HaiBunda

PARENTING

Demi Kurangi Tekanan Mental Siswa, UN Resmi Diganti Jadi TKA Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 05 Mar 2025 13:50 WIB
Ilustrasi UN/Foto: Getty Images/iStockphoto/hxdbzxy
Jakarta -

Belum lama ini Ujian Nasional (UN) untuk anak sekolah kembali dipertimbangkan. Namun, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sepakat untuk mengganti UN dengan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Meski ditetapkan sebagai pengganti UN, TKA disebut tidak menjadi standar kelulusan untuk siswa, Bunda.

Menanggapi hal ini, Pakar Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Achmad Hidayatullah, mengungkap bahwa guru sekolah tidak perlu khawatir mengenai penggantian UN dengan TKA ini.


"Artinya dengan kebijakan ini, banyak faktor lain yang bisa dijadikan guru sebagai alat untuk menentukan kelulusan," ujar Dayat pada laman UM Surabaya yang dikutip pada Senin (3/3/2025).

Dayat mengatakan, sistem ujian yang buat menjadi penentu kelulusan ini lebih dekat dari paradigma asesmen yang berbasis teori cognitive-constuctivisme.

"Siswa tidak lagi divonis lulus dan tidak, namun lebih didorong untuk membangun sistem mental belajar yang baik. Karena nilai tinggi dan rendah lebih pada hasil dari belajar bukan vonis lulus atau tidak," paparnya.

Upaya untuk mengurangi tekanan mental siswa

Dayat melihat jika penggantian UN menjadi TKA ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi tekanan pada siswa. Tidak hanya itu, TKA juga dapat memacu semangat dengan menjadikannya sebagai tiket untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi melalui jalur prestasi.

"Saya melihat ada upaya dari pemerintahan Presiden Prabowo dalam pendidikan, untuk mengurangi tekanan mental siswa sebagaimana yang terjadi pada ujian nasional, namun pada sisi lain mencoba mempertahankan standar pencapaian pembelajaran,"katanya.

Tidak hanya itu, Dayat juga berpendapat bahwa jika TKA bisa menciptakan dinamika motivasi guru dengan siswa.

"Menurut saya kebijakan baru ini dapat menciptakan dinamika motivasi guru dan siswa, karena fokus sasarannya lebih pada siswa secara individual," tegas Dayat.

Seperti apa penjelasan lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Pahami Bun, 5 Kalimat Ini Jangan Diucapkan ke Anak Saat Menghadapi Ujian

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Parenting Annisa Karnesyia

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

Mom's Life Arina Yulistara

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Happy Berdua, Intip Potret Kebersamaan Raisa dan Zalina Liburan ke Korea

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK