Jakarta -
Ibu, sosok inspiratif yang bisa jadi idola anak-anaknya. Karena itu, banyak banget harapan dan doa yang ditautkan untuk para
ibu di semua penjuru termasuk. Nah, Najeela Shihab, pendiri keluargakita.com serta pendidik punya cerita soal hadiah yang dia dapat dari buah hatinya pas Hari Ibu nih.
Di hari ibu, wanita yang akrab disapa Ela ini biasanya mendapat hadiah spesial dari buah hatinya lho, Bun, yang berbentuk tulisan. Karena anak-anak Ela suka nulis, mereka biasanya kasih tulisan ke bundanya. Ya, karena tulisan merupakan salah satu cara di keluarga Ela mengekspresikan perasaan.
Tahun ini, Ela belum bisa menebak apa hadiah yang bakal dikasih sama anak-anaknya. Tapi tahun lalu, Ela bercerita kalau anak keduanya memberikan tulisan tentang refleksi diri Ela dan betapa inspiratifnya dia sebagai seorang ibu.
"Iya dia nulis lebih ke refleksi dirinya sih, bagaimana pengaruhku dalam hidupnya dan hal seperti ini jadi kayak kebiasaan di keluarga kita sih yang suka cerita tentang berbagai hal lewat tulisan," ungkap wanita yang merupakan lulusan psikologi ini di sela-sela acara 'Dari Wardah #UntukIbu' di Kembang Goela Restaurant, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).
Diceritakan Ela, ada satu tulisan dari
anak kedua tentang dirinya yang bikin ia ingat hingga sekarang.
"Nishrin kan sekolah di sekolah yang aku dirikan, di Cikal. Awalnya dia ceritakan di tulisan itu bahwa dia merasa nggak punya pilihan harus di sekolah itu dan nggak terlalu peduli sama pendidikan," tutur Ela.
Nah, sejak Ela mengajak Nishrin ikut dirinya ke berbagai kegiatan yang ia lakukan, anak keduanya itu jadi banyak tahu soal pendidikan dan betapa pendidikan itu bisa merubah orang. Bahkan, yang bikin Ela GR atau gede rasa, Nishrin bilang satu orang bisa melakukan banyak hal dan bisa kasih inspirasi buat banyak orang. Itulah kenapa pendidikan sangat powerful.
Yang tambah bikin senang Ela lagi, anak keduanya itu juga jadi ingin belajar soal pendidikan dan ingin melakukan sesuatu yang lebih sama seperti yang dilakukan sang ibu.
"Terlepas dia nanti jadi pendidik, guru atau nggak tapi dia peduli sama isu itu aja rasanya semua capek aku tuh hilang," papar Ela.
Ela pun makin yakin ketika
ibu bekerja berkarya di luar rumah dan merasa emosi karena lelah, sebenarnya kita juga banyak memberikan contoh ke anak bahwa kita mampu peduli sama isu-isu penting di luar sana.
Di keluarga Ela, menulis bisa dibilang jadi kegemaran, Bun. Soalnya, Ela bilang sejatinya cinta bisa diekspresikan dengan banyak cara dari mulai waktu, hadiah termasuk afirmasi positif.
"Afirmasi positif, pujian, tulisan dan lainnya juga merupakan tanda cinta. Di keluarga kami perlu tuh menunjukkan cinta dengan berbagai macam cara bukan cuma hadiah, waktu tapi bisa lewat hal-hal sederhana lainnya seperti menulis," tutur Ela.
Di Hari Ibu kali ini, Ela juga punya harapan untuk seluruh ibu di dunia nih, Bun. Harapan utama Ela bakal lebih banyak ibu yang mendukung ibu-ibu lainnya. Dengan tantangan sebagai ibu di zaman seperti ini dan dengan dunia yang berubah, kata Ela kita perlu belajar cara-cara baru sehingga fungsi pengasuhan jadi lebih baik.
Namun yang terjadi sekarang menurut Ela adalah banyak sekali ibu-ibu yang malah kurang mendukung satu sama lain.
"Nah, dalam keluargakita itu membuat semua orang merasa bahwa kita tuh nggak cuma ngurusin keluarga sendiri lho tapi semua keluarga itu adalah keluarga kita juga," papar ibu tiga anak ini.
Ela melanjutkan, ia berharap lewat kekuargakita semua orang tua bisa berbagi cerita dan jadi sumber belajar buat orang tua lain, bukan saling menyalahkan.
"Ya harapanku di hari ibu banyak ibu-ibu yang memang belajar bareng, saling mendukung sehingga pada akhirnya sukses itu bukan cuma sukses anak kita aja tapi sukses semua dan setiap anak di Indonesia," ungkap Ela.
Oh iya, di momen Hari Ibu ini, haobunda.com ingin memberikan persembahan
#untukbunda di mana, kami akan mewujudkan keinginan bunda yang terpilih. Yuk, ikuti kegiatannya, Bun. (rdn)