HaiBunda

TRENDING

Kisah WNI Jalani Semi Karantina Virus Corona di Italia

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 04 Mar 2020 07:20 WIB
Ilustrasi Corona di Italia/Foto: CNN
Jakarta - Virus corona kini sudah menjangkit beberapa negara, termasuk Italia. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Rieska Wulandari yang bermukim di Milan, Italia, ikut menceritakan kisahnya, Bun.

Di Facebook, Rieska yang berprofesi sebagai jurnalis ini menuliskan bahwa sebagian warga Italia harus menjalani semi karantina. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus corona.


"Pada hari ini, sebagian warga Italia sedang menjalani masa semi karantina, karantina berasal dari kata quarantenne giorni (40 hari) yaitu masa pengasingan atau isolasi untuk menghindari kemungkinan tersebarnya wabah," tulis Rieska.


Meski begitu, Rieska menganggap ini suatu kebetulan yang tidak menguntungkan dan menyedihkan. Ia kemudian mengutip ucapan Uskup Milan, Monsignor Mario Delpini dalam misa quaresima yang menjelaskan hal tersebut.

"Ini adalah saatnya menyatukan kekuatan melawan virus Covid-19. Anda bisa menjadi sekutu melawan semua kejahatan. Alarm dan anjuran dari dokter, keputusan pihak berwenang, tekanan media telah terbukti sangat efektif dalam memerangi penyebaran virus, " ujar Uskup tersebut seperti dikutip Rieska.

"Ia melanjutkan, jika masyarakat merasa kegiatan biasa terganggu atau berkurang, ini adalah waktu yang tepat untuk berbuat baik, berdoa, belajar, berpikir, membantu, dengan bentuk solidaritas yang menyatukan masyarakat dan membantu yang paling lemah," sambungnya.

Dihubungi HaiBunda, Rieska menceritakan kembali tentang semi karantina yang harus dijalaninya di sana. Di kota tempatnya Milan, aktivitas di luar rumah memang telah dibatasi.

"Iya tidak hanya Milan tapi Region Lombardia (Milan ibukota region Lombardia dan ibukota propinsi Milan), Region Veneto, dan beberapa propinsi seperti Pesaro Dan Urbino (menjalani semi karantina). Artinya anak-anak sekolah di rumah, yang ngantor juga di rumah. Tapi, fasilitas publik seperti metro trem, rumah sakit, kantor pemerintah (kantor Regione) masih ada yang buka," kata Rieska.

Semi karantina akan dilakukan 14 hari. Jika grafik sudah bagus, maka warga diperbolehkan untuk kembali bekerja.

Ilustrasi orang mengenakan masker/ Foto: iStock

Rieska juga menjelaskan bahwa penyebaran virus ini cukup cepat, Bun. Hingga kemarin, Senin (2/2/2020), sudah ada sekitar 2.000 orang positif virus corona.

"Jadi memang repot ini penyakit. Enggak mematikan, tapi pasien sampai ratusan rumah sakit, sampai ada yang terpaksa bikin tenda buat stafnya pada handle dari luar gedung," ujar Rieska.

"Ini cepat banget penyebarannya. Masyarakat sudah ada kesadaran. Aku heran media disalah-salahkan, dianggap membesarkan masalah. Padahal, di rumah sakit sampai overwhelmed enggak bisa nampung pasien sampai mau pakai barak tentara. Jumlah tempat tidur barak tentara 6.000-an ya" lanjutnya.

Rieska adalah orang Indonesia tinggal di Milan. Ia menikah dengan orang italia dan memiliki dua anak, Bun.

Dari kejadian ini, Rieska berharap Indonesia dan negara-negara lain bisa belajar. Terutama soal mengurangi risiko penularan sehingga angkanya bisa ditekan dan tidak seperti tragedi di Wuhan, China.

"Pengorbanan Italia besar sekali. Tapi, langkah Italia ternyata jadi contoh buat negara-negara lain, Jepang juga ikut. Perancis merumahkan dan meliburkan anak-anak yang baru pulang liburan dari kawasan terinfeksi, supaya kemungkinan carrier menularkan penyakit bisa diperkecil, Arab turut mengadopsi," ungkap Rieska.

Ia berharap Indonesia bisa menurut sementara jalur untuk umrah dan turis yang masuk ke dalam negeri, Bun.


Dalam edaran Kemenkes RI dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dijelaskan bahwa virus corona berasal dari China dan menyebabkan penyakit saluran pernapasan. Gejala klinis orang yang terkena virus Corona adalah demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.

Untuk Bunda yang ingin mengetahui informasi virus corona, bisa hubungi Hotline Virus Corona dari Kementerian Kesehatan RI di nomor 021-5210411 dan 081212123119.

Bunda, simak juga cara menangani demam pada anak, di video berikut:

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK