HaiBunda

PARENTING

Mata Merah pada Anak, Ketahui Penyebab hingga Penanganannya Bunda

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 20 May 2025 17:20 WIB
Ilustrasi Mata Anak Merah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman
Jakarta -

Mata Si Kecil tiba-tiba merah, Bunda? Mata merah pada anak merupakan masalah yang cukup umum terjadi. Kondisi ini sering kali membuat anak rewel dan membuatnya merasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Menurut ulasan yang ditinjau oleh Dr. Kevin, SpM, mata merah pada anak adalah masalah yang cukup umum terjadi mengingat anak-anak belum sepenuhnya mengerti cara menjaga kesehatan matanya dengan baik. Kondisi mata merah ditandai dengan memerahnya bagian berwarna putih pada bola mata.

Penyebab mata merah pada anak

Berikut beberapa penyebab mata merah pada anak yang perlu Bunda ketahui dikutip dari rilis KMN EyeCre:


1. Konjungtivitis

Dilansir dari American Family Physician (AFP), faktor penyebab mata merah yang paling umum adalah konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan kondisi di mana konjungtiva (selaput bening) di antara kelopak mata dan sklera (dinding bola mata yang berwarna putih) mengalami radang dan bengkak sehingga mata memerah.

Ada dua jenis konjungtivitis, yaitu menular dan tidak menular. Konjungtivitis menular biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri seperti Adenovirus, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae. Sedangkan, konjungtivitis tidak menular disebabkan oleh reaksi alergi dan iritasi akibat kotoran, debu halus, asap, serbuk sari, sabun, sampo, dan lain sebagainya.

2. Cedera

Cedera juga bisa menjadi penyebab mata merah pada anak, Bunda. Cedera dapat berupa luka, benturan atau kecelakaan pada mata, serta paparan zat-zat kimia, sinar ultraviolet, atau benda asing yang berbahaya.

Jika mata Si Kecil cedera, maka kemungkinan pembuluh darah akan ikut terbuka. Hal tersebut dapat menyebabkan pendarahan dan mata memerah.

3. Mata kering

Air mata yang diproduksi oleh kelenjar air mata memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan mata. Mata merah pada anak juga dapat dipicu oleh produksi air mata yang berkurang, sehingga mata menjadi kering.

Mata kering juga biasanya disebabkan oleh cuaca yang terlalu panas, lingkungan ber-AC, atau efek samping dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.

4. Selulitis orbita

Selulitis orbital adalah gangguan mata yang terjadi karena infeksi bakteri di dalam rongga orbita mata. Kondisi ini dapat menyebabkan mata anak merah yang disertai dengan pembengkakan pada mata dan demam.

Selulitis orbital merupakan kondisi yang cukup serius. Meski begitu, selulitis orbital tetap bisa diobati, Bunda.

5. Blefaritis

Kondisi blefaritis merupakan peradangan di sekitar kelopak mata. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri pada bulu mata atau penyumbatan kelenjar meibom (kelenjar minyak pada kelopak mata).

Selain menyebabkan mata merah, blefaritis juga bisa bikin kelopak mata anak menjadi gatal, lengket, bengkak, serta berkerak di pagi hari. Perlu diketahui, blefaritis merupakan kondisi medis yang tidak menular.

6. Terlalu sering main gadget

Bunda perlu membatasi anak main gadget ya. Anak-anak yang terlalu sering menghabiskan waktu di depan layar gawai, baik itu televisi, ponsel maupun laptop, bisa mengalami mata merah.

Mata yang terlalu aktif di depan layar lebih jarang berkedip dan sering mengalami kelelahan. Hal tersebut bisa mengakibatkan mata berair dan merah.

Pencegahan mata merah pada anak

Memahami penyebab mata merah pada anak sangat penting untuk mengetahui pencegahan dan penanganannya. Berikut empat cara untuk mencegah mata merah pada anak:

  1. Bunda dapat membiasakan anak untuk menjaga kebersihan sejak dini. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan sehabis beraktivitas.
  2. Hindari menyentuh atau mengucek mata dengan tangan yang kotor.
  3. Bunda juga perlu menjaga kebersihan ruangan dan lingkungan dari paparan benda atau zat yang dapat memicu alergi seperti debu atau bulu hewan.
  4. Batasi waktu anak di depan layar (screentime) agar terhindar dari gejala-gejala mata kering.

Penanganan mata merah pada anak

Saat mendapati mata merah pada anak, Bunda jangan panik ya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani mata merah pada anak:

  1. Bunda dapat mengompres mata Si Kecil sebanyak 3 atau 4 kali sehari masing-masing selama 4-5 menit. Jenis kompres yang digunakan, baik kompres air hangat maupun air dingin, dapat ditentukan berdasarkan penyebab mata merah setelah pemeriksaan oleh dokter spesialis mata.
  2. Menggunakan obat tetes mata yang sesuai dengan kondisi mata merah pada anak dengan memeriksakan anak ke dokter spesialis mata. Sebelum ditetesi obat mata, sebaiknya mata anak dibersihkan terlebih dahulu.
  3. Bunda juga bisa menggunakan salep mata yang sesuai dengan kondisi mata merah yang dialami Si Kecil. Jenis serta dosis obat tetes atau salep mata yang digunakan harus sesuai dengan rekomendasi dokter.
  4. Jika dalam beberapa hari mata merah tak juga reda atau semakin parah, Bunda memeriksakan anak ke dokter mata ahli oftalmologi pediatrik.

Demikian serba-serbi tentang penyebab mata merah pada anak, dari penyebab hingga penanganan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

8 Cara Kurangi Mata Minus pada Si Kecil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung

Mom's Life Annisa Karnesyia

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Deretan Bunda Artis Bersama Bayi ASI-nya yang Menggemaskan, Baby Arash hingga Hagia

Menyusui Pritadanes

8 Cara Berbicara dengan Anak Perempuan agar Kepercayaan Dirinya Meningkat

Parenting Nadhifa Fitrina

Deretan Artis yang Dilamar Kekasih di Tempat Aesthetic di Eropa, Terbaru Syifa Hadju

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Oki Setiana Dewi Bagikan Kehidupan di Mesir, Intip 5 Potret Sang Suami Ikut Berkunjung

8 Cara Berbicara dengan Anak Perempuan agar Kepercayaan Dirinya Meningkat

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: Kesadaran di Tengah Darurat Kemanusiaan

Deretan Bunda Artis Bersama Bayi ASI-nya yang Menggemaskan, Baby Arash hingga Hagia

Ibu Hamil Jarang Masuk Uji Klinis Obat, Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK