Jakarta -
Periode 1.000 hari pertama kehidupan merupakan masa sensitif yang menentukan kualitas hidup seorang anak di kemudian hari. Sebaiknya, pada periode ini, gizi bayi harus tercukupi, terutama saat mulai dikenalkan dengan
MPASI (makanan pendamping ASI). Simak penjelasan ahli ini ya.
Menurut Spesialis Gizi Klinis dr Diana F. Suganda, M.Kes., Sp.GK, ibu milenial biasanya ingin semuanya sempurna untuk sang anak. Kebiasaan membuat MPASI rumahan pun semakin banyak. Namun, untuk memberikan MPASI ini tidak boleh asal, Bun.
"Sayangnya, tidak semua MPASI rumahan ini baik kualitasnya. Dan sebaliknya, tidak semua MPASI instan pun buruk bagi bayi," ujar dr Diana, dalam acara diskusi bertajuk 'Mudah Jadi Millennial Mums yang Peduli Nutrisi' di
Tokopedia Tower, Ciputra World 2, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019).
Itu sebabnya, sebelum memberikan
MPASI pada anak, dr Diana menyarankan agar memperhatikan 4 syarat berikut ini:
1. Tepat waktuMulailah memberi MPASI saat bayi sudah berumur 6 bulan. Pada umur tersebut, usus bayi sudah lebih siap menerima sesuatu yang lebih padat, serta bayi sudah dapat duduk dengan kepala tegak.
Koordinasi mata, tangan, dan mulut untuk menerima makanan pun sudah baik. Selain itu, di usia 6 bulan, kebutuhan dari ASI saja kurang bisa mencukupi kalori anak.
"Ternyata, pada saat 6 sampai 8 bulan, bayi butuh 600 kalori, dari ASI cuma dapat 400 kalori, jadi butuh tambahan dari MPASI," tutur dr Diana.
2. Gizi lengkapMemberikan makan anak jangan asal saja. Tetapi harus yang cukup energi seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, sayur, buah, semua mesti lengkap. Agar bayi dapat gizi seimbang.
3. Tepat cara pemberiannyaMPASI harus diberikan dengan cara yang benar. Mulai dari tekstur hingga jumlah yang harus sesuai dengan umur bayi. Semakin bayi bertambah usia, semakin padat tekstur makannya dan frekuensi makan pun semakin sering.
Selain itu, Bunda mesti lihat sinyal lapar dan kenyang bayi. Sebaiknya, Bunda sudah harus siap memberi makan sebelum tanda lapar itu keluar.
"Nggak bisa dia lagi kenyang kita kasih makan. Atau udah keburu lapar baru dikasih, dia udah keburu ngambek nggak mau makan nanti," jelas dr Diana.
4. BersihMPASI harus disiapkan dengan cara higienis. Salah satunya, biasakan cuci tangan dengan air mengalir. Cuci sayur dan buah sebelum dimakan, serta peralatan makan juga mesti bersih. Selain itu, hindari mencampur makanan mentah dan sudah matang dalam kulkas.
"Jadi, benar-benar harus dipisahkan, nggak boleh sebelahan matang dan mentah, nanti ada kontaminasi bakteri silang," tutup dr Diana.
(yun)