HaiBunda

TRENDING

Wow! Hakim Gendong Bayi Saat Acara Sumpah Profesi Pengacara, Kok Bisa?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 13 Nov 2019 13:01 WIB
Ilustrasi menggendong bayi/ Foto: iStock
Jakarta - Seorang wanita apapun pekerjaannya, jika sudah memiliki anak, dia tetaplah seorang ibu. Hal ini juga berlaku untuk wanita asal Tennesse, Amerika, bernama Juliana Lamar.

Lamar membawa serta putranya, Beckham, yang berusia 1 tahun saat diambil sumpah sebagai pengacara. Beckham ikut ambil bagian di hampir semua prosesi upacara, Bun.

Kejadian ini berlangsung seminggu lalu. Saat hakim Richard Dinkins melihat putra Lamar di antara keluarganya, dia meminta anak Lamar itu ikut dalam upacara.

"Saat mau mulai, Dinkins pergi meraih Beckham dan berkata, 'Dia harus menjadi bagian dari ini. Dia akan melakukan sumpah denganku'," kata Lamar, dikutip dari CNN.

Dinkins lalu menggendong Beckham sambil mengucapkan sumpah. Di hadapan keduanya, ada Lamar yang juga mendengarkan sambil tersenyum sesekali melihat ke arah putranya.

"Ketika kita sedang upacara angkat sumpah, Beckham di sana dengan tangan terangkat, dan itu benar-benar pengalaman yang luar biasa," ujar Lamar.

Perjalanan menjadi pengacara bukan hal yang mudah bagi Lamar. Ia hamil saat menimba pendidikan hukum di Belmont University College of Law.

Beckham lahir pada Oktober 2018. Saat itu Lamar bahkan tidak bisa menyetir ke kampus untuk kembali kuliah, tapi dia selalu pastikan dirinya tidak tertinggal materi kuliah terlalu jauh.

"Putraku adalah duniaku dan aku rela melakukan apapun untuknya. Kehadirannya di sini, melihat ibunya adalah hal yang menakjubkan. Dia adalah cahaya penuntun dalam hidupku," katanya.

Kehadiran seorang anak memang bisa menjadi penyemangat kita ya, Bun. Inilah pentingnya menjaga kedekatan atau attachment pada ibu yang sibuk dan anaknya.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak dari Kementerian Sosial, Kanya Eka Santi mengatakan, hal paling mendasar dari pengasuhan adalah attachment atau kelengketan orang tua dan anak. Riset menyatakan, anak yang kurang attachment maka eksplorasi lingkungannya tidak baik, menjadi penakut, mengalami disorganisasi perilaku saat remaja dan dewasa, serta sulit berinteraksi dengan orang lain.

"Saat ibu bekerja, anak bisa dititipkan di ruang bermain anak di kantor. Bisa juga sediakan waktu bersama anak dengan memberikan peluk dan cium setelah pulang kerja," kata Kanya.

"Berikan kesempatan untuk attachment dengan anak kapan saja. Bisa dengan kissing atau hugging," ujar Kanya.

Simak juga tips Nadia Mulya yang sukses beri ASI eksklusif sambil bekerja di video berikut:


(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK