HaiBunda

PARENTING

Berapa Kali Bayi 6 Bulan Makan? Ketahui Cara Mengatur Jadwalnya, Porsi Makanan & Resep Menu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 17 Dec 2025 23:30 WIB
MPASI bayi 6 bulan/ Foto: Getty Images/Ольга Симонова

Memasuki usia enam bulan, bayi sehat dengan grafik pertumbuhan normal akan mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Seiring pertambahan usianya, ASI tak lagi cukup memenuhi kebutuhan kalori dan gizi bayi enam bulan. Bagaimana kita mengetahui bayi 6 bulan siap makan MPASI?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi 6 bulan dapat dikatakan siap makan MPASI apabila:

  • Dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan
  • Munjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih makanan yang ada di hadapannya
  • Menjadi lebih lapar, dan tetap menunjukkan tanda lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walaupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin

Ketika akan memberikan MPASI, mungkin banyak orang tua memiliki pertanyaan-pertanyaan terkait jadwal, frekuensi dalam sehari, hingga porsi MPASI yang akan diberikan pada bayi enam bulan.


Dalam artikel kali ini, terdapat informasi yang mengacu dari berbagai sumber, termasuk dari Kementerian Kesehatan RI. Simak selengkapnya berikut ini, ya!

Jadwal dan frekuensi makan bayi 6 bulan dalam sehari

Dalam sehari anak perlu makan tiga kali sehari, 1-2 kali makanan selingan (snack) dan ASI/susu 2-3 kali. Berikut contoh jadwal MPASI ideal bayi enam bulan:

Jadwal MPASI bayi 6 bulan

  • Pukul 06.00: ASI
  • Pukul 08.00: Sarapan dengan menu makanan yang dilumatkan
  • Pukul 10.00: ASI atau makanan selingan, misal buah bertekstur lembut
  • Pukul 12.00: Makan siang dengan menu makanan lembut
  • Pukul 14.00: ASI
  • Pukul 16.00: Makanan selingan
  • Pukul 18.00: Makan malam dengan menu makanan yang lumat
  • Pukul 20.00, 22.00, 24.00, dan 03.00: ASI, dapat diberikan per jam, dan jumlahnya bergantung kebutuhan bayi.

Porsi Makanan Bayi 6 Bulan

Mengutip buku pedoman mengenai MPASI dari Kementerian Kesehatan RI, bayi 6 bulan dapat dikenalkan mulai dari bubur kental, makanan lumat. Ada pun porsinya yaitu mulai dengan 2 - 3 sendok makan (sdm) tiap kali makan, dan tingkatkan secara bertahan hingga 1/2 mangkok (125 ml) sampai bayi berusia 8 bulan.

Perhatikan sinyal lapar dan mood bayi

Kapan waktu terbaik untuk memperkenalkan MPASI? Saat pertama kali memperkenalkan MPASI, sebaiknya berikan saat orang tua dan bayi sama-sama senang dan rileks.

Ini sering terjadi setelah pemberian ASI atau susu formula. Bayi masih memiliki ruang di perut mereka untuk mencicipi makanan baru setelah pemberian ASI atau susu formula.

Jika bayi sangat lapar sebelum makan, mereka bisa frustrasi saat mencoba makanan padat. Ini karena belajar makan membutuhkan waktu dan bayi mungkin hanya menginginkan ASI atau susu formula yang mereka tahu dapat memuaskan rasa lapar mereka.

Seiring waktu, orang tua akan belajar kapan bayi lapar atau kenyang, tidak tertarik atau lelah.

Dikutip dari Raising Children, tanda-tanda lapar bayi:

  • Bersemangat saat melihat Bunda menyiapkan makanannya.
  • Mencondongkan tubuh ke arah Bunda saat duduk di kursi tinggi.
  • Membuka mulutnya saat Bunda akan memberinya makan.

Tanda-tanda bayi tidak tertarik pada makanan:

  • Mengalihkan pandangan.
  • Kehilangan minat atau teralihkan perhatiannya.
  • Menolak sendok.
  • Menutup mulutnya rapat-rapat.

Resep menu MPASI bayi 6 bulan

Ada beberapa contoh resep MPASI untuk bayi 6 bulan yang mudah dibuat di rumah dan rasanya enak sebagai permulaan:

1. Bubur nasi ayam brokoli

Bahan-bahan:

  • 50 gr ayam kampung (ambil bagian dada)
  • 1 kotak kecil tahu cina
  • 1 kuntum brokoli
  • Jagung pipil secukupnya
  • 1 sdm nasi lembek
  • 50 ml kaldu ayam
  • 2 sdt minyak zaitun
  • 2 lembar daun jeruk

Cara membuat:

  • Kukus ayam dan tambahkan daun jeruk, sisihkan.
  • Kukus tahu cina, brokoli, dan jagung.
  • Siapkan wadah dan masukkan semua bahan kecuali daun jeruk. Blender hingga halus.
  • Tuang ke dalam mangkok saji.

2. Puree kentang salmon

Bahan-bahan:

  • 100 gram kentang, kupas dan potong menjadi potongan kecil
  • 50 gram fillet salmon, potong menjadi potongan kecil
  • 1 sdm minyak zaitun atau minyak sayur
  • 150 ml kaldu ikan atau air
  • Sedikit garam (jika diperlukan)
  • Sedikit bumbu pilihan (optional), misalnya daun bawang atau peterseli, untuk tambahan rasa (pastikan bayi tidak alergi).

Cara membuat:

  • Panaskan minyak zaitun atau minyak sayur di dalam panci.
  • Tumis potongan fillet salmon hingga matang dan berubah warna.
  • Masukkan potongan kentang ke dalam panci dan aduk rata dengan salmon.
  • Tuangkan kaldu ikan atau air ke dalam panci, tambahkan sedikit garam (jika diperlukan) dan bumbu pilihan (jika digunakan).
  • Tutup panci dan biarkan kentang dan salmon matang dengan api kecil hingga kentang empuk dan mudah dihancurkan.
  • Setelah kentang dan salmon matang, angkat panci dari kompor dan biarkan sedikit mendingin.
  • Haluskan kentang dan salmon dengan menggunakan blender atau garpu hingga mencapai tekstur puree yang lembut dan kental.

3. Puree telur rebus dan keju

Bahan-bahan:

  • 1 butir telur ayam
  • 1 sdm keju parut
  • 2 sdm air matang

Cara membuat:

  • Rebus telur ayam hingga matang.
  • Kupas kulit telur, lalu potong menjadi potongan kecil.
  • Masukkan potongan telur ke dalam blender.
  • Tambahkan keju parut dan air matang ke dalam blender.
  • Haluskan hingga teksturnya lembut dan kental.
  • Tuang puree telur rebus dan keju ke dalam mangkuk saji.

4. Bubur uduk hati sapi

Bahan-bahan:

  • 90 gram nasi
    60 gram hati sapi, cincang halus
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • 15 gram bayam cincang halus
  • 150 ml santan cair
  • 7,5 ml minyak sayur, untuk menumis
  • Serai secukupnya
  • Garam secukupnya (jika diperlukan)

Bumbu halus:

  • 1 siung bawang putih
  • 1 buah bawang merah

Cara membuat:

  • Campur nasi, santan, jahe, dan serai, lalu masak hingga menjadi bubur.
  • Tumis bumbu halus hingga harum, lalu masukkan hati sapi, bayam, dan garam secukupnya. Sajikan tumisan hati ayam dan bayam dengan bubur aduk.

5.  Puree kacang hijau

Bahan-bahan:

  • 50 gr kacang hijau matang
  • 20 ml ASI atau susu formula

Cara membuat:

  • Rendam kacang hijau semalam, masak hingga matang.
  • Siapkan saringan, masukkan kacang hijau, gerus hingga lunak. Kemudian tuang susu dan aduk hingga rata.
  • Sajikan dalam mangkuk saji.

Demikian pembahasan mengenai MPASI untuk bayi 6 bulan, beserta resep dan cara membuatnya di rumah. Semoga Si Kecil suka dan dapat mendukung pertumbuhannya.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ketahui Jadwal Makan MPASI yang Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Maia Estianty Bahagia Umrah Bareng Alyssa Daguise, Bersyukur Kini Punya 'Teman' Salat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Dokter Harvard Ingatkan Bahaya 'Popcorn Brain' Gegara Medsos

Mom's Life Amira Salsabila

Istri Pebulu Tangkis Anthony Ginting Melahirkan Anak Pertama, Nama Bayinya Unik

Kehamilan Annisa Karnesyia

Berapa Kali Bayi 6 Bulan Makan? Ketahui Cara Mengatur Jadwalnya, Porsi Makanan & Resep Menu

Parenting Asri Ediyati

5 Potret Miguel Anak Bungsu Desta di Usia 7 Tahun, Natasha Rizky Beri Wejangan Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Maia Estianty Bahagia Umrah Bareng Alyssa Daguise, Bersyukur Kini Punya 'Teman' Salat

Berapa Kali Bayi 6 Bulan Makan? Ketahui Cara Mengatur Jadwalnya, Porsi Makanan & Resep Menu

Dokter Harvard Ingatkan Bahaya 'Popcorn Brain' Gegara Medsos

5 Potret Miguel Anak Bungsu Desta di Usia 7 Tahun, Natasha Rizky Beri Wejangan Ini

7 Tips Karier Sukses di 2026, Personal Branding hingga Manfaatkan AI

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK