Jakarta -
Wabah corona masih terus menyebar dan berdampak ke masyarakat luas. Bagi warga yang terdampak corona, Presiden Jokowi akan memberikan paket bantuan.
Nah, bantuan itu berupa paketÂ
sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu per kepala keluarga. Paket sembakonya berupa 5 kg beras, 0,5 kg tepung terigu, 1 kg telur, 1 kg gula dan 1 liter minyak.
Paket tersebut rencananya diberikan selama tiga bulan ke depan. Untuk bisa mendapat paketÂ
sembako dan BLT itu, ada syarat yang harus dipenuhi.
Masyarakat yang bisa menerima bantuan adalah mereka yang sudah terdata sebagai keluarga penerima manfaat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Dilansir dari CNN, Rabu (8/4/2020), paket sembako nantinya akan dibagikan secara gratis buat warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Sedangkan BLT Rp 600 ribu, akan diberikan buat masyarakat di luar Jabodetabek. Syaratnya harus sudah terdaftar di DTKS Kemensos dan pemda di luar Jabodetabek.
"Siapa yang menerima adalah seluruh keluarga yang ada di dalam data terpadu kami, yang belum terima bansos seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), ataupun nanti Kartu Prakerja," ujar Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Selasa (7/4/2020).
Setidaknya ada 2,5 juta jiwa di Jakarta dan 1,6 juta di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang akan mendapat paket sembako. Sementara penerima BLT jumlahnya mencapai 9 juta jiwa.
Selain pemberian paket sembako dan BLT, Presiden Jokowi sebelumnya juga mengumumkan bantuan listrik gratis. Seperti diberitakan CNBC, pelanggan listrik 450 VA digratiskan selama April, Mei dan Juni 2020.
Sementara pelanggan listrik 900 VA tidak gratis tetapi mendapat diskon 50 persen. Ini juga berlaku selama tiga bulan ke depan.
Simak video 5 fakta social distancing untuk cegah corona:
[Gambas:Video Haibunda]
(kuy/som)