HaiBunda

PARENTING

7 Ciri Awal Perilaku Psikopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 21 Dec 2025 16:30 WIB
Ilustrasi Ciri Awal Perilaku Psikopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shutthiphong Chandaeng
Jakarta -

Bunda kerap merasa bingung dengan sikap Si Kecil yang tampak dingin atau acuh saat ia melakukan kesalahan? Tak jarang, hal seperti ini membuat para orang tua ingin tahu, apakah ada sesuatu yang salah?

Pada awalnya, Bunda mungkin menganggap kondisi ini seperti kenakalan biasa pada anak seusianya. Namun, jika terjadi secara terus-menerus, bisa jadi ini adalah tanda awal anak menunjukkan perilaku psikopat.

Bicara soal ini, tidak ada satu pun orang tua yang pernah membayangkan anaknya akan berperilaku seperti psikopat. Oleh karena itu, Bunda perlu mengenali ciri-cirinya sejak dini agar anak tidak terbiasa menunjukkan perilaku yang kurang baik.


Sebelum kita berlanjut ke ciri-cirinya, lalu apa yang dimaksud perilaku psikopat pada anak?

Apa itu perilaku psikopat pada anak?

Perilaku psikopat adalah pola sikap dan perilaku yang menunjukkan kurangnya empati, kepedulian, dan rasa bersalah. Anak dengan ciri ini sering kali tidak memperhatikan perasaan orang lain dan bersikap manipulatif.

Dikutip dari laman Parents, istilah "psikopat" sebenarnya bukan diagnosis resmi untuk menjelaskan perilaku anak. Istilah ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan sikap tertentu yang mengarah pada gangguan perilaku yang cukup serius. Anak dengan kecenderungan psikopat biasanya menunjukkan pola sikap yang terus berulang, dalam cara mereka bersikap maupun berinteraksi dengan orang lain.

Ciri awal perilaku psikopat pada anak yang perlu Bunda waspadai

Setelah Bunda memahami pengertian perilaku psikopat pada anak, langkah selanjutnya adalah mengenali tanda-tanda awalnya. Berikut ulasan selengkapnya, Bunda.

1. Tidak merasa bersalah setelah berperilaku buruk

Bunda bisa perhatikan jika anak tampak tenang meski telah melakukan hal yang salah. Biasanya, mereka tidak menunjukkan rasa bersalah atau menyesal, padahal anak-anak lain biasanya akan merasa malu atau meminta maaf.

2. Hukuman tidak mengubah perilaku

Pada saat Bunda memberikan konsekuensi atas kesalahan anak, tetapi perilakunya tetap sama saja, ini bisa menjadi pertanda yang mengarah ke perilaku psikopat. Anak dengan ciri psikopat cenderung tidak ingin belajar dari hukuman atau tegurannya.

3. Egois dan tidak mau berbagi

Selanjutnya, anak yang selalu ingin melakukan semuanya untuk diri sendiri dan enggan untuk berbagi, bisa menjadi salah satu tanda psikopat. Ini bukan tentang sikap keras kepala, tetapi anak kesulitan untuk memahami perasaan orang lain.

4. Sering berbohong

Perhatikan jika anak sering memutarbalikkan fakta atau berbohong tanpa muncul rasa bersalah. Kebiasaan ini bisa menjadi ciri awal karena mereka mulai menipu demi keuntungannya sendiri.

5. Licik dan berusaha mengakali

Jika anak sering mencoba mengakali Bundanya atau situasi demi keuntungannya pribadi, ini perlu dicermati, ya. Anak dengan perilaku psikopat awal biasanya cerdik dan manipulatif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

6. Manipulatif

Waspadai jika anak pandai memanipulasi orang lain agar melakukan sesuatu untuknya. Lalu, bagaimana sikap yang biasa anak tunjukkan? Mereka bisa menggunakan kata-kata atau sikap untuk mengendalikan orang lain tanpa rasa bersalah.

7. Bersikap impulsif

Anak yang sering bertindak tanpa berpikir, mudah marah, atau membuat keputusan secara tiba-tiba juga termasuk ciri yang perlu diperhatikan. Sikap impulsif ini menjadi petunjuk kalau mereka itu sulit mengendalikan emosi dan perilakunya sendiri.

Cara menangani perilaku psikopat pada anak

Nah, jika Bunda mulai melihat ciri-ciri tersebut pada anak, tentunya ingin tahu ya tentang bagaimana cara penanganan yang tepat. Anak dengan perilaku psikopat memang membutuhkan perhatian khusus.

Mengapa demikian? Hal ini karena jika hanya mengandalkan cara disiplin saja, biasanya belum cukup efektif, Bunda. Simak penjelasannya seperti dilansir dari laman Parents:

1. Terapi

Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah terapi berbasis penghargaan. Terapi ini mengajarkan anak untuk berperilaku yang lebih baik, seperti empati, keterampilan memecahkan masalah, serta mengenali emosi.

Terapi ini biasanya dilakukan dengan memberi anak hak istimewa saat mereka menunjukkan perilaku yang baik. Tak cuma itu saja, anak juga bisa dilatih tentang cara mengelola kemarahannya, agar mereka bisa lebih terkendali dalam kehidupannya sehari-hari.

2. Pengobatan

Meskipun tidak ada obat khusus untuk mengatasi psikopat pada anak, dalam beberapa kasus dokter dapat meresepkan obat tertentu untuk membantu mengendalikan gejala perilaku yang berat. Salah satunya adalah risperidone, yang dapat digunakan untuk mengurangi agresi pada anak dengan gangguan perilaku, tentunya di bawah pengawasan medis.

Selain itu, dokter biasanya akan menyarankan obat penstabil suasana hati yang dapat mengendalikan emosi serta perilaku anak yang tidak stabil.

Itulah berbagai ciri awal perilaku psikopat pada anak yang perlu diwaspadai. Sebagai orang tua, Bunda sebaiknya memperhatikan tanda-tanda ini untuk mengambil langkah yang tepat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Termasuk 'Sigma', Ini 7 Pertanyaan yang Sering Dicari Orang Tua di Google 2025

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Soimah Diet 2 Minggu Turun 5 Kg, Sempet Pusing saat Kurangi Makanan Ini

Mom's Life Annisa Karnesyia

Sudah Miliki 6 Anak dengan Habib Usman, Kartika Putri Ungkap Tak Berencana KB

Kehamilan Amrikh Palupi

10 Tanda Seseorang Terlahir People Pleaser, Si Sulit Bilang Tidak

Mom's Life Amira Salsabila

3 Resep Kue Kering Natal Favorit untuk Suguhan Tamu

Mom's Life Amira Salsabila

Ini Alasan Kenapa Bunda Bisa Melahirkan Anak Perempuan Semua

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Soimah Diet 2 Minggu Turun 5 Kg, Sempet Pusing saat Kurangi Makanan Ini

3 Resep Kue Kering Natal Favorit untuk Suguhan Tamu

10 Tanda Seseorang Terlahir People Pleaser, Si Sulit Bilang Tidak

Ini Alasan Kenapa Bunda Bisa Melahirkan Anak Perempuan Semua

Sudah Miliki 6 Anak dengan Habib Usman, Kartika Putri Ungkap Tak Berencana KB

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK