Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenaikan Berat Badan yang Dianjurkan Bagi Ibu Hamil

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 09 Jan 2019 20:03 WIB

Ibu hami lumrah mengalami kenaikan berat badan. Namun, tahukah Bunda, berapa kenaikan berat badan bumil yang dianjurkan?
Ilustrasi kenaikan berat badan ibu hamil/ Foto: shutterstock
Jakarta - Wajar adanya kalau ibu hamil mengalami kenaikan berat badan. Namun, perlu diperhatikan juga berapa jumlah kenaikan berat badan si ibu selama hamil nih. Seperti kita tahu, kenaikan berat badan terlalu sedikit atau berlebihan nggak baik buat ibu hamil.

Bagi ibu hamil dengan berat badan normal, dianjurkan mendapat kenaikan berat badan 11,5 - 16 kg. Sedangkan kalau ibu hamil dengan berat badan kurang, dianjurkan mendapat kenaikan berat badan 12,5 hingga 18 kg.

"Jika ibu hamil mengalami kenaikan berat badan berlebih, dianjurkan kenaikan berat badannya sekitar 5 hingga 11,5 kg," demikian dituliskan Better Health.

Untuk menjaga kenaikan berat badan, disarankan ibu hamil banyak konsumsi makanan tinggi zat besi, susu, kacang merah, yoghurt, gandum, dan makanan dengan kandungan lemak sehat. Perbanyak konsumsi air putih minimal 1,5 liter per hari. Terus, kurangi makanan mengandung lemak tinggi dan mengandung protein.


Makanan bergizi disarankan banget buat ibu hamil dan konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat. Contoh sumber makanan yang dianjurkan dikonsumsi untuk menjaga kenaikan berat badan ibu hamil antara lain:

Kenaikan berat badan ibu hamilKenaikan berat badan ibu hamil/ Foto: Istock
1. Sayuran hijau
2. Zat besi
3. Tahu
4. Kacang-kacangan
5. Sumber kalsium
6. Daging merah tanpa lemak
7. Ikan
8. Protein
9. Sumber karbohidrat dengan indeks glikemim rendah
10. Keju
11. Lemak sehat
12. Sumber kedelai
13. Sumber protein
14. Vitamin dan mineral
15. Buah dan sayur

Dikutip dari buku Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal, yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada, kalau pertambahan bobot Bunda berlebihan, risikonya Bunda dan janin bisa obesitas.

Kalau janin terlalu besar tapi jalan lahir terlalu sempit, saat persalinan perlu dilakukan operasi caesar Bun. Belum lagi, obesitas juga bisa bikin ibu hamil mengalami preeklampsia dan eklampsia Bun.

"Jadi, yang dimaksud untuk berdua adalah kecukupan gizi hariannya harus bisa menunjang hidup dan aktivitas harian ibu, selain juga untuk tumbuh kembang janinnya. Supaya bumil nggak mengalami kenaikan bobot berlebih dan bisa mendapat kecukupan gizi untuk berdua, pola makan gizi seimbang harus diterapkan dalam pola makan sehari-hari," urai tim penulis.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda