HaiBunda

PARENTING

Bolehkah Membacakan Cerita Horor atau Kisah Hantu ke Anak? Ini Kata Pakar

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 04 Dec 2025 09:10 WIB
Ilustrasi Membacakan Cerita Horor atau Kisah Hantu ke Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages
Jakarta -

Anak-anak memang suka dengan cerita yang seru dan menegangkan, bukan begitu, Bunda? Namun sebenarnya, bolehkah membacakan cerita horor atau kisah hantu ke anak?

Banyak orang tua yang masih ragu karena takut cerita itu membuat mereka merasa cemas atau takut. Dikutip dari laman The Guardian, survei dari buku The Book People di Inggris menemukan bahwa 33 persen orang tua menghindari buku dengan cerita menakutkan untuk anak mereka.

Meski begitu, pakar pun sering mendapat pertanyaan mengenai hal ini dari orang tua. Satu hal yang perlu Bunda ingat, tanggapan anak terhadap cerita horor itu bisa berbeda-beda, tergantung pada kepribadian dan pengalaman masing-masing anak.


Jadi, bagaimana dengan membacakan kisah horor untuk Si Kecil, Bunda? Apakah hal ini boleh dilakukan?

Bolehkah membacakan cerita horor atau kisah hantu ke anak?

Menurut seorang psikolog di London, Inggris, Emma Kenny, rasa takut sebenarnya adalah respons alami anak. Ketika Bunda membacakan cerita menakutkan pada anak, mereka tetap memiliki kendalinya sendiri.

"Rasa takut adalah respons alami dan ketika membacakan cerita menakutkan kepada anak atau mereka membacakannya untuk diri mereka sendiri, anak tersebut memiliki kendali. Mereka bisa berhenti membacanya atau meminta Bunda untuk berhenti," katanya menilik dari The Guardian.

Lebih lanjut, Kenny menyampaikan bahwa anak mungkin saja akan menemui banyak situasi yang menantang, Bunda. Misalnya saja, mereka akan menghadapi situasi di mana saat ditegur guru atau berselisih dengan teman-temannya.

"Dunia bisa menjadi tempat yang menakutkan, anak-anak akan berada dalam situasi di mana mereka ditegur oleh guru atau berselisih dengan teman-teman. Dengan mengetahui cara menghadapi rasa takut adalah hal yang baik," tuturnya.

Survei yang dilakukan Book People menemukan bahwa meski sepertiga orang tua menghindari cerita horor atau kisah hantu ke anak, 78 persen orang tua percaya bahwa cerita ini bisa membantu anak membedakan yang baik dan buruk.

Selain itu, 53 persen orang tua mengatakan bahwa cerita horor dapat membantu anak-anak untuk belajar menghadapi situasi yang sulit, sedangkan 48 persen menyebut kisah hantu bisa mengatasi rasa takut pada anak.

Kemudian, psikolog Emma Kenny menegaskan bahwa menghadapi risiko dan ketakutan menjadi bagian paling penting dari masa kanak-kanak, Bunda.

"Risiko dan ketakutan adalah sesuatu yang kita butuhkan di masa kanak-kanak. Kita tahu bahwa orang yang berani mengambil risiko, dalam jangka panjang, lebih sukses daripada mereka yang tidak," jelasnya.

Jadi, membacakan cerita horor untuk anak sebenarnya boleh saja, selama itu disesuaikan dengan kesiapan dan kenyamanan Si Kecil.

Manfaat membacakan cerita horor atau kisah hantu ke anak

Dilansir dari Scarry Mommy, seorang pustakawan sekolah dasar di Amerika Serikat yang sudah bekerja lebih dari 30 tahun, Laura Trapp, mengatakan bahwa ketika Bunda membacakan cerita horor ke anak, biasanya mereka menunjukkan reaksi yang antusias.

Menurutnya, cerita yang menegangkan dan misterius bisa membantu anak untuk belajar membuat prediksi dan menarik kesimpulannya sendiri. Hal ini juga melatih imajinasi mereka.

Dalam arti yang lebih luas, dengan memberikan anak pengalaman yang sedikit menimbulkan kecemasan itu bisa sangat bermanfaat. Asalkan mereka merasa didukung dalam prosesnya, Bunda.

Terapis perilaku anak di New York, Ariana Chemtob LMSW, menyampaikan bahwa membaca bisa membuat anak merasakan berbagai emosi. Cara inilah yang bikin mereka lebih mudah memahami perasaannya sendiri.

Itulah penjelasan mengenai bolehkah membacakan cerita horor atau kisah hantu untuk anak menurut para pakar.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Hati-hati, Bun! Begini Dampak pada Tubuh Anak saat Emosinya Diabaikan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Juliana Moechtar Dampingi Suami yang Kembali Naik Pangkat, Intip Potret Kehangatan Keluarganya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut Kini Punya Peluang Hidup Lebih Lama, Ini Kata Studi Terbaru

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Mengenal Metode Induksi Balon dalam Persalinan Seperti Dijalani Nita Vior

Kehamilan Amrikh Palupi

Bolehkah Membacakan Cerita Horor atau Kisah Hantu ke Anak? Ini Kata Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Program Diet Artis yang Terbukti Turun BB di 2025

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Hidup Mapan, Intip Potret Bisnis Narji dan Istri Selain di Bidang Pertanian

Bolehkah Membacakan Cerita Horor atau Kisah Hantu ke Anak? Ini Kata Pakar

Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut Kini Punya Peluang Hidup Lebih Lama, Ini Kata Studi Terbaru

Mengenal Metode Induksi Balon dalam Persalinan Seperti Dijalani Nita Vior

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK