Jakarta -
Hal kecil ini memang terlihat seperti aktivitas santai biasa. Tapi siapa sangka kalau ternyata kegiatan sederhana seperti membacakan buku
cerita untuk anak ini punya banyak manfaat baik bagi si kecil maupun orang tuanya sendiri.
Menurut Sarah McGeown, dosen psikologi perkembangan di Universitas Edinburgh yang penelitiannya mengkhususkan diri pada perkembangan membaca anak-anak sekaligus merancang pertanyaan di Aplikasi Storytime CBeebies mengatakan, aktivitas membaca buku
cerita dan bercerita dengan anak merupakan aktivitas bonding yang menyenangkan. Cerita juga membuat kosakata anak lebih luas dan dapat mengembangkan serta memelihara keterampilan bahasa mereka. Bahkan membaca cerita juga membuat anak mampu berpikir kreatif, lho.
Baca juga:
Lewat Dongeng, Istri Sandiaga Ajarkan Cinta Alam pada AnakInilah beberapa manfaat dari membacakan buku cerita untuk anak seperti HaiBunda kutip dari berbagai sumber.
1. Memperkenalkan Kosakata BaruMendongeng atau membaca cerita akan membantu si kecil belajar mengenali dan mengucapkan kata-kata dan ungkapan baru. Namrata Popat, ibu dari anak berusia enam tahun, mengatakan, "Anak saya sangat suka mendengarkan cerita dan karenanya, kapanpun saya punya waktu, saya membacakan cerita kepadanya."
Kata Namrat, kalau anak baru mendengar kata baru, biasanya akan membuat anak penasaran dan ingin tahu apa sih arti dari kata-kata baru tersebut. "Saya tahu dia sedang belajar kata-kata baru dan selalu merasa mudah untuk menjelaskan maknanya jika itu dalam konteks sebuah cerita yang sedang saya bacakan," ungkap Namrata.
2. Mengembangkan Keterampilan Mendengar
 Manfaat Buku Cerita untuk Anak. Foto: Istimewa/ Thinkstock |
Kebanyakan anak memiliki rentang perhatian yang lebih rendah dan sulit berkonsentrasi pada sesuatu yang lama. Mereka juga berbicara lebih banyak daripada mendengarkan. Membacakan buku cerita untuk anak memastikan bahwa mereka tidak hanya memperhatikan, tapi juga ingin mendengarkan dan mengerti.
Ketika kebiasaan mendengarkan cerita ditanam di dalam diri anak, mereka belajar untuk menjadi pendengar yang lebih baik. Ini memberi mereka pelatihan yang diperlukan untuk mendengarkan dan memahami lebih banyak, daripada berbicara.
3. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi anakMendengarkan sebuah cerita membantu seorang anak membayangkan karakter, tempat, plot dan lainnya alih-alih melihatnya di media visual. Hal ini juga meningkatkan kreativitas, membuat mereka lebih imajinatif dan terbuka terhadap ide dan pemikiran bebas.
Baca juga:
Dongeng Untuk Anak Jalanan4. Mempertajam Memori membacakan buku
cerita bisa membantu meningkatkan ingatan si kecil. Begitu Bunda selesai membacakan cerita, kita bisa memintanya untuk mengulang cerita yang sama setelah beberapa hari.
Atau sebagai alternatif, kita juga bisa memintanya untuk bisa mengembangkan lanjutan cerita tersebut versi si kecil. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk meningkatkan ingatannya dan mendorong konsentrasi.
5. Membantu Berkomunikasi Lebih Baik
 Manfaat Buku Cerita untuk Anak. Foto: Istimewa/ Thinkstock |
Keuntungan lain dari kegiatan sederhana ini yaitu mendorong anak-anak untuk membingkai dan mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka dengarkan dan pelajari. Ini tidak hanya mengajarkan anak bagaimana memulai percakapan, tapi juga meminta mereka untuk berbicara dengan percaya diri.
Terkadang ya Bun, anak suka ragu untuk mengajukan pertanyaan meski pikiran mereka penuh dengan keingintahuan. Membacakan buku cerita dan mendongeng bisa membantu anak dalam mempelajari seni mengajukan pertanyaan yang tepat.
Ini juga memberitahu mereka bagaimana melakukan percakapan yang sempurna dan membuat mereka lebih percaya diri. Membaca dan mendengarkan secara teratur juga bisa membuat anak menjadi orator yang lebih baik.
6. Memperkuat Hubungan Keluarga
 Manfaat Buku Cerita untuk Anak. Foto: Istimewa/ Thinkstock |
Membacakan buku cerita ataupun mendongeng adalah seni yang membawa anak, orang tua, dan kakek-nenek mendekat secara fisik satu sama lain. Jadi ini merupakan cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama. Artinya kegiatan ini bisa membantu membangun dan memperkuat ikatan keluarga.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga meletakkan dasar untuk keterampilan sosial, komunikasi, dan interpersonal seumur hidup anak kita.
Nggak cuma itu, Bun, dari isi buku cerita maupun dongeng, anak bisa belajar memahami konsep dengan lebih baik. Misalnya kita bisa mencoba bercerita kisah yang mengajari anak bahwa rasa sakit dan penderitaan adalah bagian dari kehidupan. Nah, cerita yang tepat dapat membantu anak untuk menghadapi suatu masalah dengan baik untuk menghadapi atau kehidupan di berbagai situasi.
(aml)