Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Agar si Kakak Tak Terlalu Cemburu pada Calon Adiknya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 14 Mar 2018 20:04 WIB

Saat Bunda hamil anak kedua, bukan nggak mungkin si sulung alias si calon kakak cemburu.
Tips Agar si Kakak Tak Terlalu Cemburu pada Calon Adiknya/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Buat Bunda yang sedang hamil kedua, salah satu tantangan yang bisa dialami adalah menghadapi kecemburuan si kakak pada calon adiknya. Memang wajar sih, Bun, si sulung cemburu pada calon adiknya. Tapi, kita bisa lho meminimalkan rasa cemburu kakak pada calon adiknya.

Seperti disampaikan psikolog anak dari Tiga Generasi, Marcelina Melissa yang akrab disapa Lina, sebelum adiknya lahir, coba yuk ajak si kakak untuk bersama melakukan aktivitas yang melibatkan bunda, si kakak, dan calon adiknya.

Kata Lina misalnya kita ajak si kakak membaca dongeng bersama. Kegiatan ini secara nggak langsung kan juga melibatkan calon adik di dalam perut ya, Bun. He-he-he. Kalau mau membacakan cerita soal hubungan kakak dan adik juga boleh lho, Bun. Sehingga anak punya gambaran kalau punya adik itu menyenangkan dan kasih sayang bunda serta ayahnya nggak berubah kok.


Makanya, Lina berpesan tetap berikan perhatian yang relatif sama antara sebelum dan sesudah sang adik lahir. Dengan begini anak kan nggak merasakan perubahan dan merasa selama bundanya hamil si adik kok jadi nggak sayang lagi sama dirinya ya.

"Saat adik akan lahir, ajak kakak untuk ikut mempersiapkan kamar dan perlengkapannya. Misalnya mendekor kamar bersama, membeli perlengkapan bersama, terus beli juga beberapa peralatan berdasarkan pilihan si kakak," tambah Lina.

Yang nggak kalah penting, saat adik lahir, tetap jaga quality time dengan anak ya, Bun. Lalu, kalau si kakak pengen membelai adiknya, biarkan aja tapi tetap harus kita awasi ya. Terlebih kalau si kakak masih berusia batita, biarkan membelai adiknya rapi tetap dengan pengawasan orang tua ya.

Seperti keponakan saya nih, Bun. Saat punya adik, dia berumur 2 tahun. Saat itu dia nggak cemburu pada adiknya dan sayang banget ke adiknya. Tapi, suatu ketika saya lihat adiknya ditarik-tarik gitu tangannya. Saat ditanya bundanya kenapa tangan si adik ditarik si kakak bilang dia saking gemasnya sama adiknya dan bahkan menganggap adiknya mirip boneka milik dia.

"Makanya walaupun maksudnya si kakak mau sayang-sayang adiknya tetap harus dalam pengawasan orang tua juga ya," ujar Lina.

Kalau Bunda gimana nih pengalamannya ketika hamil lagi? Apa si kakak cemburu pada adiknya, Bun? Kalau cemburu, kayak apa sih bentuk kecemburuan anak dan gimana Bunda menghadapinya?
(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda