Perlukah Anak Diberikan Tambahan Suplemen DHA agar Pintar? Ini Kata Dokter

Brain Nervous System concept. Science is something that children should study and learn. Thinking process and Psychology of Kids.

Ilustrasi Anak Cerdas/Foto: Getty Images/iStockphoto/Userba011d64_201

Docosahexaenoic acid (DHA) merupakan asam lemak omega-3 yang penting dalam perkembangan otak anak, Bunda. Lantas, bolehkah memberikan tambahan suplemen DHA agar anak tumbuh pintar?

Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, DHA sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Sayangnya, sekitar 8 dari 10 anak yang berusia 4 hingga 12 tahun kekurangan asupan DHA.

"DHA dan omega 3 itu sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak dan disebutkan bahwa 8 dari 10 anak yang berusia 4-12 tahun di Indonesia terutama masih kekurangan asupan DHA dan omega 3," ungkapnya kala diwawancara oleh HaiBunda belum lama ini.

"Padahal di usia tersebut merupakan usia sekolah di mana kemampuan otak optimal itu bisa membantu anak untuk bisa belajar berkonsentrasi," sambungnya.

Perlukah anak diberikan suplemen DHA?

Dokter Aisya menjelaskan bahwa DHA sendiri terkandung pada banyak makanan yang dikonsumsi oleh anak dalam sehari-hari. Misalnya saja kacang-kacangan, telur, hingga daging.

"Dari makanan sehari-hari kayak ikan, kacang-kacangan, kacang almond, walnut, biji-bijian, terus telur, dan daging," tuturnya.

Meski begitu, beberapa anak mungkin mengalami kesulitan untuk makan. Dengan begitu, Bunda bisa memberikan tambahan berupa suplemen DHA.

"Tapi kalau misalnya memang makanannya kurang, ya. Tapi sebaiknya (didapat) dari real food. Tapi enggak apa-apa kalau misalnya mau dikasih suplemen gitu," jelas dr. Aisya.

Selanjutnya, dr. Aisya juga menyebut DHA atau omega-3 ini bisa didapatkan dari susu. Dengan begitu, anak tetap mendapatkan asupan DHA harian.

"Kemudian selain makanan juga bisa memberikan susu yang mengandung omega-3 dan DHA. Nah, dengan cara begitu, tentunya kebutuhan atau asupan omega-3 sama DHA-nya bisa tercukupi. Tapi jangan lupa yang paling penting itu makanan sehat yang diberikan pada anak," imbuhnya.

Lantas, berapa kebutuhan DHA anak per-harinya? Klik baca halaman berikutnya, ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MANFAAT DAN ASUPAN DHA UNTUK ANAK

Education technology concept. EdTech. AI (Artificial Intelligence).

Ilustrasi Anak Cerdas/Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks

Manfaat DHA untuk anak

DHA merupakan jenis omega-3 yang terkandung di dalam ikan dan makanan laut. Omega-3 atau DHA ini pun sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang serta daya tahan tubuh anak.

Dengan memenuhi kebutuhan DHA anak, kecerdasannya pun akan meningkat. Selain itu, anak juga akan terhindar dari depresi dan penyakit jantung.

"Kalau misalnya kekurangan DHA atau omega-3 itu bisa bikin tingkat kecerdasannya lebih rendah ya, kaitannya sama IQ. Bisa bikin depresi lebih berisiko, terkena penyakit jantung, radang sendi, kanker, tubuh menjadi lemah, dan daya tahan tubuhnya enggak terlalu bagus, busung lapar juga," ujar dr, Aisya.

"Intinya DHA itu sangat penting untuk perkembangan otak anak, bisa mengurangi risiko terjadinya perilaku hiperaktif pada anak, meningkatkan kemampuan konsentrasi pada anak terutama di bawah 12 tahun, serta memperbaiki daya ingat," tambah dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

Kebutuhan DHA untuk anak

Kebutuhan DHA untuk anak-anak sendiri beragam bergantung dengan usia anak. Anak usia 4-12 sendiri membutuhkan DHA sekitar 900 mg per hari.

"Untuk kebutuhannya itu anak umur 4-12 tahun itu 900 mg per hari, 13 tahun sampai dewasa itu 1000-1100 mg per hari," paparnya dalam kesempatan yang sama.

Demikian informasi tentang DHA pada anak, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip juga video makanan terbaik untuk bantu perkembangan otak anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]