California, AS -
Nggak sedikit ibu yang sedih melihat 'body goals' sehabis melahirkan di media sosial. Eits, nggak perlu merasa seperti itu, Bun, percaya diri dan coba cintai diri sendiri deh. Seperti
Chrissy Teigen yang baru-baru ini membagikan perubahan yang terjadi pada tubuhnya setelah melahirkan.
Bahkan, Chrissy Teigen juga memposting salah satu bagian tubuhnya yang terdapat stretch mark di Instagram Story. Di Twitter dan Instagram-nya, Chrissy Teigen berbagi penampilan tubuhnya setelah punya dua anak dan membuktikan bahwa kita nggak perlu tampil sempurna untuk jadi cantik. Dalam keterangan 'mom body alert', Chrissy yang mengenakan bikini menunjukkan setengah bagian tubuhnya, lengkap dengan perut yang tidak begitu rata dan stretch marks.
Dia mengatakan, kemungkinan tanda tersebut tak akan hilang dan menunjukkan tubuhnya yang 'baru'.
Chrissy Teigen yang merupakan ibu dari Luna (2) dan Miles (2 bulan), tidak bermaksud untuk mempermalukan siapapun karena telah membagikan secara online foto 'tubuh sempurnanya'. Chrissy cuma ingin mengingatkan pada semua ibu bahwa 'tubuh biasa' juga berlaku nyata di luar sana.
"Instagram itu gila. Saya pikir keren jika seseorang dengan bangga menunjukkan tubuh aslinya, dan saya juga lakukan ini. Tapi saya tahu, di satu sisi itu juga sulit melupakan tubuh lama kita, ya tiap orang punya tubuh yang luar biasa," tulis Chrissy dalam Twitter-nya.
Pada intinya, Chrissy Teigen bukan bermaksud untuk menunjukkan terlalu percaya diri tentang penampilannya setelah melahirkan Miles. Chrissy sendiri nggak menyebut penampilannya adalah tubuh yang percaya diri karena dia masih jauh untuk mencapai tahap tersebut.
"Saya pun pernah merasa tidak aman, namun saya hanya ingin membuat orang lain di luar sana merasa lebih baik dengan diri mereka sendiri. Lebih menerima dan mencintai diri sendiri termasuk, perut yang mungkin sudah tak rata lagi dan garis-garis stretch mark," kata Chrissy Teigen.
Setelah melahirkan, tubuh seorang wanita bisa mengalami perubahan. Nah, hal itu bukan nggak mungkin bikin diri ini nggak percaya diri. Dr Cyprien Ntiringanya, spesialis penyakit dalam di University Teaching Hospital (CHUK), Kigali, mengatakan stretch mark adalah hasil dari peningkatan cortisone dalam sistem.
Cortisone adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Namun, terlalu banyak hormon ini dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Cyprien mengatakan, stretch marks bisa menjadi hasil dari penyakit, terutama bagi orang yang kelebihan berat badan.
"Stretch marks biasanya muncul sebagai garis-garis paralel pada kulit kita, mulai dari warna dan tekstur yang berbeda dari kulit normal, mulai dari ungu ke merah muda cerah hingga abu-abu terang. Kadang-kadang, stretch mark terasa gatal," kata Cyprien dilansir The New Times.
Cyprien menambahkan
stretch mark akan memudar seiring berjalannya waktu, dan yang dibutuhkan adalah kesabaran. Namun, jika stretch marks meluas nggak ada salahnya Bunda berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
(rdn)