Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Sayur Berkuah

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 18 Feb 2020 16:15 WIB

Sayuran bisa diolah dengan beragam cara, salah satunya dengan membuat sayur berkuah. Tapi mungkin tidak semua anak suka. Bunda simak yuk tips mengatasinya.
5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Sayur Berkuah/ Foto: thinkstock
Jakarta - Sayur adalah makanan yang mengandung banyak vitamin dan serat yang dibutuhkan tubuh. Anak-anak juga sebaiknya mengonsumsi sayur. Hanya saja, beberapa anak kadang tidak menyukainya, Bunda.

Sayur sendiri bisa diolah dengan beragam cara, ada yang ditumis, dijadikan lalapan, berkuah, bahkan digoreng. Kadang selera anak dalam makan sayur juga berbeda. Ada anak yang mungkin tidak menyukai sayur, khususnya sayur berkuah. Lalu bagaimana cara mengatasinya ya?


Nah, berikut ini tips untuk mengatasi anak susah makan sayur berkuah, dilansir dari berbagai sumber.

1. Perbanyak rempah

Kenikmatan sayuran berkuah tak jarang terletak pada kuahnya. Ini artinya, Bunda bisa membantu si kecil menyukai sayuran berkuah dengan menambahkan banyak rempah dalam kuah. Tidak harus dengan bantuan MSG lho, campuran rempah-rempah saja sudah cukup membuat kuah pada sayur terasa gurih dan nikmat.

2. Mulai dari porsi kecil

5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Sayur Berkuah5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Sayur Berkuah/ Foto: Istimewa


Sayuran berkuah biasanya porsinya terlihat lebih banyak, karena isinya tak hanya sayur, tapi juga kuah. Sebaiknya, saat menyajikan sayur berkuah pada anak, sajikanlah dalam jumlah sedikit. Porsi yang terlalu besar biasanya malah membuat anak menghindari hidangan tersebut.

3. Ajak teman anak untuk makan bersama

Keith E. Williams, Ph.D., direktur program makan di Penn State Hershey Medical Center, di Pennsylvania, mengatakan bahwa orang tua bisa meminta bantuan teman-teman anak agar anak mau mencoba makan sayur berkuah.

"Anda dan pasangan memengaruhi apa yang dicoba anak Anda, tetapi tidak ada yang bisa membuat perbedaan lebih besar daripada teman-temannya," kata Williams, dilansir Parents.

Selain itu, penelitian oleh seorang rekan Penn State, Helen Hendy, Ph.D., menemukan, anak-anak prasekolah lebih mungkin mencicipi mangga ketika mereka melihat teman sekelas memakannya. Mesti hal ini bukan berarti membuat anak menjadi suka sayuran, tetapi setidaknya bisa membuat anak punya keinginan untuk mencoba.

"Kadang-kadang yang diperlukan hanyalah seorang teman untuk mengambil sepotong brokoli agar anak Anda ingin menggigitnya," katanya.

4. Berikan contoh

Jangan memaksa anak untuk makan sayur berkuah jika Bunda dan orang rumah saja tidak memakannya. Anak adalah seseorang yang ulung dalam mencontoh. Jadi, sebaiknya sebelum menyuruh anak makan sayur berkuah, Bunda dulu yang mulai untuk makan sayur tersebut. Caranya dengan selalu menyajikannya dalam menu makan keluarga.

5. Sajikan sayuran berbeda

Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun bisa bosan bila makan menu yang sama setiap hari. Rasa bosan ini menyebabkan mereka tidak mau makan menu tersebut.

Begitu pula dengan sayur berkuah, biasakan untuk membuat sayur berkuah yang berbeda setiap hari. Jangan menawarkan makanan yang sama dua hari berturut-turut.

Kata Dina Rose, Ph.D., penulis buku It's Not About the Broccoli, orang tua bisa mengatakan dan menjelaskan bahwa akan menyiapkan menu berbeda. Tujuannya agar anak tertarik.

"Kamu makan wortel saat makan siang kemarin. Hari ini kamu bisa makan kembang kol atau kacang polong, dan besok kamu bisa makan wortel lagi kalau mau," kata Rosa mencontohkan.


Simak juga 8 jenis makanan untuk mencerdaskan otak anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda