Jakarta -
Kehamilan trimester pertama menjadi masa yang paling berat bagi sebagian ibu. Perubahan hormon dan pertumbuhan janin enggak cuma menyebabkan mual serta muntah, Bun.
Banyak
ibu hamil yang mengeluhkan gusi jadi mudah berdarah saat hamil muda. Bunda juga pernah merasakannya?
Rasanya tentu nggak nyaman banget kan, Bun. Saking enggak nyamannya, jadi uring-uringan dan serba salah saat mau beraktivitas seperti biasanya. Melansir Romper, gusi berdarah memang menjadi gejala kehamilan yang umum terjadi, Bun. Adanya perdarahan gusi selama kehamilan menjadi tanda gingivitis kehamilan, atau penyakit gusi.
Walau menjadi tanda kehamilan pada umumnya, tidak berarti sebagian besar ibu hamil mengalami gejala ini di awal kehamilan mereka. Tetapi biasanya, gusi yang sakit dan berdarah menjadi tanda umum bahwa Bunda akan memiliki bayi.
Dikatakan Dr Gino Pecoraro, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Brisbane, gejala gusi berdarah yang banyak dialami ibu hamil biasanya dikaitkan dengan adanya permasalahan hormonal.
 Gusi berdarah saat hamil/ Foto: Istock |
"Progesteron yang disebabkan oleh kehamilan itu sebenarnya dapat meningkatkan aliran darah ke gusi pada sebagian orang. Dan inilah yang membuat gusi ibu hamil lebih mudah berdarah,"kata Pecoraro, seperti dikutip dari laman
Essential Baby.
Disarankan Pecoraro, agar permasalahan gusi berdarah tidak semakin parah dan terus berlanjut, sebaiknya ibu hamil rajin merawat kesehatan gigi dan gusi. Caranya dengan rutin menyikat dan membersihkan gigi secara teratur ya, Bun.
Apakah normal gusi berdarah selama kehamilan?
Sebagian besar ibu hamil biasanya mengalami gusi bengkak, merah, dan berdarah saat berkumur dan disikat. Ini merupakan bentuk penyakit gusi yang ringan, Bun.
Mengutip dari
Baby Center, dijelaskan bahwa perubahan hormon menyebabkan gusi sebagian
ibu hamil jadi mudah berdarah. Hormon tersebut mempengaruhi gusi ibu hamil jadi lebih sensitif terhadap bakteri dalam plak.
Walau menjadi permasalahan serius, kehadiran gusi berdarah ini sedianya tidak perlu dikhawatirkan,Bun. Sebab, gangguan gusi berdarah tersebut tidaklah berbahaya bagi kesehatan Bunda dan juga
janin.
(rap/rap)