Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Berbagai Macam Antiseptik yang Perlu Bunda Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 02 Jul 2018 12:54 WIB

Yuk, kenali berbagai macam antiseptik yang bisa digunakan di rumah, Bun.
Berbagai Macam Antiseptik yang Perlu Bunda Tahu/ Foto: thinkstock
Jakarta - Saat anak luka biasanya langsung cari obat merah atau plester. Tapi tahu nggak sih, Bun, sebenarnya pemakaian obat merah itu sudah nggak dianjurkan lagi?

Hal ini disampaikan oleh dr Dedy Kartawidjaja, Head of Medical Affairs Mundipharma. "Rivanol juga bukan obat luka melainkan kompres, misalnya di sekitar luka ada bengkak. Kalau obat merah sebenarnya sekarang sudah nggak dipakai lagi," lanjut dr Dedy saat ditemui usai sebuah acara di bilangan Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.

Nah, biar nambah pengetahuannya, yuk kenali berbagai macam antiseptik yang bisa digunakan di rumah. Fyi, masing-masing antiseptik ini punya fungsi tersendiri, lho.

1. Alkohol

Kata dr Dedy, alkohol, sebenarnya cukup baik untuk antiseptik dan efektif membunuh kuman. namun alkohol itu sendiri akan bekerja ketika belum menguap. Nah, kekurangannya setelah menguap efek dari antiseptiknya sudah hilang, selain itu alkohol membuat luka semakin perih.

2. Chlorhexidine

Chlorexidine juga bisa digunakan untuk obat kumur dan pembersih wajah. Chlorhexidine bisa digunakan sebagai perawatan atopik yang dioleskan langsung ke luka atau ke kulit sebelum operasi untuk mencegah infeksi secara proaktif.

"Chlorexidine sebenarnya larutan antiseptik yang sudah dilaporkan riset nggak bisa mematikan sejumlah bakteri dan jamur. Artinya kalau pada luka tersebut dihinggapi bakteri atau jamur yang resisten maka luka akan sulit sembuh dari infeksi," kata dr Dedy.

Selain itu sifatnya bening seperti alkohol, dengan larutan bening tersebut kita nggak bisa lihat apakah luka tersebut sudah tertutup dengan obat. Sedangkan larutan yang nggak bening akan kelihatan.



3. Idophor

Antiseptik idophor atau produk yang paling kita kenal, Betadine biasanya digunakan sebagai pengobatan topikal untuk kulit untuk mencegah infeksi. Nah, keunggulan dari idophor ini karena berwarna, kita bisa melihat apakah luka benar-benar tertutup oleh obat atau nggak, Bun.

4. Peroksigen

Peroksigen adalah antiseptik yang umum, biasa digunakan untuk membersihkan luka dan mendisinfeksi kulit. Bisa digunakan sebagai obat kumur.

5. Fenol

Antiseptik ini digunakan terutama sebagai antiseptik kulit dan bisa ditemukan dalam sabun dan scrub obat. Selain itu, fenol juga dapat digunakan dalam obat kumur dan pelega tenggorokan.

5. Senyawa Quaterner

Senyawa ini adalah sekelompok bahan kimia yang digunakan dalam antiseptik yang biasa digunakan untuk mensterilkan kulit sebelum operasi. Mereka juga dapat digunakan untuk pengawet dalam obat tetes mata.

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda