parenting
8 Kebiasaan Anak yang Nilai Sekolahnya Selalu Tinggi
HaiBunda
Kamis, 20 Nov 2025 16:20 WIB
Daftar Isi
-
Kebiasaan anak yang nilai sekolahnya selalu tinggi
- 1. Anak terbiasa dengan rutinitas yang jelas
- 2. Tidak takut untuk bertanya
- 3. Senang jika mengulangi pelajaran
- 4. Anak cukup tidur setiap malamnya
- 5. Senang membaca lebih dari buku pelajaran
- 6. Fokus pada satu hal saat belajar
- 7. Belajar dari kesalahan, bukan takut untuk gagal
- 8. Anak menetapkan target yang realistis
Sebagai orang tua, pastinya kita akan senang ketika melihat nilai sekolah anak selalu tinggi, bukan begitu, Bunda? Nah bicara soal ini, tentunya ada hal-hal yang membuat prestasi mereka bisa terus menonjol.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat beberapa anak selalu mendapatkan nilai bagus? Banyak orang yang beranggapan bahwa anak berprestasi sudah berbakat sejak mereka lahir.
Namun, itu hanya salah satu sisi cerita saja, Bunda. Dikutip dari laman Times of India, faktanya, anak berprestasi memiliki kebiasaan yang bisa membantu mereka untuk tetap fokus dan mendukung proses belajarnya.Â
Kebiasaan-kebiasaan inilah yang membantu membentuk pola pikir, disiplin, dan rasa ingin tahu anak. Dengan rutin melakukan berbagai hal ini, anak bisa lebih mudah meraih prestasinya di sekolah, Bunda.
Bunda penasaran kebiasaan anak apa saja yang membuat nilai sekolahnya selalu tinggi?
Kebiasaan anak yang nilai sekolahnya selalu tinggi
Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan anak dengan nilai sekolahnya selalu tinggi:
1. Anak terbiasa dengan rutinitas yang jelas
Anak-anak berprestasi biasanya memiliki jadwal harian yang konsisten, misalnya saja dari bangun tidur, makan, bermain, hingga waktu belajar. Rutinitas yang teratur dapat membantu otak mereka untuk menyesuaikan diri.
Ketika tubuh dan pikirannya terbiasa pada jadwal harian, anak pun akan menjadi lebih kreatif dan mudah untuk fokus, Bunda.
2. Tidak takut untuk bertanya
Anak yang rajin bertanya terkait "mengapa" atau "bagaimana" di kelas maupun di rumah cenderung memahami materinya lebih dalam. Sikap ini menunjukkan bahwa anak memiliki cara berpikir yang aktif, bukan hanya tentang menghafal jawaban saja.
3. Senang jika mengulangi pelajaran
Anak-anak berprestasi biasanya suka mengulang kembali apa yang mereka sudah pelajari setiap harinya. Meskipun hanya beberapa menit saja, cara ini membantu otak menyimpan informasi lebih lama dan membuat waktu belajar terasa lebih efektif.
Sesi belajar yang singkat dan tetap fokus justru lebih berdampak dibandingkan belajar lama sekaligus. Dengan begitu, anak pun tidak merasa terbebani atau kelelahan saat sedang belajar.
4. Anak cukup tidur setiap malamnya
Anak yang tidurnya cukup cenderung lebih mudah memecahkan masalah dan bisa berkonsentrasi dengan lebih baik. Mengapa demikian? Tidur yang cukup dengan durasi sekitar 8-9 jam setiap malamnya bisa membuat otak anak segar untuk menyerap pelajaran baru.
Lebih dari itu, tidur yang teratur juga dapat membantu anak mengatur emosinya dengan lebih baik. Hal ini menjadi penting, apalagi saat mereka sedang menghadapi ujian.
5. Senang membaca lebih dari buku pelajaran
Anak-anak berprestasi biasanya suka membaca buku cerita, majalah, atau pengetahuan tentang sains selain dari buku pelajaran. Kebiasaan inilah yang nantinya bisa memperluas pengetahuan serta kemampuan berbicara mereka.Â
6. Fokus pada satu hal saat belajar
Anak-anak berprestasi biasanya fokus belajar pada satu pelajaran saja, tanpa mengerjakan banyak hal sekaligus. Misalnya saja, mereka menjauhkan gadget dan memilih tempat yang tenang supaya bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dan memahami materinya dengan baik.
Intinya, belajar itu bukan soal lama atau banyaknya pelajaran yang sudah dipelajari, tetapi tentang bagaimana 'cara' belajar yang cerdas. Dengan fokus pada satu pelajaran, hasil belajar pun akan lebih maksimal.
7. Belajar dari kesalahan, bukan takut untuk gagal
Anak berprestasi biasanya melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar. Mereka memilih untuk meninjau lebih jauh terkait jawaban yang salah, meminta masukan dari guru, atau mencoba memahami apa yang perlu diperbaiki.
Sikap seperti ini tentunya menunjukkan pola pikir yang berkembang, di mana kegagalan itu dianggap mereka sebagai bagian dari proses belajarnya. Lewat cara ini, anak akan lebih percaya diri untuk mencoba hal baru tanpa takut merasa gagal, Bunda.Â
8. Anak menetapkan target yang realistis
Alih-alih berpikir terlalu jauh, anak yang berprestasi kerap kali menetapkan tujuan setiap harinya, contohnya seperti menyelesaikan revisi dalam satu bab. Seiring berjalannya waktu, pencapaian ini akan menunjukkan hasil yang baik pada rapor mereka, Bunda.
Itulah ulasan terkait kebiasaan anak yang nilai sekolahnya selalu tinggi. Apakah Bunda kebiasaan-kebiasaan ini sudah diterapkan pada anak?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/ndf)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Gadis Cilik Asal Malang Harumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia
Parenting
Cerita Davino Sugianto Siswa 14 Tahun Raih Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional 2023
Parenting
Wow! Anak 13 Tahun Jadi Mahasiswi Kedokteran Termuda, Pernah Magang di NASA
Parenting
Siswa SMP Lolos Program Pra Kedokteran Harvard, Begini Cara Ibunda Mendidik Haidar
Parenting
Hebat! Remaja 15 Tahun Asal Lamongan Jadi Mahasiswa Kedokteran Unair Termuda
7 Foto
Parenting
7 Potret Milinka, Bocah Indonesia yang Dapat Penghargaan di Film Pendek Pertamanya di SXSW 2023
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
7 Kesalahan Orang Tua yang Bisa 'Melemahkan' Mental Anak Tanpa Disadari, Jangan Anggap Remeh!
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
3 Dampak Psikologis Membentak Anak Usia Dini, Jarang Disadari Orang Tua