HaiBunda

TRENDING

5 Fakta Guru Besar UGM yang Meninggal Akibat Corona

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 24 Mar 2020 17:00 WIB
5 Fakta Guru Besar UGM yang Meninggal Akibat Corona/ Foto: Istimewa/Humas UGM
Jakarta - Salah satu Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berinisial ID, yang sebelumnya dinyatakan positif virus Corona, dikabarkan meninggal dunia. Hal ini membuat keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian beliau.

"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman, dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, dilansir detikcom.


Lalu bagaimana kronologi Guru Besar UGM itu dinyatakan positif Corona? Berikut ini fakta-fakta terkait meninggalnya ID, dikutip dari berbagai sumber.


1. Sempat dirawat di rumah sakit

Setelah dinyatakan positif Corona, ID dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, pada Minggu (15/3/2020). Pihak rumah sakit kemudian melakukan perawatan isolasi dan pemeriksaan dengan standar Covid-19.

2. Pemakaman disiarkan langsung

5 Fakta Guru Besar UGM yang Meninggal Akibat Corona/ Foto: tangkapan layar akun medsos


Jenazah ID dimakamkan di Pemakaman Sawit Sari UGM pada Selasa (24/3/2020). Pemakaman tersebut disiarkan langsung oleh pihak UGM melalui akun Instagram.

"Upacara pemakaman di Sawit Sari dapat diikuti melalui akun Instagram @ugm.yogyakarta dan disiarkan secara live," ujar Kabag Humas dan Protokoler UGM Iva Ariani.

Sementara itu, pelayat yang datang ke lokasi upacara pemakaman pun jumlahnya terbatas.

3. UGM gelar doa bersama

Sebagai upacara penghormatan, pihak UGM menggelar doa bersama keluarga almarhum ID, di Balairung kampus.

"Ada doa untuk beliau di Balairung dan upacara penghormatan pukul 07.30 WIB dengan perwakilan keluarga," kata Iva.

4. Istri almarhum dinyatakan negatif Corona

Pihak RSUP Dr Sardjito mengatakan, sejumlah orang yang kontak dengan ID sudah dites swab. Pemeriksaan tersebut mencakup orang-orang terdekat, di antaranya istri dan keluarga.

"Sebagian sudah diketahui hasilnya, istri almarhum negatif dan keluarga sudah diperiksa," ujar Plh Direktur RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto.

5. UGM lakukan pencegahan di lingkungan kampus

Guna menghindari penyebaran virus Corona, pihak UGM meminta seluruh kolega dan kerabat, yang dalam waktu tiga minggu lalu bertemu dan melakukan kontak dengan ID, untuk melalukan screening Covid-19.

UGM juga telah melakukan langkah-langkah proaktif seperti melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus. Serta menetapkan status awas.

"Kami sudah meningkatkan status awas, itu adalah status tertinggi dan melakukan apa yang dinamakan tanggap darurat. Artinya apa, kami cenderung melarang pertemuan tatap muka dan berkumpul dengan jumlah yang terlalu banyak," jelas Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripuna Sugarda.


Simak enam fakta soal corona dalam video berikut, Bun:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK