Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Suka Makan Selada, Bocah Ini Terkena Wabah E. Coli hingga Dirawat di RS

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Rabu, 24 Dec 2025 13:45 WIB

Suka Makan Selada, Bocah Ini Terkena Wabah E. Coli hingga Dirawat di RS
Ilustrasi Suka Makan Selada, Bocah Ini Terkena Wabah E. Coli hingga Dirawat di RS/Foto: Getty Images/ojos de hojalata
Jakarta -

Selama ini, kita mungkin sering mengira kalau semua sayuran itu pasti menyehatkan, bukan begitu, Bunda? Pernyataan ini memang benar adanya, tapi kasus terbaru menunjukkan bahwa terdapat jenis sayuran yang bisa membawa risiko kesehatan, lho.

Seorang bocah bernama Colton George baru-baru ini mengalami sakit parah setelah mengonsumsi selada. Ia merasakan kram di perut yang sangat mengganggu kegiatan sehari-harinya, Bunda.

"Saya ke kamar mandi sekitar lima atau enam kali sehari. Perut saya kram parah sekali," kata Colton dikutip dari laman TODAY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sehari setelah bermain basket, rasa sakit Colton semakin terasa hebat. Orang tuanya segera membawanya ke rumah sakit, dan di sanalah penyebab yang dialami sang anak akhirnya terungkap, Bunda.

Bocah ini terinfeksi E. Coli hingga gagal ginjal

Dikutip dari NBC News, Colton mengalami sindrom uremik hemolitik dan gagal ginjal. Secara umum, sindrom ini menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah.

Selama lebih dari 18 hari di rumah sakit, Colton menjalani lima kali transfusi darah dan 14 hari dialisis atau prosedur yang menggantikan beberapa fungsi ginjal saat ginjal tidak lagi berfungsi normal. Dokter kemudian berusaha menstabilkan kondisinya agar ginjalnya tetap berfungsi.

"Ini benar-benar traumatis. Aku langsung menangis karena... aku tidak ingin ada orang yang mengingatkanku tentang itu," kata Colton.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter memastikan Colton terinfeksi Escherichia coli atau E. coli. Orang tuanya menilai bakteri itu kemungkinan berasal dari makanan yang sering dikonsumsinya, yakni selada romaine.

Selada romaine diduga jadi sumber infeksi E. Coli pada Colton George

Colton George mengalami infeksi E. Coli setelah mengonsumsi selada romaine. Bakteri yang menyerang Colton secara genetik sama dengan E. Coli penyebab wabah yang terjadi di Missouri pada waktu yang sama.

E. Coli dari wabah tersebut juga muncul pada 89 kasus di 15 negara bagian Amerika Serikat. Laporan menyebut bahwa selada romaine sebagai "satu-satunya" kemungkinan sumber infeksi Colton.

Dikutip dari laman detikcom, selada dan sayuran berdaun hijau lainnya memang berpotensi terkontaminasi E. Coli. Bakteri ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan gejalanya termasuk diare, mual, muntah, sakit perut, demam tinggi, hingga kelelahan.

Dari kejadian ini, orang tua Colton mengajukan gugatan untuk menuntut kejelasan dari perusahaan yang memproduksi selada tersebut. Mereka hanya ingin memastikan supaya kasus serupa tidak menimpa pada anak lain, Bunda.

Pengacara keluarga Colton, Bill Marler, menemukan kwitansi yang menunjukkan selada terkait wabah diproduksi oleh produsen salad besar di Salinas, Taylor Farms, di California. Namun, perusahaan tersebut membantah keterlibatan peristiwa ini.

"Produk Taylor Farms BUKAN sumber wabah E. Coli tahun 2024 yang disebutkan. Kami melakukan pengujian ekstensif terhadap bahan baku dan produk jadi pada semua produk kami dan tidak ada bukti kontaminasi," tulis Taylor Farms.

Kabar baiknya, kondisi kesehatan Colton kini berangsur membaik, Bunda. Meski begitu, ia masih merasakan beberapa gejala tersisa, termasuk kelelahan dan kram di perutnya.

Itulah kisah bocah yang terinfeksi bakteri E. coli setelah mengonsumsi selada, hingga harus dirawat di rumah sakit.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda