Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Makanan yang Bikin Anak Cerdas yang Bagus Dikonsumsi Setiap hari

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 26 Oct 2025 14:20 WIB

11 Makanan yang Bikin Anak Cerdas yang Bagus Dikonsumsi Setiap hari
Ilustrasi Makanan yang Bikin Anak Cerdas yang Bagus Dikonsumsi Setiap hari/Foto: Getty Images/M-image
Daftar Isi
Jakarta -

Si Kecil memerlukan asupan energi dan nutrisi yang cukup untuk mendukung proses tumbuh kembangnya setiap hari agar tetap aktif, sehat, dan selalu semangat.

Masa kanak-kanak adalah waktu emas bagi perkembangan kognitif dan fisik anak. Dengan asupan gizi yang seimbang, kemampuan belajar dan daya tahan tubuhnya pun ikut terjaga.

Bunda tentu ingin anak pintar dan sehat, bukan? Perlu diingat, tidak ada makanan instan yang bisa membuat anak cerdas dalam waktu sehari.

Nah, yang paling penting adalah menjaga kebiasaan makan harian anak dengan menu bergizi, beragam, dan penuh nutrisi, Bunda.

Bunda penasaran makanan apa saja yang bisa bikin anak cerdas? Simak daftar pilihan makanan untuk Si Kecil.

Makanan yang bikin anak cerdas

Berikut ini makanan yang bisa bikin anak cerdas, dikutip dari Times of India:

1. Buah-buahan

Buah utuh seperti apel, beri, dan jeruk kaya akan vitamin, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh dan otak anak.

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients menunjukkan anak yang rutin mengonsumsi buah cenderung memiliki suasana hati yang lebih baik. Hal ini karena polifenol atau senyawa alami dalam buah membantu fungsi otak dan mendukung kekebalan tubuhnya.

Selain itu, buah utuh menyediakan vitamin dan mineral penting yang sulit didapat dari camilan biasa. Jadi, jangan ragu menambahkan buah sebagai camilan harian anak ya, Bunda. 

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung kaya akan folat, vitamin K, dan zat besi yang mendukung perkembangan otak anak. Konsumsi rutin sayuran ini juga dikaitkan dengan kemampuan belajar dan nilai akademik anak yang lebih baik, Bunda.

Kandungan Polifenol yang terdapat dalam sayuran bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif anak. Jika anak kurang menyukai sayuran, Bunda bisa coba variasikan penyajian atau campurkan dengan makanan favoritnya.

3. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti oat, beras merah, dan roti gandum memberikan serat, vitamin B, dan karbohidrat pada Si Kecil. Nutrisi ini membantu energi anak tetap stabil sepanjang hari dan mendukung konsentrasinya saat belajar.

Serat dari biji-bijian juga baik untuk kesehatan usus, yang ternyata juga bisa memengaruhi kemampuan belajar anak, Bunda. 

4. Produk susu

Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju mengandung kalsium, protein, dan sering kali vitamin D. Nutrisi ini penting untuk membangun massa tulang anak selama masa pertumbuhan.

Studi dari The Effects of Dairy Product Supplementation on Bone menunjukkan mengonsumsi susu selama masa pertumbuhan juga dapat berpengaruh positif pada kesehatan tulang Si Kecil, Bunda.

5. Telur

Telur mengandung kolin, protein, dan vitamin B yang penting untuk perkembangan otak anak. Nutrisi ini bisa bikin anak belajar lebih fokus dan mendukung pertumbuhannya secara menyeluruh.

Penelitian menunjukkan pemberian telur dapat meningkatkan hasil kognitif dan pertumbuhan anak. Jadi, menambahkan telur dalam menu harian bisa menjadi cara yang efektif ya, Bunda.

Selain itu, telur juga mudah diolah dan bisa dijadikan variasi sarapan atau camilan sehat. Dengan begitu, Bunda bisa memastikan Si Kecil mendapat nutrisi pentingnya setiap hari.

6. Ikan salmon, sarden, makerel (omega-3 DHA/ΕΡΑ)

Ikan seperti salmon, sarden, dan makerel bisa jadi sumber nutrisi penting untuk otak anak, lho. Kandungan omega-3 (DHA dan EPA) di dalamnya berperan besar dalam mendukung perkembangan saraf anak.

Melihat tinjauan di studi Nutrients, asam lemak DHA sangat terkonsentrasi di otak dan punya pengaruh positif terhadap fungsi kognitif anak. Jadi, tidak ada salahnya ya Bunda menambahkan menu ikan dalam pola makan keluarga.

Kuncinya, Bunda bisa menyajikan ikan dengan cara yang disukai anak, seperti dipanggang atau dibuat sup bening supaya lebih mudah dinikmati oleh Si Kecil. 

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti lentil, buncis, dan kacang merah adalah sumber protein nabati yang kaya akan zat besi dan folat. Selama masa tumbuh kembang, makanan ini penting untuk mendukung pertumbuhan anak serta menjaga asupan energinya tetap stabil.

Sebuah penelitian dalam Public Health Nutrition menemukan, kandungan serat pada kacang-kacangan juga dapat membantu menjaga kesehatan usus anak agar pencernaannya lancar.

Nah, Bunda bisa mengolahnya jadi sup kacang merah atau campuran salad agar lebih menarik untuk disantap anak. Praktis, bergizi, dan pastinya lezat.

8. Kacang dan biji-bijian

Kenari, almond, dan biji rami termasuk camilan sehat yang kaya lemak tak jenuh, vitamin E, dan omega-3 nabati. Nutrisi-nutrisi ini penting dalam menjaga fungsi saraf dan mendukung kesehatan otak anak.

Kacang dan biji juga bisa jadi camilan padat Si Kecil yang gizi dan praktis, asalkan porsinya disesuaikan dengan usia anak ya, Bunda. Pastikan juga teksturnya lembut atau dihaluskan supaya aman dikonsumsi dan tidak berisiko tersedak.

9. Makanan kaya zat besi

Zat besi sangat penting untuk membantu kerja otak dan perkembangan anak. Kekurangan zat besi sejak kecil bisa berpengaruh pada kemampuan berpikir, gerak tubuh, hingga cara anak berinteraksi dengan orang lain.

Menilik dari studi di Journal of Nutrition, bayi dengan anemia defisiensi zat besi berisiko mengalami keterlambatan perkembangan. Karena itu, Bunda perlu memastikan anak mendapatkan cukup zat besi dari makanannya sehari-hari.

Bunda bisa memilih daging merah tanpa lemak, atau sayuran seperti bayam. Jangan lupa campurkan juga dengan makanan tinggi vitamin C seperti jeruk atau tomat agar penyerapan zat besinya lebih maksimal.

10. Lemak sehat dari alpukat dan minyak zaitun

Alpukat dan minyak zaitun termasuk sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan otak dan jantung anak, Bunda.

Bunda bisa mengganti lemak jenuh dengan minyak zaitun untuk menumis atau menambahkan potongan alpukat ke dalam salad dan roti panggang. Selain lezat, cara ini juga membuat menu harian anak lebih bernutrisi.

Itulah ulasan terkait berbagai makanan yang bisa bikin anak cerdas. Dengan pola makan yang seimbang dan kaya lemak sehat, anak bisa tumbuh cerdas, aktif, dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda