Jakarta -
Tahukah Bunda bahwa si kecil bisa saja alergi terhadap susu sapi? Alergi susu sapi banyak dialami anak-anak di Indonesia. Bunda juga perlu tahu, gejala dan tingkat keparaha alergi susu sapi pada anak bermacam-macam. Untuk itu, penting banget kita mengenalinya, Bun.
Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr Muliaman Mansyur, menjelaskan beberapa ciri jika anak mengalami alergi susu sapi. Salah satunya adalah terganggunya saluran pernapasan si kecil dan terdengar bunyi 'ngik' seperti asma atau bersin usai meminum susu sapi meski dalam jumlah sedikit.
Si kecil juga bisa mengalami gangguan kulit dan saluran cerna. Biasanya respons ini terjadi setelah 20 jam mengonsumsi susu sapi. Bisa juga muncul bintik merah seperti campak disertai atau tidak disertai gatal.
"Jadi gejala alergi susu sapi yang muncul cukup beragam mulai dari gangguan kulit sampai pencernaan seperti diare, konstipasi, BAB berdarah, buang angin, kembung, dan lain-lain," kata dr Muliaman kepada HaiBunda.
dr Muliaman turut menjelaskan alergi susu sapi berkepanjangan karena tidak ditangani tentu akan mengganggu tumbuh kembang anak. Misalnya anak mengalami gagal tumbuh (pendek, kurus, dan kecil) dan kecerdasannya pun terpengaruh. Bahkan kualitas hidup si kecil akan terganggu karena tubuh sering terasa gatal dan selalu mengalami gangguan saluran cerna.
Jika si kecil alergi susu sapi, Bunda tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Bunda bisa memberikan Milna Goodmil Bubur Bayi yang merupakan bubur bayi pertama dan satu-satunya bubur bayi yang bebas susu sapi, kasein, dan gluten. Namun memiliki makro dan mikro nutrien yang lengkap sehingga tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil.
(ega/rdn)