Jakarta -
Menyuruh anak makan
sayur bisa jadi 'PR' buat beberapa orang tua. Penolakan anak dengan berbagai alasan bisa bikin kita kesal deh. Hmm, apa kita nyerah gitu aja supaya anak mau makan sayur?
Nggak dong, Bun, pastinya. Soalnya kita bisa melakukan beberapa cara yang seringkali kelihatan simpel tapi manfaatnya cukup signifikan dalam menambah minat anak untuk makan sayur.
"Menanamkan cinta sayuran pada anak memang perlu kita lakukan sejak dini. Lewat kegiatan sehari-hari dan pastinya kita perlu ngasih contoh ke anak nih. Tunjukkan ke anak kalau makan sayur itu menyenangkan lho," kata psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Anna Surti Ariani, yang akrab disapa Nina.
Untuk anak yang lebih besar, Nina bilang kita udah bisa ngasih mereka penjelasan kenapa makan sayur penting, Bun. Sehingga, nantinya anak makan sayur dengan sukarela dan sadar sendiri. Jadi nggak perlu kita paksa-paksa lagi deh.
Dalam keseharian, berdasarkan beberapa penelitian ada beberapa hal simpel tak terduga yang bisa bantu anak makan sayur juga lho. Apa aja sih? Ini dia, Bun seperti dikutip dari Parents:
1. Membacakan Cerita tentang Buah dan SayurSering mendongeng atau membacakan cerita buat si kecil? Coba deh bacakan cerita tentang buah dan sayur, Bun. Di sini, kita bisa selipkan berbagai manfaat sayur dan buah tersebut buat kesehatan. Apalagi, sekarang juga banyak kan tersedia buku-buku cerita bertema sayur dan buah yang dikemas untuk anak-anak .
Beberapa studi menunjukkan eksposur cerita tentang buah dan sayur juga meningkatkan kemauan anak mencoba rasa makanan yang baru. Hmm, jadi kapan mau bacakan cerita anak tentang buah dan sayur, Bun?
2. Senyum!Lho, kok senyum? Apa hubungannya? Maksudnya di sini, ketika kita menyajikan anak sayur apalagi yang baru buat dia, sajikan dengan penuh senyuman dan yakinkan anak kalau sayur enak kok. Pastinya kita jangan berpura-pura saat melakukan ini ya, he-he-he.
Senyum di sini juga bisa berarti kita mencontohkan ke anak kalau kita suka
sayur juga. Karena gimana pun, anak akan mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya.
3. Jadikan Sayur Seperti Fast FoodSebuah studi menunjukkan anak usia prasekolah dan remaja terpapar iklan fast food rata-rata tiga kali sehari dan ini meningkatkan keinginan mereka makan fast food. Nah, Bun, yuk coba kita papar anak dengan iklan-iklan sayuran. Caranya? Pasang berbagai gambar buah dan sayur di rumah. Terus, pas belanja sama si kecil kita bisa nih 'mengagumi' berbagai jenis sayur.
Nggak lupa juga kita ceritakan ke anak apa sih sayuran favorit ayah dan bundanya. Atau seperti tips pertama, Bun, ceritakan manfaat hebat sayur yang diibaratkan superhero. Wah, anak bisa tertarik lho. Intinya, kita paparkan anak dengan berbagai hal terkait sayur dan buah. Kreativitas Bunda juga 'bermain' nih di sini.
4. Bermain dengan MakananBeberapa studi menunjukkan sensory food play dengan memasak bersama, berbelanja sayur bareng anak atau lewat games edukatif visa memengaruhi kemauan anak mencoba rasa baru. Terutama kalau anak bisa menyentuh dan melihat langsung berbagai jenis sayuran, ketertarikan mereka untuk mencoba dan makan sayur tersebut bisa lebih besar. Nah, kalau Bunda lagi belanja sayur nggak ada salahnya nih ngajak si kecil. Siapa tahu itu bisa bikin mereka jatuh cinta sama sayur, Bun. He-he-he.
Yang nggak kalah penting, jangan menyerah, Bun. Ya, memang kadang kita lelah. Tapi terus mengajak anak mengenal sayur dan buah, mengolah sayuran jadi berbagai macam resep dan melakukan berbagai upaya lain supaya anak doyan makan
sayur, akan membawa hasil yang baik untuk anak ke depannya. Semangat, Bun!
(rdn)