Jakarta -
Kesibukan karier sebagai selebritas bukan lagi yang utama bagi
Zee Zee Shahab. Istri presenter berita Prabu Revolusi ini lebih memilih fokus mengurus rumah tangga. Selama tujuh tahun pernikahan, Zee Zee dan Prabu dikaruniai dua anak bernama Fauzi Khaleev Putra Revolusi dan Lucky Keriym Putra Revolusi.
Bagi Zee Zee, melahirkan dan membesarkan anak-anak adalah anugerah paling indah dalam hidupnya. Wajar jika pemilik nama lengkap Fauzi Shahab ini sudah mengurangi waktunya berkiprah di dunia
entertainment. Ia ingin menjadi ibu seutuhnya, juga sebagai istri yang baik.
Namun, Zee Zee merasa masih banyak kekurangan dalam mengurus rumah tangganya.
Perempuan berdarah Arab dan Betawi ini menyadari belum bisa mengalahkan ego dalam dirinya.
"Mungkin aku belum punya waktu banyak untuk anak-anak dan keluarga. Aku belum bisa jadi ibu yang sempurna. Kadang masih egois dan berpikir kapan punya waktu untuk 'me time'. Tapi ternyata aku sadar, 'me time' itu justru sama anak-anak dan keluarga," tutur Zee Zee saat berbincang eksklusif dengan
HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Sambil menangis, Zee Zee bahkan menyesali jika dirinya sempat memiliki keinginan untuk kembali seperti saat belum menikah dulu. Ya, bebas melakukan apapun, pergi kapan dan ke mana saja tanpa ada yang membatasinya.
 Anak Zee Zee Shahab/ Foto: Dok. Instagram/zeezeeshahab |
Seiring berjalan waktu, Zee Zee pun perlahan berdamai dengan keadaan. "Kalau dipikirkan lagi, momen paling bahagia dan sempurna adalah menjadi seorang ibu," imbuh perempuan yang mengantongi gelar S2 ini.
Berbicara tentang
ibu bahagia, psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana meyakini, ukuran bahagia setiap orang memang berbeda-beda. Namun, menurut dia, aturan sederhana untuk menjadi ibu bahagia itu berawal dari pikiran kita ya, Bunda.
"Bahagia itu pikiran. Bahagia itu ketika saya memilih untuk bahagia. Bukan karena jalan nggak macet, bukan karena dipuji cantik, bukan karena anak dapat nilai bagus. Sulit rasanya kalau kita menggantungkan kebahagiaan pada orang lain," tutur Vera.
Vera pun menegaskan, menjadi seorang ibu yang bahagia adalah ketika kita bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Ingat Bunda, bukan melihat dan mengukur kebahagiaan dengan rumah tangga orang lain.
(muf/muf)