Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Adik Sering Ingin Pakai Barang Punya Kakaknya? Bisa Jadi Ini Sebabnya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Jul 2017 17:30 WIB

Sudah punya mainan sendiri, kenapa adik masih suka merebut mainan punya kakaknya?
Ilustrasi adik ingin pakai barang kakaknya (Foto: Facebook Annisa Citra)
Jakarta - Seringkali nih Bun, jika kakak dan adik usianya nggak beda jauh, adik suka banget sama barang atau mainan yang dipunya kakaknya. Alhasil dua-duanya rebutan mainan deh. Duh!

Kayak dua keponakan saya yang usianya beda tiga tahun nih Bun. Si adik sering banget terlihat nggak rela ketika kakak keduanya punya mainan, apalagi mainan baru. Maunya minjem mainan kakaknya terus padahal dia sendiri sudah punya mainan. Tapi yang bikin saya merasa aneh, si adik ini jarang merecoki kakak pertamanya.

Bunda pernah mengalaminya dan merasa heran nggak sih Bun? Kok si bontot seringnya merecoki si tengah ketimbang si sulung. Nah Bun, kondisi ini bisa dilatarbelakangi sama adik yang sebenarnya ngefans sama kakaknya. Jadi, bukan kita aja nih Bun yang bisa ngefans sama idola kita. Adik ke kakaknya pun bisa nge-fans.

Seperti kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog atau akrab disapa Anas, ketika adik ngefans sama kakaknya, si adik jadi pengen sama gitu Bun sama kakaknya. Termasuk soal mainan, baju, bahkan menu makanan. Kenapa begitu?

"Karena si kakak itu sosok yang lebih dewasa dari si adik, tapi nggak setua bunda sama ayahnya. Biasanya ini sering terjadi pada adik kakak yang beda usianya 2-3 tahun ya," kata Anas saat berbincang sama HaiBunda.

Jadi Bun, kalau si kakak bisa melompat aja, itu kelihatan cool banget lho buat si adik. Maka dari itu, Anas bilang adik sering banget ingin bisa samaan kayak kakaknya. Sampai umur 5 tahun, ngefans sama si kakak masih bisa dialami adik. Tapi, situasi mulai berubah nih Bun kalau si kecil sudah duduk di bangku SD.

Karena, seperti kata Anas, kalau sudah SD anak melihat lebih banyak teman yang memang berbeda dari dia. Sehingga, muncullah jiwa pribadi masing-masing anak. Bahkan kadang, si adik udah nggak mau lagi nih disama-samain sama kakaknya. Tapi, memang sih bisa aja masih ada rasa mengidolakan sang kakak karena apa yang dilakukan sang kakak, masih bisa terlihat keren di mata adiknya.

Untuk urusan pakaian, bisa aja adik sudah nggak ngefans sama kakaknya ya Bun. Tapi kalau untuk mainan, kadang mereka bisa masih saling pengen nih. Nah, kalau seperti itu Bunda perlu kasih ke si kakak dan adik protokol bahwa mainan yang mereka pilihlah yang jadi mainan mereka dan nggak bisa ditukar jadi punya kakak atau adik. Tapi, mainan itu masih boleh untuk saling dipinjamkan kok.

"Mungkin sekali dua kali anak akan tetap pengen punya mainan si adik atau kakaknya ya. Tapi kalau kita konsisten menerapkan protokol oti, lama-lama anak akan terbiasa kok, nggak akan minta tukar, tapi boleh saling pinjam," kata Anas.

Kalau Bunda, si kakak dan si adik suka rebutan atau meributkan soal apa sih Bun? Boleh lho Bunda berbagi cerita di kolom komentar. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda