Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Pernah Mengalami 'Pregnancy Test Addiction', Bun?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jan 2018 19:02 WIB

Hasil test pack positif, nih. Tapi nggak yakin ah, coba lagi deh....
Pernah Mengalami 'Pregnancy Test Addiction', Bun?/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Pakai test pack untuk mengetes kita positif hamil atau nggak lumrah dilakukan. Nah, ketika muncul dua garis yang menandakan kemungkinan besar kita hamil, pernah nggak Bunda nggak yakin terus ngetes kehamilan lagi pakai test pack keesokan harinya?

Kalau iya, Bunda nggak sendiri kok. Soalnya, berdasarkan penelitian di Inggris, seorang ibu sampai melakukan tes kehamilan pakai test pack 16 kali sampai akhirnya mereka yakin dirinya hamil. Sementara itu, Channel Mum menemukan 7 persen ibu bakal melakukan 10 kali tes kehamilan dan rata-rata wanita bakal melakukan 6 tes kehamilan berbeda sebelum akhirnya menerima kalau mereka hamil.



"Kami bertanya ke 1.435 ibu hamil dan mereka masih penasaran akan validitas tes dan mereka masih melakukan tes kehamilan sampai usia kandungan 12 minggu. Kondisi ini sering disebut pregnancy test addiction. Memang aneh tapi mayoritas ibu melakukannya," kata founder Channel Mum, Siobhan Freegard, kepada The Sun.

Dari hasil surveinya, Siobhan menekankan supaya ibu hamil segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat hasil yang pasti. Apalagi rata-rata test pack juga harganya cukup mahal kan, Bun. Eh, tapi walaupun nggak pakai test pack, satu dari 100 ibu juga pakai cara DIY untuk ngetes kehamilannya misalkan mencampur urine pakai pasta gigi atau baking soda.

"Sementara itu, saat mereka tahu dirinya hamil, mayoritas langsung memberi tahu pasangan dan keluarganya. Sebanyak 53 persen ibu memberi tahu kabar ini langsung ke orang yang bersangkutan dan satu dari sepuluh ibu mengumumkan kehamilannya di sosial media," tambah Siobhan.

Kata Siobhan, berulang kali melakukan tes kehamilan pakai test pack bisa dialami ibu karena mereka kurang yakin sama hasilnya. Makanya, Siobhan menekankan banget supaya ibu hamil segera cek ke dokter. Daripada menebak-nebak dan buang waktu juga uang kan, Bun?



Bicara soal tes kehamilan sekali pakai, dr Hari Nugroho SpOG bilang tes hamil melalui urine pada dasarnya mendeteksi kadar (beta hCG) beta subunit dari human chorionic gonadotropin. Nah, kepekaan tiap alat dalam memberikan nilai positif berbeda-beda, Bun.

"Pada kehamilan awal kadang kadar beta hCG belum terlalu meningkat," ujar dr Hari dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dilansir detikHealth. Lalu, tes kehamilan apa yang paling akurat, Dok?

"Paling akurat dan paling cepat adalah memeriksakan kadar EPF (early pregnancy factor) dalam darah. Kadarnya sudah meningkat 48 jam pasca bertemunya sel telur dan sperma (fertilisasi). Tetapi pemeriksaan ini mahal dan sulit," tutur dr Hari.

Tes kehamilan kedua yang paling akurat yaitu dengan memeriksa kadar beta hCG kuantitatif dalam darah. Nggak kayak tes urine yang hanya memberikan hasil positif atau negatif, Bun, tes ini juga bisa mengetahui pasti kadar beta hCG dalam darah. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda