Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Perbedaan Toddler dan Preschooler dalam Perkembangan Anak

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Senin, 03 Nov 2025 18:50 WIB

Ketahui Perbedaan Toddler dan Preschooler dalam Perkembangan Anak
Ilustrasi Ketahui Perbedaan Toddler dan Preschooler dalam Perkembangan Anak/Foto: Getty Images/hxyume
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, setiap tahap perkembangan anak memiliki ciri khasnya tersendiri. Istilah toddler dan preschooler sering kali terdengar, tapi tak semua orang tua langsung paham artinya.

Dikutip dari laman Parents, dalam Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak usia 1 hingga 3 tahun termasuk toddler. Sedangkan anak berusia 3 hingga 5 tahun dikategorikan sebagai anak preschooler, Bunda.

Setiap tahap memiliki ciri yang berpengaruh pada cara mereka belajar dan berinteraksi. Perbedaan ini terlihat dari kebiasaan, kemampuan, dan minat yang mulai muncul pada setiap anak.

Nah, Bunda perlu memahami perbedaan ini dengan baik supaya bisa menyesuaikan dan mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.

Lantas, apa saja ya yang membedakan toddler dan preschooler dalam perkembangan mereka? Simak, yuk!

Perbedaan toddler dan preschooler dalam perkembangan anak

Berikut perbedaan toodler dan preschooler dalam perkembangan anak, dikutip dari berbagai sumber.

1. Keterampilan motorik

Perkembangan motorik toddler dan preschooler berbeda, Bunda. Pada usia toddler, anak sedang belajar menguasai keterampilan motorik dasarnya, seperti berlari, memanjat, menendang bola, memegang alat makan, dan menggambar secara sederhana.

Selain itu, toddler masih banyak membutuhkan bimbingan Bunda saat melakukan aktivitas fisik. Mereka belajar meniru gerakan dan perilaku orang di sekitarnya.

Sedangkan preschooler sudah memiliki keterampilan motorik yang lebih matang. Anak bisa melakukan berbagai aktivitasnya secara mandiri, seperti berpakaian, menggunakan alat makan dengan benar, dan mulai menggambar lebih detail.

2. Kemampuan bahasa

Pada usia toddler, anak mulai belajar berbicara dan menggabungkan kata-katanya menjadi frasa yang sederhana.

Toddler masih membutuhkan bantuan Bunda untuk mengekspresikan pikirannya. Mereka belajar mengenal kata-kata baru lewat interaksi sehari-hari dan mencoba mengomunikasikan perasaannya dengan sederhana.

Sementara itu, preschooler sudah bisa berbicara lebih lancar dan jelas. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya, berdiskusi, dan mulai bisa mengekspresikan keinginan atau cerita mereka.

3. Kemandirian dan keterampilan

Perbedaan kemandirian toddler dan preschooler cukup terlihat, Bunda. Toddler masih sangat bergantung pada Bunda dalam banyak aktivitas keseharian, termasuk cara makan, berpakaian, dan tidur siang.

Mereka membutuhkan bimbingan dan pengawasan yang intens, serta waktu tidur total sekitar 11-14 jam per hari. Toddler juga masih membutuhkan bantuan Bunda untuk menyelesaikan banyak kegiatan.

Kalau preschooler mulai belajar melakukan banyak halnya sendiri. Anak mulai bisa menyikat gigi sendiri, berpakaian, memakai sepatu, dan mulai mengatur kebutuhan pribadinya, sehingga mereka lebih mandiri dalam kesehariannya.

4. Bermain dan kesadaran waktu

Toddler mulai menikmati permainannya, seperti mengenal beragam warna, bentuk, dan alfabet. Mereka belajar lewat pengalaman dan meniru orang-orang di sekitarnya, Bunda.

Sedangkan preschooler bermain lebih kreatif, seperti cosplay menjadi karakter tertentu atau menciptakan ceritanya sendiri. Mereka juga mulai sadar akan waktu, rutinitas harian, serta mengenal hari, minggu, dan bulan dalam setahun, Bunda.

Nah, itulah perbedaan antara toddler dan preschooler. Anak Bunda sudah masuk usia yang mana, ya?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda