Jakarta -
Putri Pangeran Dubai, Sheikha Latifa, tengah menjadi buah bibir. Ia diketahui berusaha kabur dari negaranya sendiri, Uni Emirat Arab.
Berbagai cara dicobanya untuk bisa kabur, menjauh dari sang
Pangeran Dubai. Seperti diberitakan
Reuters, sebelum kabur putri Pangeran Dubai itu membaca sebuah buku yang disebut menginspirasi dirinya.
Buku tersebut berjudul
Escape From Dubai yang ditulis oleh Herve Jaubert.
Escape From Dubai pertama kali diterbitkan tahun 2010.
Escape From Dubai merupakan kisah nyata dari sang penulis sendiri yang berusaha melarikan diri dari Dubai.
Dikutip dari ringkasan
Escape From Dubai di Google Book, Selasa (17/3/2020), Herve Jaubert merupakan mantan Perwira Angkatan Laut dan Insinyur Kelautan Perancis, yang menjabat sebagai agen rahasia untuk Agen Rahasia Prancis.
Tahun 2004 silam, pemerintah Dubai menawarkan kerja sama untuk mengembangkan perusahaan kapal selam. Namun sayang, karena sistem yang korup, Herve Jaubert menjadi korban pemerasan dan kambing hitam.
Sheikha Latifa/Foto: Dok. Instagram @latifamrm1 |
Herve Jaubert diancam dan disiksa polisi, kemudian menemukan dirinya ditahan di Dubai tanpa memegang paspor. Ia mencoba kabur dengan kemampuan yang dimilikinya selama menjadi mata-mata.
Akhirnya, Herve Jaubert berhasil melarikan diri dari Dubai pada 2008. Dia berlayar ke India dan kembali ke rumah.
Nah, Sheikha Latifa yang sudah membaca buku
Escape From Dubai, terinspirasi untuk kabur mengikuti cara yang dilakukan Herve Jaubert. Putri Pangeran Dubai itu bahkan menghubungi langsung sang
mata-mata Prancis itu.
Herve Jaubert lalu bersedia membantu putri Pangeran Dubai untuk melarikan diri. Meskipun misi pelariannya tidak mudah dan beberapa cara yang dicoba sempat gagal sebelum Sheikha Latifa benar-benar bisa pergi dari Uni Emirat Arab.
Wah, persis cerita di film layar lebar ya, Bun. Bunda juga bisa menyimak kisah internasional dari Yannie Kim, perempuan asal Bekasi yang membesarkan dua anak campuran Indonesia-Korea di video ini:
(jue/jue)