Jakarta -
Perkembangan era digital ternyata juga berpengaruh terhadap penyampaian pesan pada anak-anak, Bun. Salah satunya adalah
mendongeng. Mendongeng melalui
media digital bukan lagi hal baru yang dilakukan orang tua.
"Sebenarnya dongeng bisa dilakukan dengan media apapun, namun yang paling baik itu disampaikan secara verbal atau langsung. Mendongeng secara langsung ke anak adalah bentuk komunikasi yang baik," kata Kanya Cittasari, pendongeng dari Dongeng Musikal Zack & Kanya kepada HaiBunda.
Kata Kanya, tidak ada media yang paling baik dalam mendongeng, yang paling penting adalah cerita bisa sampai dengan baik ke anak. Tanpa alat peraga atau media lain, orang tua bisa juga kok mulai mendongeng.
"Kalau orang tua suka
bernyanyi, bisa mendongengkan anak dengan menggunakan media musik sambil bernyanyi. Bisa juga gunakan media seperti boneka, gambar, dan origami. Bahkan pakai tangan pun orang tua bisa mendongeng," ujar Kanya.
Dalam kesempatan sama, suami Kanya, Achmad Zakaria Dharmawan yang juga pendongeng di Dongeng Musikal Zack & Kanya, menjelaskan pentingnya orang tua meluangkan waktu meski sebentar setiap harinya untuk mendongeng. Dengan begitu, hubungan anak dan orang tua akan lebih dekat dan tentunya hal ini baik untuk perkembangan anak.
"Luangkan waktu minimal 10 menit sebelum tidur setiap hari untuk mendongeng. Kita harap dengan menceritakan sebuah kisah baru, kedekatan antara orang tua dan anak bisa terjalin," tutur pria yang akrab disapa Zack ini.
Mengenai
mendongeng menggunakan media digital, Zacy menambahkan pentingnya pendampingan orang tua pada anak. Media digital bisa juga digunakan untuk membangun komunikasi dengan anak asal orang tua bisa mengarahkannya.
"Sebaiknya orang tua tidak memberi begitu saja platform digitalnya pada
anak tanpa diawasi. Orang tua bisa membuka komunikasi dari dongeng di digital, misalnya ajak anak berdiskusi tentang cerita dari dongeng yang ditonton atau dilihatnya," pungkasnya.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)