HaiBunda

TRENDING

Cegah Corona, Please Jaga Jarak dengan Anak-anak dan Lansia

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 25 Mar 2020 09:01 WIB
Cegah Corona, Please Jaga Jarak dengan Anak-anak dan Lansia/ Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Jakarta - Virus Corona yang semakin menyebar luas membuat banyak pihak khawatir. Itu sebabnya, saat ini pemerintah tengah berusaha melakukan pencegahan dan antisipasi agar virus Corona tak semakin memakan korban.

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan saling menjaga jarak, Bunda. Terutama menjaga jarak dari mereka yang berisiko tinggi terpapar virus.


Melansir laman resmi Covid 19, kelompok yang berisiko tinggi terpapar Corona dan mengalami sakit parah adalah orang lanjut usia (lansia) dan orang yang memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, atau paru-paru.


Sementara itu, bagi mereka yang memiliki imun yang baik serta sehat secara fisik mungkin hanya akan mengalami gejala ringan saat terpapar, seperti batuk dan demam tinggi dan mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit.

Untuk menghindari hal buruk terjadi, dianjurkan dalam sementara waktu ini untuk kita saling menjaga jarak minimal satu meter, Bunda. Sebab, tak jarang seseorang tidak tahu apakah dia terinfeksi atau tidak. Bahkan kadang gejela Corona untuk mereka yang sehat tidak terlalu terlihat.

Cegah Corona, Please Jaga Jarak dengan Anak-anak dan Lansia/ Foto: Esti Widiyana


Senada dengan hal tersebut, dokter spesialis anak, Subspesialisasi Pulmonologi Respilogi RSCM Dr. dr.Nastiti Kaswandani, Sp.A(K), menjelaskan, virus Corona memang cenderung lebih banyak menginfeksi pada orang-orang dengan kondisi underlying disease (penyakit bawaan). Sedangkan mereka yang sehat, juga tetap bisa terpapar namun jarang menimbulkan risiko fatal.

"Kalau terinfeksi Corona, kemungkinan untuk kena pneumonia itu cukup tinggi untuk kelompok berisiko, misalnya balita, atau orang dewasa dengan asma, penyakit jantung, ginjal, dan underlying disease lainnya, itu lebih besar kemungkinan mengakibatkan kematian," ujarnya kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Berikut ini beberapa tips pencegahan Corona untuk mereka yang berisiko tinggi, di antaranya jaga jarak satu meter atau lebih dengan orang lain. Saat berada di tempat umum, jauhi orang yang sakit serta batasi kontak dekat, dan sering mencuci tangan, namun sebisa mungkin jauhi keramaian.

Pastikan juga obat yang harus diminum selalu tersedia. Hindari bersentuhan, jangan bersalaman, atau bercium pipi. Bila merasakan gejala seperti demam, batuk kering, rasa lelah, segera hubungi rumah sakit rujukan terdekat. Dan yang terpenting, selalu ikuti informasi terbaru dari sumber yang valid, jangan percaya hoax.


Simak juga 6 hal terkait corona yang perlu Bunda tahu dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sherina Munaf Ungkap Kondisi Kucing-kucing Uya Kuya yang Dijarah, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

5 Momen Kimmy Jayanti Sambut Kelahiran Anak Ketiga, Nama Bayinya Heroik Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

Kenali Core Memory Anak, Cara Menciptakan, dan Fakta Menarik Lainnya

Parenting Nadhifa Fitrina

15 Pidato tentang Maulid Nabi yang Singkat untuk Lomba Anak Sekolah

Parenting Aisyah Khoirunnisa

7 Potret Anak Artis Jalani Sekolah Online di Rumah, Enno Lerian Akui Pusing Bun

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Serena Williams Buka Rahasia Sukses Turun 14 Kg setelah Melahirkan, Ternyata Nekat Jalani Metode Ini

Kenali Core Memory Anak, Cara Menciptakan, dan Fakta Menarik Lainnya

Viral Desa Dijuluki 'PhD Village' karena Banyak Penduduknya Bergelar Doktor

Panduan 7 Hari Diet Mengecilkan Perut Secara Efektif Menurut Pakar

Dampak Siklus Menstruasi pada Komplikasi Kehamilan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK