HaiBunda

PARENTING

Kenapa Perut Bayi Berbunyi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 17 Nov 2025 16:21 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal
Jakarta -

Perut bayi berbunyi, apalagi jika terlalu sering, Bunda mungkin merasa khawatir. Sebenarnya kenapa perut bayi berbunyi dan bagaimana cara tepat mengatasinya?

Beberapa faktor penyebab perut bayi berbunyi sebenarnya dapat dianggap wajar, tetapi jika sampai membuat bayi rewel dan tak nyaman maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Hal ini mungkin terjadi ada faktor medis lain yang mendasari, misalnya seperti perut kembung. Dikutip dari situs resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa kembung pada bayi dapat juga menyertai gangguan pencernaan lain, seperti muntah, diare, sakit perut, dan konstipasi.


Penyebab Perut Bayi Berbunyi

Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab perut bayi berbunyi, termasuk di antaranya seperti:

1. Perut kembung

Perut kembung terjadi ketika gas tidak keluar dan terkumpul di saluran cerna. Bayi yang sistem pencernaannya belum berkembang baik, masih sangat rentan mengalami masalah ini.

"Sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang, sehingga menghasilkan banyak gas dan ini normal. Bayi juga menghirup banyak udara saat menyusu dan menangis untuk menghasilkan banyak gas," kata Samira Armin, M.D., dokter anak di Texas Children's Pediatrics di Houston, dilansir Parents.

2. Terlalu kenyang

Saat bayi terlalu kenyang, sebagian susu yang diminum mungkin tidak bisa dicerna oleh lambung bayi yang masih kecil.

Sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna, termasuk enzimnya, juga dapat membuat makanan diteruskan ke usus dan terfermentasi bakteri sehingga memicu produksi gas berlebih. 

3. Pergerakan normal pada usus

Usus bekerja mencerna makanan dengan melakukan gerakan peristaltik, yang seringkali menimbulkan suara. Hal ini secara normal terjadi pada orang dewasa maupun bayi dan anak-anak.

Namun pada bayi, dinding usus yang dimilikinya masih tipis. Oleh sebab itu, suara tersebut mungkin akan terdengar lebih nyaring jika dibandingkan orang dewasa.

4. Penempatan posisi yang keliru saat menyusu

Dikutip dari Parental Questions, posisi yang kurang tepat dan nyaman saat menyusu juga bisa memicu keluarnya suara dari perut bayi. Hal ini terutama karena gas dalam perutnya tidak dapat keluar.

5. Konsumsi MPASI yang mengandung banyak gas

Selain menyusu, konsumsi makanan juga bisa menjadi salah satu penyebab perut bayi berbunyi. Misalnya karena bayi mengonsumsi MPASI yang memicu produksi gas berlebih di perut, seperti kembang kol, produk olahan susu tertentu, olahan kedelai, kubis, dan/atau gandum.

6. Intoleransi laktosa

Dikutip dari Raising Children, intoleransi laktosa adalah kondisi di mana sistem pencernaan bayi tidak memiliki enzim untuk mencerna laktosa. 

Gejala intoleransi laktosa pada bayi misalnya seperti perut berbunyi, kembung, sering buang angin, diare dan kadang juga disertai muntah.

7. Masalah kesehatan lainnya

Gangguan medis pada sistem pencernaan umumnya menjadi penyebab perut bayi berbunyi, seperti usus terpuntir (volvulus), atresia usus, hingga kelainan usus. Kondisi-kondisi demikian memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter ya, Bunda.

Cara mengatasi perut bunyi pada bayi

Ketika perut bayi berbunyi terus-menerus, Bunda bisa coba mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. 

Apabila masih wajar dan kemungkinan disebabkan oleh kembung, beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah termasuk :

  • Atur posisi menyusui yang nyaman bagi Bunda dan bayi
  • Oleskan minyak telon dan memijat perut bayi
  • Jangan lupa sendawakan bayi setelah menyusu
  • Hindari konsumsi MPASI yang berbahan pemicu gas berlebih
  • Berikan kompres hangat di perut agar bayi nyaman

Namun apabila perut berbunyi pada bayi disertai dengan keluhan lain seperti diare, sembelit, bayi rewel terus-menerus, serta sakit perut, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Dikhawatirkan perut berbunyi ini disebabkan oleh masalah medis lain, yang memerlukan pengobatan segera.

Kapan perut bayi berbunyi perlu dibawa ke dokter?

Ilustrasi/Foto: Getty Images/Graphicscoco

Meski sebenarnya wajar, dalam kasus tertentu perut bayi berbunyi mungkin perlu penanganan lebih lanjut ke dokter. Misalnya seperti:

1. Bayi rewel terus-menerus

Jika perut bayi berbunyi disertai dengan ketidaknyamanan, bayi tampak sakit perut atau gelisah, ini bisa menandakan masalah pencernaan seperti kolik, intoleransi makanan, atau infeksi usus.

2. Perut tampak kembung berlebihan dan keras

Perut yang tampak semakin membesar, teraba keras dan kembung, bisa mengindikasikan adanya masalah pencernaan lain. Misalnya seperti sumbatan usus.

3. Bayi tidak mau menyusu

Jika bayi mengalami perut berbunyi terus-menerus, diare, dan tidak mau menyusu, ini bisa berdampak pada kurangnya asupan cairan. Dalam jangka panjang, penurunan minum secara drastis juga dapat menyebabkan dehidrasi. 

Ciri-ciri lain perut bayi berbunyi perlu dibawa ke dokter:

  • Disertai darah atau lendir di feses
  • Bayi tampak sangat lemas
  • Bayi demam tinggi

Itulah ulasan tentang kenapa perut bayi berbunyi, termasuk penyebab dan cara mengatasinya. Untuk lebih memastikan tentang keluhan ini, Bunda sebaiknya tidak menunda untuk cek ke dokter. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketahui Urutan Tumbuh Gigi Bayi dan Cara Merangsangnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Curhat Cici Panda Tinggal di Bali, Antar Anak Sekolah hingga 28 Km dari Rumah

Mom's Life Amira Salsabila

10 Tanda Seseorang Terlahir Baik Hati Menurut Psikologi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Sering Ganti Warna Rambut, Perempuan Asal China Ini Idap Gagal Ginjal

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Sang Putri Ultah, Intip 5 Momen Nana Mirdad Bikin Kue Spesial & Ucapan Manis Andrew White

Parenting Annisa Karnesyia

Viral Kisah Dokter Tangani Pasien dengan 'Rahim Copot' Usai Melahirkan di Dukun Beranak

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Curhat Cici Panda Tinggal di Bali, Antar Anak Sekolah hingga 28 Km dari Rumah

Sering Ganti Warna Rambut, Perempuan Asal China Ini Idap Gagal Ginjal

5 Tanda Bayi Siap MPASI di Usia 6 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Resep Keju Aroma yang Mudah Dibuat, Enak, dan Lumer di Mulut

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK