Jakarta -
Bunda masih ingat kisah Nunki Herwanti? Seorang ibu rumah tangga yang tengah hamil dan diduga tertular virus Corona dari tukang sayur. Kabar terbaru menyebutkan wanita asal Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, itu kini telah sembuh dari virus COVID-19.
Wanita 34 tahun tersebut dinyatakan sembuh setelah lebih dari sebulan mengisolasi diri. Ia pun kini bisa melepas rindu pada keluarganya serta memeluk anak-anaknya.
"Isolasi sampai tadi siang, dinyatakan negatif, keluar bisa peluk anak," kata Nunki, dilansir detikcom, Rabu (22/4/2020).
Nunki yang sedang
hamil 5 bulan itu pun bercerita, awalnya ia merasakan gejala Corona pada 16 Maret lalu. Ia mengalami batuk pilek dan tidak menganggap remeh hal tersebut serta langsung mengisolasi diri di kamar rumahnya.
"Dari awal, gejala sudah langsung isolasi diri karena tidak mau anggap itu flu biasa. Setelah timbul sesak napas hari keempat dan demam hari kelima dan keenam, mulai curiga langsung ke UGD RS Kariadi," ungkapnya.
Keluarga Nunki pun dites dan hasilnya negatif. Sementara itu, Nunki diminta isolasi diri di rumah karena mengalami gejala yang ringan.
Walaupun masih tinggal satu rumah dengan suami serta anak-anaknya, Nunki tak bisa bersosialisasi langsung. Ia hanya bisa melihat dari jauh sembari tetap berusaha mengisolasi diri agar keluarganya tak tertular.
"Instruksi pihak (RS) Kariadi memang isolasi mandiri di rumah karena gejala ringan, tinggal batuk tidak ada sesak. Tapi tetap dipantau tiap hari, dipantau by WA," jelasnya.
Sembuh, Nunki yang Diduga Tertular Corona dari Tukang Sayur Langsung Peluk Anak/ Foto: Dokumen pribadi |
Selama melakukan isolasi, Nunki yang suaminya seorang dokter ini berusaha untuk tidak melihat berita terkait
Corona agar tidak panik dan cemas. Sebaliknya, ia meluangkan waktu dengan menonton drama Korea kesukaannya agar tetap gembira.
"Iya (nonton drama Korea), biar
happy. Selama isolasi saya tidak pernah baca ataupun nonton berita tentang COVID, karena saya merasa itu cuma bikin panik dan takut. Kalau sudah gitu, imun terus turun," tuturnya.
Nunki juga mengatakan, selama diisolasi ia tidur sendiri di kamarnya. Ia juga melakukan aktivitas berjemur di halaman belakang rumahnya. Tak hanya itu, saat ke kamar mandi Nunki selalu menggunakan masker. Dan setiap kali habis menggunakan kamar mandi, ia bersihkan dengan disinfektan.
"Setiap kali habis pakai kamar mandi, saya lap disinfektan semuanya, gagang pintu, keran. Harus bisa jaga diri untuk orang lain, memastikan mereka aman," tegasnya.
Nunki pun bersyukur karena dapat dukungan dari masyarakat sekitar, termasuk para tetangga yang tak henti mengirimkannya makanan. Ia tidak mengira bahwa respons para tetangga sangat positif. Ia pun berharap agar warga lain bisa mencontoh seperti yang diterapkan tetangganya padanya.
"Tetangga luar biasa positif banget (dukungannya). Saya tidak mengira, awal mau ngomong ke ketua paguyuban sudah persiapan mental kemungkinan terburuk, ternyata jauh dari ekspektasi. Mereka bahkan tiap hari kasih makan sampai kemarin," kata Nunki.
Kabar gembira terkait kesembuhannya ini Nunki dapat tepat di Hari Kartini, 21 April kemarin. Nunki pun merasa beruntung karena diberi kesehatan lagi.
"Saya masih beruntung, masih bisa lihat mereka (keluarga) di rumah walau tidak bisa menyentuh (saat diisolasi). Saya tidak mau mengeluh, saya bersyukur diberi kesempatan sembuh," ungkapnya.
Saat masa isolasi, Nunki menjalani lima kali tes swab dan setiap kali berangkat untuk tes, ia pergi sendiri dengan mobil pribadi. Di samping itu, Nunki sendiri sampai saat ini masih belum bisa memastikan soal penyebab ia tertular. Karena selama ini kegiatannya hanya di rumah dan mengantar anak ke sekolah. Tapi sejauh ini dugaannya, ia tertular dari uang karena sebelum mengalami gejala ia bertransaksi untuk belanja.
"Kalau tertular pasti dari mana tidak ada yang tahu. Kita cuma bisa mengira-ira, tertular kan lima hari sebelum gejala, ya cuma antar jemput orang terus belanja, ya dugannya dari uang belanjaan karena salah saya tidak langsung cuci tangan. Saya berharap kesalahan saya tidak dilakukan orang lain," Nunki berpesan.
Simak juga 6 hal terkait Corona yang perlu Bunda tahu dalam video ini:
(yun/muf)