
parenting
9 Ciri Balita Siap Punya Adik, Salah Satunya Mudah Beradaptasi
HaiBunda
Senin, 07 Aug 2023 08:10 WIB

Keputusan untuk memiliki anak lagi bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Ada banyak hal yang harus Bunda pikirkan dan persiapkan untuk hal ini.
Bunda pasti masih teringat betapa melelahkannya kehamilan sebelumnya. Ditambah, Si Kecil yang baru berusia balita tentu merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi jika memutuskan untuk ingin hamil lagi.
Pasalnya, balita adalah usia di mana Si Kecil masih sangat sensitif dan membutuhkan perhatian lebih dari Ayah dan Bunda. Di masa ini, sifat manja Si Kecil mungkin membuat Bunda khawatir apakah memiliki adik akan membuatnya iri atau bahkan menolak kehadiran saudara barunya.
Namun, Bunda tidak perlu khawatir, meskipun samar-samar, ada lho perilaku-perilaku Si Kecil yang bisa menjadi tanda kesiapan Si Kecil dalam memiliki adik. Untuk melihat ini Bunda bisa mengajak Si Kecil bicara tentang bagaimana jika ia memiliki adik dan lihat bagaimana responsnya.
"Anak-anak adalah pembelajar yang luar biasa dan cenderung mencontoh perilaku orang tua atau pengasuh mereka. Ini berarti Bunda bisa mulai berbicara dengan Si Kecil dengan cara yang sesuai dengan perkembangan mereka tentang kedatangan saudara barunya," ujar Dr. Alyssa Fritz, Ph.D., seorang psikolog pediatrik di Johns Hopkins All Children's Hospital seperti dikutip dari laman Romper.
Ciri-Ciri Balita Siap Punya Adik
Setelah mengajak Si Kecil mengobrol, berikut adalah beberapa tanda yang bisa Bunda temukan jika ternyata Si Kecil sudah siap punya adik seperti dikutip laman Romper:
1. Bersemangat jika membicarakan tentang adik
Kabar maupun rencana kehamilan pastinya adalah proses yang menyenangkan dan mendebarkan bagi Bunda. Cobalah bagi antusiasme itu kepada Si Kecil dan lihat bagaimana responsnya.
"Dengan menunjukkan kegembiraan akan kehadiran saudara baru kepada Si Kecil, dapat membantu mencontohkan bagaimana perasaan dan apa yang harus dilakukan saat mempersiapkan kelahiran adik bayi," ujar Dr. Fritz.
Nah, jika Si Kecil sudah memahami kondisi dan situasi keluarga dan merespon antusiasme Bunda dengan baik, itu berarti lampu hijau, Bunda.
2. Tertarik dengan prosesnya
Bukan hanya bagi Bunda, menyambut kehadiran adik baru juga merupakan proses bagi Si Kecil. Maka dari itu, pastikan Si Kecil aktif terlibat dalam proses yang Bunda jalani.
Mengutip pernyataan Dr.Fritz, semakin banyak Bunda membuka obrolan tentang proses kehamilan Bunda dan juga berdiskusi dengan Si Kecil tentang ekspektasinya terhadap kelahiran sang adik, makin siap Si Kecil menjadi seorang kakak.
3. Terlibat dalam pembicaraan tentang adik
Cobalah tetap terhubung dengan Si Kecil dalam setiap pembicaraan tentang calon adiknya. Mungkin Bunda dapat memperlihatkan foto bayi dan membicarakan tentang bagaimana bayi bertumbuh.
Jika Si Kecil terlihat aktif terlibat saat Bunda membicarakan detail-detail kehamilan, maka itu merupakan pertanda bagus.
4. Dengan senang hati membantu persiapan kehamilan Bunda
![]() |
Tentunya akan ada perubahan pada Si Kecil dalam proses mempersiapkan saudara barunya. Salah satu cara yang efektif untuk membuat Si Kecil siap dalam menghadapi penyesuaian itu adalah dengan meminta bantuan kepada mereka.
Anak-anak senang dilibatkan dengan sedikit kekuatan atau tanggung jawab, sehingga ini adalah cara yang bagus untuk membuat mereka bergabung dalam euforia memiliki saudara baru.
5. Berbicara tentang menjadi seorang kakak
Tanda yang satu ini adalah tanda yang cukup jelas. Jika Si Kecil melakukan ini, maka itu berarti ia telah menerima gagasan bahwa seseorang yang baru akan datang ke dalam hidupnya dan mereka siap untuk perubahan itu.
6. Membicarakan tentang pekerjaan seorang kakak
Ketika Si Kecil sudah membuka obrolan tentang menjadi seorang kakak. Tahap selanjutnya adalah Bunda harus membantu Si Kecil memvisualisasikan tanggung jawab sebagai seorang kakak. Dilansir dari laman Romper, Fritz menyarankan untuk Bunda agar mendorong Si Kecil dengan membuat mereka bersemangat tentang semua 'tugas' mereka sebagai kakak.
7. Penasaran dengan hal-hal general
Jika Si Kecil mulai mengajukan pertanyaan umum tentang memiliki adik, itu berarti ia sedang memikirkan masa depan dan merasa cukup nyaman untuk mendiskusikan berbagai kemungkinan dengan Bunda.
"Perlu diingat bahwa anak-anak pada umumnya cukup pandai mengajukan pertanyaan yang membuat mereka penasaran. Jadi akan sangat membantu untuk menyiapkan beberapa tanggapan umum," kata Dr. Fritz.
"Menanggapi secara terbuka dan jujur, bahkan mengakui jika orang tua tidak mengetahui jawaban atas pertanyaan tertentu, dapat membantu anak merasa nyaman berpartisipasi dalam proses dan diskusi yang sedang berlangsung," lanjutnya.
8. Mudah beradaptasi
![]() |
Jika Si Kecil mudah dalam beradaptasi, maka ini adalah berita baik untuk mempersiapkan dirinya sebagai seorang kakak. Namun, memahami kemampuan beradaptasi pada anak-anak sangatlah rumit.
Di satu sisi, bahkan seorang anak yang dapat beradaptasi mungkin juga tidak dapat menghadapi jika perubahan besar terjadi dalam rutinitasnya. Di sisi lain, bahkan anak-anak yang tampaknya tidak dapat beradaptasi dengan baik pun bisa jadi sangat tangguh.
Hanya karena perannya sebagai anak tunggal membuat Si Kecil tidak harus beradaptasi sebelumnya, bukan berarti mereka tidak mampu melakukannya. "Seringkali ketika lingkungan berubah, anak kecil dapat bertindak seperti mengamuk, berbicara balik, tidak mengikuti arahan, agresif," ujar Dr. Fritz.
9. Mau mengungkapkan kekhawatiran
Jika Si Kecil mengkomunikasikan ketakutan dan kekhawatiran mereka tentang menjadi seorang kakak, Bunda jangan dulu merasa takut Si Kecil tidak siap memiliki adik.
Ketika Si Kecil mengungkapkan kekhawatikan mereka, tugas Bunda adalah mendengarkan, memvalidasi perasaannya, dan membuatnya merasa dicintai. Hal ini akan membuat Si Kecil percaya bahwa kehadiran adiknya tidak akan menggeser Si Kecil dari hati Bunda dan Ayah.
"Jika anak mengungkapkan kekhawatiran atau kemarahan, penting untuk mendengarkan kekhawatiran mereka. Seringkali seorang saudara khawatir akan kehilangan waktu bersama orang tua atau apakah mereka harus berbagi mainan, permainan, pakaian, dan lainnya, dengan saudara barunya," tutur Dr. Fritz.
"Bahkan dengan semua persiapan kepada anak untuk saudara baru ini, penting untuk meluangkan waktu untuk memantau bagaimana orang tua juga menyesuaikan diri,"Â pungkasnya.
Itulah ciri-ciri bahwa Si Kecil sudah siap memiliki adik. Namun, selain kesiapan Si Kecil, Bunda juga perlu memperhatikan kesiapan Bunda. Jika Bunda merasa kewalahan atau keraguan yang berlebihan maka jangan diabaikan ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Tips Mengendalikan 'Pemberontakan' Si Kecil yang Mulai Beranjak Besar

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Cara Memahami dan Mengatasi Anak yang Suka Merengek

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda


5 Foto
Parenting
5 Potret Reaksi Anak Seleb saat Pertama Kali Lihat Adiknya Lahir, Ada yang Nangis Terharu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda