Jakarta -
Alat
kontrasepsi bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk merencanakan kehamilan. Tapi, dalam pemilihan jenis alat kontrasepsi yang digunakan, bisa timbul kebingungan bunda berupa pertanyaan, "Mana yang paling cocok buat saya?".
Pertanyaan ini memang sering dilontarkan para ibu kok, Bun. Senggaknya, itulah pengalaman dr Dyana Safitri SpOG(K), MARS. Kata dr Dyana, yang menentukan mana alat kontrasepsi yang cocok sebetulnya kita sendiri, Bun, sebagai orang yang menggunakannya.
Tapi, dr Dyana bilang alat kontrasepsi yang ideal harus bisa diandalkan, tidak membahayakan kesehatan, dapat disesuaikan sama kebutuhan, dan nggak mengganggu aktivitas seks. Soalnya, seperti komunikasi, aktivitas seks juga penting untuk hubungan suami istri.
"Kemudian, mudah, murah, dan dapat persetujuan dari pasangan. Enak ya kalau ada satu alat kontrasepsi yang bisa memenuhi seluruh kriteria itu. Tapi, ini kan kembali lagi pada kita sebagai pemakai," kata dr Dyana di sela-sela media gathering 'Problematikan Perencanaan Keluarga dan Solusinya' yang digelar Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA) di Crematology, Kebayoan Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
Dalam memilih alat
kontrasepsi, yang memegang peran penting adalah 4 tahu. Apa tuh? Jadi, Bunda harus tahu kebiasaan diri sendiri dan pasangan. Misalnya Bunda bekerja dan sering banget lupa, baiknya jangan pilih pil KB. Atau, suami tugas luar kota dan pulang 3 bulan sekali, lebih baik pilih saja alat kontrasepsi jangka panjang.
Baca juga:
Ini Lho, Bun, Pentingnya Memakai Alat KontrasepsiTahu yang kedua adalah tahu perencanaan keluarga. Kata dr Dyana, kita mesti tahu mau punya anak berapa, kapan mau punya anak lagi misalnya. Walaupun, masih banyak juga nih pasangan yang kadang bingung dan nggak tahu, Bun, mau punya anak berapa.
"Kemudian tahu risiko diri, penyulit tertentu seperti penyakit penyerta apa yang bisa jadi kendala dalam penggunaan alat kontrasepsi. Lalu, kita juga tahu jenis alat kontrasepsinya apa," kata dr Dyana.
Untuk jenis alat kontrasepsi, semua efektivitasnya memang nggak seratus persen. Namun, makin efektif alat kontrasepsi dalam mencegah kehamilan misalnya IUD, implan, tubektomi, dan vasektomi, kata dr Dyana makin banyak mitos yang beredar terkait alat tersebut.
"Kadang efektif nggaknya alat
kontrasepsi yang dipakai juga tergantung sama penggunanya. Makanya, penting banget nih pasangan berkonsultasi dan mencari tahu soal alat kontrasepsi. Jangan lupa, have your children by choice, not chance," pungkas dr Dyana.
Baca juga:
Ini 9 Hal yang Harus Wanita Ketahui Soal Alat Kontrasepsi (rdn)