Jakarta -
Saat hamil otomatis perhatian ibu terbagi. Tadinya perhatian tertuju penuh pada sang kakak kini terbagi dengan
adik yang ada di perut. Alhasil, kadang si kakak merasa cemburu pada calon adiknya. Tapi, hal berbeda dilakukan Ania, putri dr Reisa Broto Asmoro, Bun.
"Ania sampai sekarang nggak menunjukkan sifat cemburu gitu sih. Dia malah senang mengelus-elus perut saya sambil bilang, 'Baby, baby,'" tutur dr Reisa saat ditemui HaiBunda baru-baru ini.
dr Reisa mengaku Ania selama ini juga nggak pernah cemburu kalau ibunya sedang menggendong bayi. Kan ada ya, Bun, beberapa anak yang langsung cemburu dan nggak rela ketika bundanya menggendong atau bermain sama anak lain, misalnya sepupu yang masih bayi.
Soal cemburu atau nggak cemburunya seorang kakak pada calon adik baru, menurut psikolog Tara de Thouars BA MPsi , untuk ibu hamil, bagaimanapun keadaan moodnya, penting untuk tetap membagi perhatian ke si kakak, Bun. Lakukan hal-hal yang menyenangkan dan melibatkan sang kakak.
"Saat hamil, jangan lupa libatkan sang kakak dalam menjaga sang
adik, misalnya 'Kak, nanti kalau adik udah lahir, dia bakalan jadi teman kamu lho' atau 'Kak, sini Kak! Pegang perut bunda nih, adiknya gerak-gerak ngajak main lho' bisa seperti itu," papar Tara.
Peran ayah juga sangat penting di sini, Bun. Bayangin kalau kakak jadi cari perhatian banget sampai bikin kita kesal tapi sang ayah malah ikutan kesal juga. Makanya, kata Tara ayah perlu juga ngajak si kakak misalnya bermain di outdoor atau melakukan permainan seru lainnnya untuk mengalihkan perhatian sang kakak yang cemburu sama calon adiknya.
"Intinya jangan marah sama dia karena hanya dia cari perhatian ya. Nantinya juga konsentrasi kita kan nggak cuma ke
adik setelah lahir, tapi ke kakak juga. Jadi nggak ada salahnya kok untuk berlaku adil meskipun adik belum lahir," tutup Tara.
(aci/rdn)