Jakarta -
Saat kumpul bareng keluarga, wajar banget saat anak ingin
menginap di rumah saudaranya. Apalagi kalau si saudara ini usianya sebaya. Wah, pasti seru banget tuh kalau nginap. Hmm, tapi di umur berapa ya anak udah bisa menginap sendiri di rumah saudaranya tanpa ditemani ayah atau bundanya?
Soalnya beberapa keponakan saya ada yang umurnya lima tahun tapi udah bisa menginap sendiri di rumah saudaranya. Sementara itu ada yang umurnya delapan tahun tapi belum bisa 'lepas' dari orang tuanya saat menginap di rumah saudara. Terkait di umur berapa anak sudah bisa menginap sendiri di rumah saudaranya, psikolog anak dari Tiga Generasi, Fathya Artha Utami, bilang pengalaman awal menginap di rumah sepupu memang kadang nggak mudah bagi beberapa anak, Bun.
"Di siang hari ketika mereka sedang asik bermain, anak merasa tidak ingin pulang dan senang kalau bisa menginap. Tetapi ketika malam hari, ketika rumah sudah sepi, biasanya anak mulai ingat orang tuanya," tutur Fathya waktu ngobrol sama HaiBunda.
Apalagi kalau si anak masih tidur sama bunda atau ayahnya. Nah, untuk menghindari anak nangis tengah malam dan merepotkan saudara juga orang tua, kata Fathya baiknya memang hal tersebut perlu dilatih. Misalnya nih, Bun, beberapa hari sebelum
menginap anak dilatih untuk tidur sendiri sampai ia terbiasa.
Cara lainnya, untuk awal-awal anak diajak menginap di rumah saudaranya tapi pas orang tuanya memang juga ingin menginap. Terus anak tidur terpisah dengan orang tuanya. Atau, bisa juga latihannya berupa menginap di rumah sepupu yang rumahnya nggak jauh dari rumah orang tua. Jadi, kalau anak menangis tengah malam kan lebih mudah dan dekat pulangnya ya, Bun.
Terus, ketika anak udah berani, apa tandanya kalau dia juga bisa dibiarkan nginap sendiri di rumah saudaranya? Fathya bilang ketika anak sudah terlihat lebih mandiri untuk tidur sendiri, buang air kecil sendiri tanpa harus membangunkan orang tua, anak bisa dikatakan siap untuk menginap di rumah sepupu.
"Hal ini juga bisa didiskusikan dengan
anak," ujar Fathya.
(rdn)