Kesetiaan SBY, Akan Nyoblos di Singapura Demi Dampingi Istri

Jakarta - Sampai saat ini istri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono masih dirawat intensif di rumah sakit Singapura. SBY yang masih setia mendampingi sang istri juga rela untuk rehat sejenak di pesta demokrasi lima tahunan Indonesia.

Dikutip dari detikcom, anak pertama SBY, Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) memastikan sang ayah tidak bisa hadir di Indonesia selama periode pemilu. Bahkan SBY dipastikan akan melakukan pencoblosan mendatang di Singapura.

"Ibu Ani sampai hari ini masih dirawat intensif di Singarpura. Pak SBY juga terus mendampingi, sehingga berhalangan ikut pemilu di Indonesia. Insyaallah mencoblosnya juga di Singapura," kata AHY.

Lebih lanjut, AHY mengaku menyerahkan perawatan sang ibu sepenuhnya kepada tim dokter yang menangani. Menurutnya, selain butuh doa, ibunya juga butuh dorongan semangat untuk menjalani perawatan dan menghadapi semuanya.

"Kami masih terus berdoa dan menyerahkan sepenuhnya ke tim dokter di Singapura dan tim dokter kepresidenan Indonesia. Mohon doanya supaya Ibu Ani terus bersemangat, karena saya lihat ibu tetap memiliki fighting spirit, tidak ingin menunjukan sakitnya," ujar AHY.

SBY dan Ani Yudhoyono/ Foto: instagram

Baca juga: Ketika SBY Mengobati Kesedihan Ani Yudhoyono

Corrie Colliton, creative director dari CreditLoan melakukan penelitian tentang pria yang memprioritaskan keluarga dari hal apapun termasuk bekerja. Hasilnya dengan fokus pada keluarga, seseorang akan mencapai keseimbangan dalam hidupnya.

"Hidup tanpa keseimbangan akan menuntun pada kelelahan. Jika hanya hidup untuk karier, kita akan kehilangan waktu berkualitas dengan keluarga. Begitu juga dengan hobi bahkan kesehatan pribadi," kata Colliton, dilansir CNBC.

Dengan memprioritaskan kehidupan dan kesehatan pada orang-orang yang mencintai dan mendukung kita, pastinya setiap bidang kehidupan juga akan berkembang, Bun. Kita akan merasa lebih segar dan percaya diri dalam dunia kerja dan menjalani kehidupan.

Mengutip Success, salah satu kunci pernikahan bisa bahagia dan bertahan lama adalah dengan memprioritaskan pasangan. Anak-anak mungkin akan meninggalkan kita dan menjalani kehidupannya sendiri saat dewasa, tapi tidak dengan pasangan.

Penting juga untuk memberi pasangan perhatian dan berusaha membuatnya merasa pantas dalam kehidupannya. Mereka bukan hanya pendamping hidup tapi juga teman, orang yang kita cintai, dan pasangan dalam segala hal yang harus diprioritaskan.

Baca juga: Great Marriage, Salah Satu Kunci Pernikahan yang Harmonis

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)