Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pijat Bayi Itu Ada Aturannya, Kita Nggak Boleh Sembarangan, Bun

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Oct 2017 18:05 WIB

Pijat bayi tampaknya sepele ya? Urut-urut sana-sini saja. Tapi tentu ada aturan yang nggak boleh kita abaikan.
Ilustrasi pijat bayi/ Foto: Nurvita Indarini
Jakarta - Tampaknya pijat bayi itu sepele ya. Soalnya bayinya kan masih kecil, terus tinggal diurut sana-sini saja. Tapi kita jangan sampai sembarangan, Bun. Soalnya kalau sembarangan bisa bikin kefatalan, lho.

"Ada bayi yang dibawa ke rumah sakit karena perdarahan saluran cerna, melengse tulangnya, perdarahan di otak. Itu karena dipijat sembarangan," ujar dr Fitri Hartanto, SpA(K) di sela-sela pemecahan rekor dunia tentang pelatihan stimulasi pemijatan bayi di Djakarta Theater - XXI Grand Ballroom, Jl MH Thamrin No 9, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2017).

dr Fitri menjelaskan pijat sebenarnya ada yang digunakan untuk stimulasi dan ada yang untuk terapi. Stimulasi diberikan dengan memberikan pijatatan yang nyaman, sehingga bayi merasa rileks dan nyaman.

Baca juga: Cara Redakan Nyeri Melahirkan Tanpa Obat

Memang ada nih, Bun, gerakan pemijatan yang bisa membantu menghilangkan kolik pada bayi. Kata dr Fitri, itu merupakan efek dari pemijatan yang baik dan benar.

"Kalau koliknya berlangsung terus (tidak hilang), sebaiknya tidak hanya melakukan pemijatan, tapi diperiksakan," lanjutnya.

Pada saat memijat bayi, sebenarnya tidak hanya menekan otot tapi semua respons sensorik pada anak dikuatkan. "Jadi kalau lagi memijat ortu ajak bayinya ngobrol biar bayinya melihat ke orang tua. Kalau begini organ jadi berkembang, termasuk otak," jelas dr Fitri.

Ilustrasi pijat bayi/Ilustrasi pijat bayi/ Foto: Nurvita Indarini


Pemecahan Rekor

Sebanyak 629 bidan di Jakarta pada Sabtu ini berkumpul bersama dan mendapat pelatihan stimulasi pemijatan bayi. Kegiatan ini merupakan pemecahan rekor baru. Sebab rekor sebelumnya hanya melibatkan 392 partisipan.

Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia, Lakish Hatalkar mengatakan rekor dunia terbaru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Johnson & Johnson dalam mendukung pertumbuhan bayi. Kegiata ini sekaligus juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya sentuhan penuh kasih sayang melalui ritual pijat pada saat tahun pertama bayi, khususnya pada pada periode 28 hari pertamanya.

Baca juga: Produksi ASI Cynthia Lamusu Lebih Lancar Setelah Suami Lakukan Ini

Rekor dunia pelatihan memijat bayi/Rekor dunia pelatihan memijat bayi/ Foto: Nurvita Indarini


"Johnson & Johnson Indonesia merasa sangat bangga dan terhormat menerima penghargaan dari Guinness World Records. Semoga apresiasi ini selanjutnya dapat semakin memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik, tidak hanya dalam inovasi dan produk, tetapi juga edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas sehingga semakin banyak bayi memiliki kesempatan hidup yang lebih baik, berkembang dan melihat dunia," papar Lakish. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda