PARENTING
Manfaat Tidur Siang untuk Anak yang Jarang Diketahui
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Jumat, 08 Aug 2025 11:57 WIBDalam rutinitas harian yang padat, banyak orang tua kerap melewatkan pentingnya waktu istirahat di siang hari. Padahal, ada satu kebiasaan sederhana yang bisa berdampak besar bagi tumbuh kembang Si Kecil.
Beberapa anak mungkin masih tampak penuh energi saat jam tidur siang tiba. Namun tanpa disadari, tubuh dan pikirannya sedang memberi sinyal bahwa mereka butuh istirahat.
Tak jarang juga, Bunda dibuat bingung saat Si Kecil sulit tidur di malam hari meski sudah kelelahan. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena jadwal tidur siang yang tidak teratur.
Dilansir dari laman WebMD, anak yang rutin tidur siang cenderung lebih fokus dan mampu mengelola emosinya dengan baik. Artinya, tidur siang bukan sekadar kebiasaan, tapi kebutuhan penting dalam masa tumbuh kembang Si Kecil.
Mengapa tidur siang penting untuk anak?
Ada masa-masa ketika anak tiba-tiba menjadi rewel, mudah marah, atau kehilangan semangat bermain. Bunda mungkin mengira penyebabnya karena lapar atau bosan, padahal bisa jadi ada hal lain yang luput diperhatikan.
Rutinitas harian yang padat kadang membuat tubuh anak kelelahan tanpa disadari. Terlebih saat aktivitas fisik maupun rangsangan dari lingkungannya terlalu banyak diterima dalam waktu singkat.
Menariknya, sebuah studi dari University of Pennsylvania menemukan bahwa anak-anak yang tidur siang secara teratur cenderung memiliki perilaku lebih positif. Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 2.900 anak usia 10-12 tahun di China.
Sementara itu, National Sleep Foundation menyarankan agar anak usia prasekolah sebaiknya tetap tidur siang. Kebiasaan ini membantu menjaga ritme tidur tubuh mereka tetap teratur.
Durasi ideal tidur siang untuk anak berdasarkan usia
Setiap usia memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, termasuk waktu tidur siang yang ideal. Berikut waktu tidur siang anak berdasarkan usia seperti dikutip dari laman WebMD:
1. Bayi baru lahir (0-3 bulan)
Di fase ini, anak belum mengenal siang dan malam-yang mereka tahu hanya tidur dan bangun sebentar untuk menyusu. Tak heran, mereka bisa tidur hingga 18 jam dalam sehari dengan pola yang belum teratur.
Biasanya, waktu terjaga hanya berlangsung 1-2 jam sebelum kembali tidur. Tidur siang maupun malam di usia ini sama pentingnya untuk menunjang tumbuh kembang yang pesat.
2. Bayi (3-12 bulan)
Memasuki usia 3 bulan ke atas, jadwal tidur Si Kecil mulai membentuk pola yang lebih jelas. Anak biasanya butuh tidur siang sebanyak dua hingga empat kali sehari, tergantung aktivitas dan kondisi tubuhnya.
Durasi tiap tidurnya bisa berbeda-beda, berkisar dari 30 menit hingga dua jam. Hal ini adalah masa penting untuk menyesuaikan rutinitas tidur yang nyaman dan konsisten.
3. Balita (1-2 tahun)
Di fase ini, total kebutuhan tidur anak mencapai 12-14 jam dalam sehari, dan tidur siang masih menjadi bagian penting. Biasanya, anak akan mulai transisi dari dua kali tidur siang menjadi satu kali saja.
Ketika hanya tidur siang satu kali, durasinya bisa lebih lama, bahkan mencapai 3 jam. Tidur siang tunggal ini biasanya dilakukan di awal atau tengah siang hari.
4. Anak prasekolah (3-4 tahun)
Setelah usia dua tahun, tak semua anak masih rutin tidur siang, tapi sebagian anak usia prasekolah masih sangat terbantu dengan tidur sejenak di siang hari. Mereka tetap membutuhkan sekitar 11-13 jam tidur dalam sehari.
Namun, kualitas tidur malam mulai lebih dominan dalam pengaruh terhadap perkembangan anak. Jika anak justru susah tidur malam setelah tidur siang, Bunda bisa mencoba mempersingkat durasi atau memajukan waktu tidur siangnya.
5. Anak usia sekolah dan remaja (5 tahun ke atas)
Kebanyakan anak usia sekolah tak lagi rutin tidur siang, apalagi saat aktivitas belajar mulai padat. Namun jangan salah, istirahat singkat di siang hari tetap bisa menjadi 'penyelamat energi' bagi anak yang kelelahan.
Disarankan tidur siangnya tidak lebih dari 30 menit dan tidak terlalu sore ya, Bunda. Hal ini karena agar tidur malamnya tidak terganggu dan tetap berkualitas.
Manfaat tidur siang untuk anak
|
Dikutip dari National Institutes of Health (NIH), sama seperti tidur malam, tidur siang juga punya peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran Si Kecil. Simak manfaatnya Bunda:
1. Meningkatkan daya ingat anak
Tidur siang ternyata bisa membantu Si Kecil meningkatkan daya ingatnya lebih baik. Penelitian dari NIH menunjukkan, anak yang tidur siang mampu mengingat lokasi gambar hingga 10 persen lebih baik dibanding yang tidak tidur.
Hal yang menarik lainnya, efek positif ini masih terasa hingga keesokan paginya. Artinya, tidur siang benar-benar mendukung proses penguatan memori yang sudah dipelajari anak di siang hari.
2. Mendukung proses belajar di masa prasekolah
Peneliti utama dari Universitas Massachusetts Amherst, dr. Rebecca Spencer mengungkap bahwa tidur siang berperan penting dalam proses belajar anak-anak usia prasekolah. Bahkan, mereka yang rutin tidur siang setiap hari mendapatkan manfaat yang lebih besar dari tidur tersebut.
Kebiasaan ini memungkinkan otak anak untuk mengatur dan menyimpan informasi baru yang didapat sepanjang hari. Jadi, jangan remehkan tidur siang ya, Bunda.
3. Memperkuat fungsi otak anak saat tidur
Untuk memahami bagaimana tidur siang bekerja, para peneliti memantau gelombang otak beberapa anak selama tidur siang. Mereka menemukan letupan aktivitas otak yang diyakini berkaitan langsung dengan penguatan memori.
Letupan ini menjadi tanda, bahwa otak anak sedang aktif memperkuat hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya. Jadi, tidur siang bukan waktu "kosong", melainkan momen bagi otaknya untuk memulihkan energi dan bekerja lebih optimal.
4. Memberi dampak jangka panjang pada kualitas belajarnya
Manfaat tidur siang tidak hanya dirasakan sesaat setelah anak bangun tidur, Bunda. Dalam studi ini, anak-anak yang tidur siang mampu mempertahankan hasil belajarnya hingga keesokan hari.
Tentu ini jadi bukti, tidur siang sangat berperan dalam menjaga daya ingatnya dalam waktu yang lebih panjang. Bunda bisa bayangkan betapa pentingnya memberi waktu tidur siang yang cukup bagi Si Kecil, bukan?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)