Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

WHO Imbau Jangan Konsumsi Ibuprofen Buat Obati Gejala Virus Corona

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Rabu, 18 Mar 2020 17:41 WIB

Itu karena ibuprofen punya efek samping, yakni bisa memperparah infeksi Covid-19. Nah jika alami demam, ada obat lain yang direkomedasikan, apa itu Bun?
Ilustrasi ibuprofen/Foto: iStock
Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau orang yang mengalami gejala virus corona untuk tidak mengonsumsi obat ibuprofen.

Ibuprofen tergolong dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid. Umumnya ibuprofen digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan.


Dikutip dari Newshub, Rabu (18/3/2020), WHO mengeluarkan imbauan untuk tidak mengonsumsi ibuprofen setelah Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran memperingatkan akan efek sampingnya.

Hal ini berdasarkan studi terbaru dari The Lancet Medical Journal yang menyebutkan bahwa enzim yang disokong dari obat anti-inflamasi seperti ibuprofen, dapat memperparah infeksi Covid-19.

Juru bicara WHO, Christian Lindmeier mengatakan bahwa efek dari ibuprofen ini akan dipelajari lebih lanjut. Bagi pasien yang terlanjut mendapat resep obat ibuprofen, sebaiknya segera meminta arahan kembali dari dokter.

Seperti diberitakan CNN, Menteri Kesehatan Prancis yang juga seorang neurolog, merekomendasikan penggunaan paracetamol dibanding ibuprofen jika merasakan gejala virus corona seperti demam.

WHO Imbau Jangan Konsumsi Ibuprofen Buat Obati Gejala Virus CoronaFoto: ilustrasi/thinkstock


Namun memang konsumsi paracetamol harus sesuai dosis yang direkomendasikan. Kalau terlalu banyak, bisa membahayakan organ hati atau liver.

Senada dengan Menteri Kesehatan Prancis, dosen Liverpool School of Tropical Medicine, Tom Wingfield juga menyarankan untuk lebih memilih paracetamol daripada ibuprofen.

Ia mengatakan bahwa paracetamol lebih kecil kemungkinan efek sampingnya dibanding ibuprofen, yang sudah diketahui dapat menyebabkan iritasi perut dan ginjal bagi sejumlah orang.


Bunda juga bisa menyimak soal video soal benarkah saat demam enggak boleh makan es krim?

[Gambas:Video Haibunda]



(jue/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda