Jakarta -
Semua ibu pasti akan berusaha mati-matian agar anaknya sembuh. Seperti bunda yang satu ini. Tapi berangkat dari pengalaman pahitnya, ia kini menjalankan bisnis beromset Rp 200 Miliar per tahun.
Adalah Joanna Jensen, pendiri Child Farm, Inggris.
Ibu dua anak ini mulai membuat perlengkapan mandi sendiri di rumahnya karena anak-anaknya memiliki kulit sensitif.
Bisnis kecil-kecilan dia buat di rumahnya di Basingstoke pada tahun 2010. Hal ini karena Joanna nggak bisa menemukan sampo dan kondisioner yang tepat untuk rambut dan kulit sensitif putrinya.
"Pada awalnya, saya melakukan segalanya sendiri, saya memanfaatkan keahlian yang saya pelajari saat membuat sampo untuk kuda-kuda peliharaan saya," ujar Joanna dikutip dari Daily Mail.
Bisnisnya telah berkembang 100 persen setiap tahun sejak dia meluncurkannya, dengan harga produk yang terjangkau dari Rp 27 ribu hingga Rp 200 ribu. Produknya memberikan efek yang baik pada anak-anak dan orang dewasa dengan kulit sensitif.
Pada tahun 2017, bisnis ini telah tumbuh 175 persen. Pada tahun 2017 Joanna sukses meraih keuntungan sebesar Rp 219 miliar. Wow! Memang, sebelum memiliki anak Joanna bekerja di bagian penanaman modal. Namun, ia memilih untuk mengahabiskan waktu untuk membesarkan anak perempuannya, Mimi dan Bella, yang saat ini berusia sebelas dan sembilan tahun.
"Setelah anak perempuan saya lahir, saya pusatkan perhatian pada anak dan usaha di rumah yakni peternakan kuda dan juga menyewakan rumah sebagai tempat inap dan tempat pernikahan," kata Joanna.
Kala itu, Joanna kesusahan menyisir rambut halus anaknya setelah dikeramas jika dia tidak menggunakan kondisioner. Namun, semua kondisioner yang ia temukan nggak ada yang nggak mengandung paraben dan bahan kimia yang bisa menyebabkan kulit sensitif anaknya pecah.
 Joanna bersama Bella dan Mimi/ Foto: Child Farm |
"Bella sensitif terhadap segalanya. Saya juga tak bisa menghasilkan ASI banyak untuk menyusui, dan dia alergi terhadap segala jenis susu formula, bahkan resep resep. Kulitnya 'digerogoti' eksim. Putri saya mengalami ruam popok dan muka akibat eksim," tutur Joanna.
Joanna sendiri saat itu,m sudah belajar membuat sampo dan krim alami untuk kuda-kudanya. Setelah mempelajari teknik pengobatan alami dan menggunakan buku berjudul 'A Modern Herbal' karya M Grieve, Joanna belajar membuat segala sesuatu mulai dari obat batuk hingga alat kompres.
"Saya cukup yakin dengan ramuan yang ingin saya gunakan dan melakukan semua pencampuran itu di laboratorium. Kita tahu, minyak esensial adalah hal yang menyenangkan di rumah bagi ibu-
ibu dan kami mencampurnya dengan sabun untuk wewangian," papar Joanna.
Dan meski rencana awalnya adalah membuat produk untuk anak perempuannya, Joanna tahu ada celah di pasar yang bisa dia isi. Makanya, Joanna memutuskan mengubah gagasannya menjadi bisnis. Untuk memulai bisnis Joanna melakukan semuanya sendiri dari memesan stok sampai mengemas semuanya.
Soal kulit sensitif pada
anak, menurut Francesca Fusco, MD, ahli dermatologi di New York, anak-anak memiliki kulit yang lebih tipis daripada orang dewasa. Apalagi sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang, jadi kulit mereka perlu dijaga dengan baik untuk mencegah iritasi dan ruam.
"Ironisnya beberapa iritasi kulit bisa juga disebabkan oleh produk yang kita gunakan dalam urusan rumah tangga seperti penyegar udara, sabun, deodoran, pelembut kain dan pewangi karpet," kata dr Francesca dikutip dari WebMD.
(aci/rdn)