Jakarta -
Sri Mulyani Indrawati, sosok wanita pintar yang banyak dikagumi. Sudah tiga kali ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Wanita yang dikenal dengan inisial SMI itu lahir di
Bandar Lampung, 26 Agustus 1962. Terlahir dari orang tua bernama Satmoko dan Retno Sriningsih Satmoko.
Tumbuh dalam didikan orang tua yang merupakan guru besar sebuah universitas di Semarang, membuat
Sri Mulyani jadi anak yang berprestasi serta berpendidikan tinggi.
Dikutip dari situs resmi Kemenkeu, Senin (6/4/2020), Sri Mulyani memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Pendidikan master dan doktornya dilanjutkan di University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat.
Memasuki Oktober 2002, SMI mengukuhkan kemampuannya di dunia internasional dengan terpilih sebagai Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili negara-negara Asia Tenggara.
Di tahun 2005, Sri Mulyani untuk pertama kalinya menjadi Menteri Keuangan era Kabinet Indonesia Bersatu. Sejumlah prestasi ia torehkan selama menjabat sebagai Menkeu.
Menteri Keuangan itu disebut bisa menstabilkan ekonomi makro, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang, hingga memÂberi kepercayaan pada investor.
Atas kerja kerasnya, SMI terpilih sebagai MenÂteri Keuangan terbaik di Asia tahun 2006. Prestasinya tak berhenti sampai di situ.
Tahun 2007, dirinya menjadi Wanita Paling Berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia. Setahun berikutnya, Sri Mulyani masuk dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes.
Memasuki tahun 2010 Sri Mulyani mengundurkan diri dari jabatan Menkeu dan diangkat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Namun ia akhirnya bersedia kembali menjabat Menkeu RI selama 2 periode di era Presiden Jokowi.
Yang terbaru, SMI lagi-lagi masuk dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes tahun 2019. Dia satu-satunya wanita dari Indonesia.
 Foto: Maikel Jefriando |
Dengan segudang prestasi di bidang keuangan dan kepemimpinan sebagai menteri, masih ada cita-cita Sri Mulyani yang belum tercapai. Wanita sederhana ini sebenarnya ingin menjadi seorang guru taman kanak-kanak (TK).
"Kalau pribadi saya ingin menjadi guru taman kanak-kanak, tapi kalau makin tua ternyata sepertinya tidak mungkin," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari CNBC
Indonesia."Saya lihat guru taman kanak-kanak tuh harus tenaganya sangat besar, karena main sama anak-anak, lari-lari, tapi saya selalu senang dengan anak-anak," imbuhnya.
Dengan kesibukannya sebagai menteri saat ini, banyak pula hobinya yang belum sempat tersalurkan.
"Kalau saya bisa secara tenang bisa menikmati my private time, dalam hal ini bisa menyalurkan hobi-hobi yang saya miliki, apakah itu melukis atau membaca atau menulis. Itu adalah hobi-hobi yang selama ini sangat tertunda karena begitu banyak pekerjaan yang harus dihadapi," pungkas Sri Mulyani.
Simak juga video gaya baju kerja saat hamil:
[Gambas:Video Haibunda]
(kuy/rap)