Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hai Bunda, Yuk Bijak Memakai Media Sosial

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 28 Feb 2018 16:06 WIB

Bunda ingin eksis media sosial? Sah-sah aja. Tapi, kita tetap harus bijak dalam menggunakannya ya, Bun.
Hai Bunda, Yuk Bijak Memakai Media Sosial/Foto: thinkstock
Jakarta - Jarimu harimaumu. Di zaman digital seperti sekarang, apa yang kita posting di dunia maya, termasuk media sosial, bisa berdampak pada kita lho. Termasuk buat kita para bunda nih. Jadi ketika main media sosial (medsos), kita perlu banget untuk lebih bijak.

Menurut psikolog anak dan keluarga, Amanda Margia Wiranata, secara umum paling nggak orang tua mesti berhati-hati dalam berperilaku di media sosial. Kenapa? Karena sebagai ibu dan istri, kita nggak hanya membawa diri kita di ranah medsos tetapi juga membawa nama keluarga terutama suami dan anak.

"Sama halnya seperti saya, ketika saya berada di media sosial, saya benar-benar menjaga kata-kata saya. Ketika saya mau mengeluh atau curhat saya baca lagi tuh apa yang ingin saya posting supaya tidak berakibat negatif buat saya dan keluarga," ungkap Amanda dalam seminar 'Peran Orang Tua di Era Digital', di Menara Standard Chartered, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.



Terutama dengan latar belakangnya sebagai seorang psikolog, semua orang akan melihat dan mencerna dengan baik apa yang ia posting atau katakan di media sosial.

"Mau siapapun kita apalagi jika publik figur haruslah menjaga postingan-postingan kita jangan sampai melukai orang lain atau berakibat negatif terhadap keluarga kita," papar psikolog dari Universitas Indonesia ini.

Tapi namanya manusia ya, Bun, kadang nggak lepas dari kesalahan. Amanda nggak menampik itu. Nah, ketika ada kekeliruan kita di medsos ke depannya kita bisa jadikan itu pelajaran supaya lebih menjaga diri dan berhati-hati.

Sedangkan kepada keluarga, kita bisa memberi tahu mereka apapun yang kemarin kita lakukan di media sosial tidak bertujuan buruk. Anak juga kita kasih tahu nih, Bun, bahwa sebetulnya ada tujuan bundanya ini melakukan hal tersebut.

"Sehingga kalau ada kata-kata dari orang lain yang mencela atau membuat anak nggak nyaman, mereka tidak kaget karena sudah tahu alasan di balik apa yang dilakukan orang tuanya. Makanya sekali lagi sebelum memposting apapun di media sosial kita mesti hati-hati," pungkas Amanda.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda