Jakarta -
Hati terasa dicabik ketika melihat anak sendiri blak-blakan ingin bunuh diri. Hal ini dialami oleh seorang ibu bernama Yarraka Bayles di Brisbane, Australia. Video putranya, Quaden Bayles menjadi viral di Facebook dan mendapat banyak perhatian dari seluruh dunia.
Quaden putranya terlahir dengan achondroplasia, bentuk paling umum dari Dwarfisme bertungkai pendek. Bentuk tubuh dan wajahnya itu membuat Quaden kerap
dibully.
Dalam video, Quaden saat itu pulang sekolah, dalam keadaan menangis ia meminta ibunya seutas tali. Tali tersebut ingin ia gunakan untuk bunuh diri. Kejadian ini rupanya bukan sekali dua kali saja tapi setiap hari.
"Berikan aku pisau, aku ingin mati sekarang," kata Quaden sambil menangis.
Yarraka geram pada pelaku bully dan akhirnya memutuskan untuk mengambil video Quaden ingin bunuh diri. Yarraka bilang di video, itulah dampak bullying terhadap putranya.
"Saya baru saja menjemput anak saya dari sekolah, menyaksikan dampak bullying, menelepon kepala sekolah, dan saya ingin orang-orang tahu - orang tua, pendidik, guru - ini adalah efek yang ditimbulkan oleh bullying," kata Yarraka Bayles.
Yarraka Bayles, yang tinggal di kota Brisbane, mengatakan bahwa ketika dia pergi menjemput putranya dari sekolah hari itu, dia menyaksikan siswa lain menepuk kepalanya dan mengolok-olok tinggi badannya.
Quaden mengancam akan melukai dirinya sendiri sepanjang video berdurasi hampir 7 menit yang memilukan itu. Ibunya menjelaskan bahwa dia pernah mencoba bunuh diri.
"Aku punya seorang putra yang mencoba bunuh diri hampir setiap hari. Aku harus terus mengawasinya karena upaya bunuh diri," kata Yarraka Bayles sambil terus menangis.
Yarraka bilang keluarga biasanya tidak pernah membagikan momen ini dan mencoba untuk kuat dan sepositif mungkin. Namun, karena tak tahan akhirnya Yarraka beranikan diri untuk bicara.
"Jadi, bisakah Anda mendidik anak-anak, keluarga, teman-teman anda, karena yang diperlukan hanyalah satu insiden lagi dan Anda bertanya-tanya mengapa anak-anak bunuh diri," ujarnya dalam video.
Dia mengakhiri video yang menjelaskan bahwa masih banyak yang harus dilakukan sehubungan dengan kesadaran akan kebutuhan khusus dan pendidikan. Ia berharap semoga banyak orang dapat membuat perubahan sehingga kejadian yang menimpanya tidak terjadi pada keluarga lain.
"Mudah-mudahan kita tidak kehilangan anak muda lain yang tidak bersalah karena bullying," kata Yarraka Bayles.
Banjir dukungan, atlet rugby hingga aktor Hugh Jackman
Quaden Bayles, Bocah Ingin Bunuh Diri/ Foto: Facebook |
Respons terhadap video tersebut sangat positif karena netizen hingga
public figure telah menjangkau anak itu. National Rugby League (NRL) Australia mengumumkan pada hari Rabu di Twitter bahwa Quaden diundang oleh tim Indigenous untuk memimpin mereka sebelum pertandingan NRL All Stars hari Sabtu melawan tim Maori. Tim Indigenous NRL All Stars juga membuat video manis dengan para pemain berharap dia baik-baik saja.
Sementara itu, komedian Brad Williams membuat akun GoFundMe untuk Quaden dan keluarganya, yang bertujuan mengirim mereka ke Disneyland di AS. Sejauh ini, penggalangan dana telah mengumpulkan lebih dari $ 90.000 atau Rp1,2 miliar. Demikian dikutip dari
CBS News.Lalu, kabar Quaden ini juga terdengar oleh aktor Australia Hugh Jackman. Ia mengunggah video di Twitter untuk memberi semangat pada Quaden.
"Quaden, kamu lebih kuat dari yang Anda tahu, sobat. Dan apa pun yang terjadi, Anda punya teman di dalam diri saya. Tolong berbaik hati satu sama lain.
Bullying itu tidak baik. Hidup ini sudah sulit. Mari kita ingat bahwa setiap orang di depan kita menghadapi pertempuran yang sama. Jadi mari kita berbaik hati," kata Hugh Jackman.
Rekan aktor Jeffrey Dean Morgan, yang berperan sebagai penjahat 'Negan' di
The Walking Dead, juga menyemangati Quaden di Twitter.
"Apa yang saya ingin Anda ketahui adalah bahwa Anda memiliki teman, termasuk saya. Saya adalah teman. Anda belum bertemu saya, tetapi kami akan melihat apakah kami dapat mengubahnya. Mungkin ibu Anda bisa DM saya,"katanya.
"Anda memiliki banyak teman di sini, di dunia yang belum Anda temui. Kami di sini, kami mendukung Anda. Anda harus tahu itu. Ini akan menjadi lebih baik," ujar Jeffrey Dean Morgan dikutip dari
Daily Mail.
Terkait bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Simak juga video tentang pesan Tasya Kamilla untuk mereka yang suka membully bayi:
(aci/som)