Jakarta -
Anak-anak adalah masa depan kita. Masa depan, bisa menjadi suram atau indah tergantung orang tua menjaga dan merawatnya. Sebab itu, penting sekali mengajarkan anak tentang konsep
eco green atau ramah lingkungan sejak dini.
Di dunia yang mulai tua ini, kita harus mengajarkan anak untuk cinta pada bumi, tanah tempat mereka berpijak. Cara menerapkan eco green bisa dimulai dari hal yang sederhana. Misalnya, buang sampah pada tempatnya, atau sekadar mengurangi pemakaian benda plastik.
Terbaru, konsep eco green juga mulai diterapkan pada dunia fashion. Bunda dan Ayah bisa mengajak anak mencintai likungan, dari busana yang mereka kenakan. Seperti dilakukan Merdi Sihombing, salah satu desainer yang menerapkan konsep eco friendly dalam rancangan busananya.
"Tidak ada yang kebetulan. Setelah lebih dari 15 tahun menggeluti fashion bernafaskan kepedulian dan kecintaan pada Bumi, akhirnya tiba saatnya saya menggandeng tangan banyak sahabat yang sehati untuk menyelenggarakan pargelaran yang berazaskan eco friendly," kata Merdi Sihombing dalam acara Eco Fashion Week Indonesia 2018 (EFWI) di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat pada Jumat (30/11/2018).
 Foto: Istock |
Para pengrajin kain yang turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan jika konsep ramah lingkungan telah mereka terapkan sejak turun temurun. Mereka berpegang pada prinsip cinta bumi, dalam menghasilkan kain etnik yang diolah dari pewarna alami.
"Maka tak heran ketika lengan lain yang bergandeng dengan EFWI 2018 adalah Kementrian Lingkungan Hidup, dengan tujuan agar konsep mulia ini bisa ditularkan secara benar dan efektif, melakui medium yang kreatif dan fun," tambah Merdi.
Nah, Bunda tertarik nggak nih untuk menerapkan konsep eco friendly pada anak? Sebenarnya, ada banyak cara untuk menymbuhkan kecintaan anak pada
bumi seperti dilansir Kids Health. Simak bersama ya, Bun.
 Foto: Istock |
1. Ajak semua pihak. Ini bukan lagi tugas si ayah atau si bunda dalam mengajarkan si kecil menghargai alam sekitarnya, tapi ini tugas seluruh anggota keluarga untuk menanamkan kebiasaan yang baik.
2. Daur ulang. Jadwalkan dalam satu quality time Ayah dan Bunda untuk membuat daur ulang dari sampah plastik seperti botol, sedotan, atau tempat makan. Bantu anak pahami, bahwa benda plastik itu sebenarnya masih bisa berguna lagi lho, kalau kita kreatif. Sampaikan pada anak jika sampah plastik dapat merugikan semua makhluk hidup.
3. Biasakan bawa tempat makan atau minum sendiri. Dengan membawa tempat minum sendiri, kita tak perlu beli minuman dari botol plastik kan.
4. Pakai yang serba alami. Nah, untuk Bunda, coba deh biasakan pakai sesuatu yang alami mulai sekarang. Seperti saat ingin membersihkan karpet, kita bisa gunakan cuka dan soda kue. Ini untuk mengurangi pemakaian bahan kimia yang ada di sekitar kita.
5. Perbanyak ajak anak bermain di luar. Kalau Ayah Bunda bingung, kegiatan apa yang enaknya dilakukan saat di luar. Kita bisa lho ajak si kecil masuk ke komunitas
eco green, saat ini sudah banyak komunitas yang mengkampanyekan cinta lingkungan. Dengan begini, baik anak maupun orang tua teredukasi tentang pentingnya menjaga bumi dan alam sekitar. Mudah bukan? Mengakarkan hal baim bisa dilakukan melalui kegiatan seru bersama keluarga tercinta.
(aml/rap)