Jakarta -
Hotman Paris Hutapea dikenal seantero negeri sebagai salah satu pengacara superkaya. Bahkan pria yang lahir di Laguboti, Sumatera Utara, pada 20 Oktober 1959 itu sempat dijuluki pengacara Rp30 miliar karena penampilannya.
Kesuksesannya sekarang merupakan buah dari kemampuan dan sepak terjangnya puluhan tahun menangani beragam kasus. Kliennya beraneka macam, mulai dari artis, pejabat, dan pengusaha. Namun dia juga memberi bantuan hukum kepada rakyat jelata yang membutuhkan dengan cuma-cuma.
Namun sebelum sukses dan setajir sekarang,
Hotman ternyata tak pernah berpikir menjadi seorang pengacara. Cita-cita awalanya adalah menjadi dokter atau insinyur.
"Dulu selalu bercita-cita ke ITB (Institut Teknologi Bandung) ingin jadi insinyur, kontraktor dan dokter," kata dia kepada Raffi Ahmad di
YouTube Rans Entertainment, pada awal tahun lalu.
Dia menjelaskan bahwa mahasiswa arsitektur itu tampak keren dan dipandang. Karena dianggap punya masa depan cerah.
"Kalau di Bandung, mahasiswa bawa gambar arsitek di punggungnya di ITB, kalau
ngapelin cewek, ibunya si cewek bukan main (senang). 'Wah ini calon mantuku ini bakal konglomerat ini'," ujarnya.
Sementara mahasiswa hukum tidak dipandang lantaran dianggap nakal dan tak punya masa depan. Karena itu, dia mendaftar ke ITB jurusan arsitektur, namun sayangnya tak lulus seleksi. Akhirnya, Hotman banting setir ke jurusan hukum universitas swasta di kota yang sama, yakni Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Karena dari awal tak ingin jadi pengacara, dia pun menjalani kehidupan sebagai mahasiswa hukum dengan terpaksa. Akibatnya, Hotman stres dan sempat masuk rumah sakit.
"Selama kuliah, dua kali masuk rumah sakit karena pesimis masa depan. Stres, masuk hukum mau jadi apa karena saya merasa pintar," ungkapnya.
Namun ternyata dia bisa menangkap pelajaran dan menjiwainya. Hasilnya, Hotman menjadi lulusan terbaik dan termuda di kampus tersebut. Jika mahasiswa lain membutuhkan waktu 5 tahun untuk lulus menjadi sarjana hukum, Hotman hanya membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk menamatkan pendidikan sarjananya.
Terbukti takdir membawanya menjadi pengacara mumpuni. Dan di sela-sela menjadi pengacara, dia pun melanjutkan pendidikan di jurusan yang sama hingga bergelar doktor bidang hukum. Hotman menempuh pendidikan S-2 di University of Technology, Sydney, Australia dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Sedangkan gelar doktor didapat dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran pada 2011 lalu.
Tarif mahalDengan segudang pengalaman dan keberhasilan menangani kasus, pria 60 tahun tersebut disebut-sebut mendapat bayaran mencapai Rp1,3 miliar per kasus. Angka itu pernah ditanya oleh Boy William di acara Bareng Boy di
Trans7 yang diunggah di YouTube pada Desember 2019.
Hotman pun menjawab bahwa bayaran yang didapat berbeda-beda dari klien dan tergantung kasusnya. Bahkan, dia pernah mendapatkan bayaran kecil, Namun dia juga pernah dibayar hingga ratusan miliar rupiah.
"Itu beda-beda, enggak bisa disebutkan bahwa kasus ini begini karena setiap kasus kan beda-beda. Saya juga pernah dapat honor kecil, tapi saya juga pernah dapat USD12 juta (sekitar Rp198,5 miliar dengan kurs saat ini)," katanya.
Tak cuma sebagai pengacara dengan bayaran miliaran rupiah, Hotman juga seorang
entertainer, pembawa acara di salah satu televisi swasta dan seorang pengusaha. Dengan kegiatannya yang banyak itu, sudah pasti penghasilannya dalam sebulan luar biasa besar.
Di antara kegiatan yang dijalaninya, ayah tiga anak ini mengaku bahwa penghasilan paling besar tetap berasal dari karier utamanya sebagai pengacara. Sementara sebagai pembawa acara, dia dibayar mencapai puluhan juta rupiah.
"Penghasilan sebulan miliaran tapi masih jauh lebih besar sebagai lawyer. Enaknya sebagai TV host sebelum pulang dapat Rp50 juta, iklan Rp15 juta, lumayan lah," ungkap Hotman.
Sementara di dunia bisnis, dia dikenal sebagai pengusaha ruko alias rumah toko. Ruko yang dimilikinya mencapai ratusan unit yang tersebar di sejumlah daerah, tapi mayoritas berada di Kelapa Gading.
Selain ruko, dia juga membangun vila di Bali. Tahun lalu, dia mengatakan bahwa vila miliknya di Bali ada 13 unit dan targetnya ingin membangun hingga 50 vila di Pulau Dewata. Luar Biasa!
Sudah pasti pundi-pundi uanganya dari profesinya sebagai pengacara, ditambah pembawa acara hingga pengusaha makin menggunung. Diperkirakan kekayaannya mencapai puluhan triliunan rupiah. Wow banyak banget ya Bun!
Bahkan saking kayanya Hotman, sempat muncul istilah dari netizen, "di atas langit masih ada Hotman". Pengacara nyentrik ini pun sempat beberapa kali memamerkan kekayaan yang dimilikinya, seperti berlian 13 karat, serta deretan mobil mewahnya mulai Lamboghini Huracan dan Gallardo, Bentley Mulsanne, Ferrari California yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah.
Sisi sederhana Meski demikian, suami Agustianne Marbun ini tak melulu mengumbar kemewahan. Dia beberapa kali tertangkap kamera tampil sederhana.
Meski kaya, Hotman diketahui juga suka masak sendiri di dapaurnya. Baru-baru ini, warganet dibuat kaget dengan pemandangan tutup panci yang diduga berada di dapur rumah Hotman.
Dalam foto yang diunggah akun Chef Bahtiar di Twitter, tampak Hotman sedang memasak, namun
tutup pancinya yang disumbat kayu banyak dikomentari. Warganet tak menyangka bahwa peralatan dapur di rumah pengacara tajir tersebut pun sederhana.
Tak cuma itu, dia juga sering nongkrong di warung kopi sederhana atau makan di warung kaki lima hingga beli makanan di pasar. Dia bahkan pernah mengunggah fotonya saat makan mi ayam di sebuah warung sederhana dengan hanya mengenakan kaos dan topi.
Banyak harta pun tak membuatnya sombong. Hotman kerap kumpul dan mengajak berbincang dengan masyarakat, di antaranya para pedagang kecil hingga sopir ojek online. Selain itu, dia juga tak pelit menyisihkan waktunya untuk memberikan konsultasi hukum kepada warga yang membutuhkan bantuannya.
Putra Hotman, Frank Hutapea pernah mengatakan bahwa ayahnya adalah sosok yang sederhana ketika berada di rumah. Hubungan ayah dan ibunya pun sangat romantis.
"
Happy, karena mereka sebenarnya sederhana, makan apa saja," ujarnya.
Nah meski tajir melintir, tapi Hotman punya sisi sederhana juga dan mau membaur dengan masyarakat bawah. Patut dicontoh nih Bun.
Bunda bisa simak cerita Nuri 'Shaden' dari penyanyi hingga jadi politisi di video berikut:
(jue/jue)