Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Batita Riau Hilang Misterius, Keluarga Siapkan Rp20 Juta Buat yang Menemukan

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 17 Aug 2021 10:35 WIB

Anak perempuan berusia 2 tahun (batita) di Kampar, Riau, bernama Sakiya Islami hilang secara misterius. Keluarga membuat sayembara berhadiah Rp 20 juta bagi pihak yang menemukan (dok Istimewa)
Sakiya Islami/Foto: Anak perempuan berusia 2 tahun (batita) di Kampar, Riau, bernama Sakiya Islami hilang secara misterius. Keluarga membuat sayembara berhadiah Rp 20 juta bagi pihak yang menemukan (dok Istimewa)

Dari Kampar, Riau, ada kabar seorang anak berusia di bawah tiga tahun hilang secara misterius, Bunda. Bocah bernama Sakiya Islami itu kini sudah hilang selama sepekan.

Saat ini pihak keluarga belum melaporkannya sebagai orang hilang pada pihak polisi. Meski begitu, saat ini polisi diketahui telah ikut mencari batita Sakiya.

"Iya benar ada informasi itu, sejak pertama kali hilang sudah kita lakukan pencarian di lokasi. Ada semua dari Kanit Intel, Reskrim sampai Bhabinkamtibmas," ucap Kapolsek Tambang, Iptu Mardani, dikutip dari detikcom, pada Selasa (17/8/2021).

Selengkapnya, simak fakta-fakta hilangnya Sakiya secara lengkap di sini ya, Bunda.

1. Hilang tiba-tiba

Sebagaimana yang disebut oleh sang paman, Sakiya hilang pada Senin (9/8/2021) lalu. Kejadiannya saat ia terngah bermain di teras rumah, Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kampar.

"Hilangnya Senin pekan lalu sekitar pukul 10.30 WIB. Hari ini genap 1 minggu hilang," kata Nazaruddin.

Banner Rumah Viral MojokertoFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Pria yang akrab disapa Udin itu bercerita keponakannya hilang saat ditinggal oleh ayahnya, Islami. Sang ayah masuk ke dalam rumah hanya beberapa menit untuk mengambil handphone.

"Awalnya itu orang tuanya sama si anak ini main depan rumah. Lalu ayahnya ini masuk ke rumah ambil handphone, tapi hitungan menit tidak sampai 2 menit kembali lagi sudah tidak ada di teras rumah," katanya.

Melihat buah hatinya tak ada di halaman rumah, Islami langsung mencari. Namun pencarian tak membuahkan hasil hingga hari ini.

"Sampai saat ini tidak ada (meski sudah) dicari, anak baru umur 2 tahun, perempuan dan baru belajar jalan. Rumah memang dekat sama sungai, sekitar 100 meter. Rasanya tidak mungkin kalau ke sungai," katanya.

2. Lapor tim SAR dan Kades

Terkait hilangnya Sakiya secara misterius, keluarga memutuskan melakukan pencarian di sungai bersama tim SAR dan Kepala Desa. Namun sayangnya hingga saat ini belum membuahkan hasil.

"Sudah lapor SAR, kepala desa juga sudah dan belum ketemu. Kemarin tiga hari dicari di sepanjang sungai tidak ada, cari ke rumah-rumah warga juga tidak ada yang lihat, ini rumah dekat pasar, ramai dan itu juga tidak ada yang tahu," katanya.

Simak fakta lainnya di halaman berikut ya, Bunda. 

Bunda, tonton juga kisah sedih ribuan anak jadi yatim piatu akibat COVID-19 dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DUGAAN DICULIK MAKHLUK HALUS

girl in white dress on old armchair  in basement

Ilustrasi anak diculik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Maya23K

3. Dugaan diculik makhluk halus

Paman Sakita mengatakan bahwa keluarganya curiga Sakiya hilang diculik mahkluk halus. Hal ini diduga karena sejumlah alasan.

Salah satunya alasan yang paling kentara yaksi soal barang-barang Sakiya yang beberapa kali hilang dari rumah.

"Sebagian menilai ini diculik makhluk halus.

"Makanya itu kami bilang hilang misterius, karena sebelumnya juga pampers bolak-balik hilang, hilang satu, hilang satu, sejak beberapa hari terakhir," katanya.

4. Sayembara

Keluarga juga membuat sayembara berhadiah uang puluhan juta. Hal itu dilakukan setelah ada banyak paranormal datang ikut mencari bocah hilang tersebut.

"Kita buat sayembara karena sudah ada beberapa kali paranormal datang. Bantu carikan, bilang dibawa, bilang ada di sini dan pulang kita keluarin biaya Rp 1 juta. Tapi tidak pernah ditemukan," kata Udin.

Untuk menghemat biaya karena sudah sepekan tak ditemukan, keluarga Sakiya pada akhirnya memutuskan membuat sayembara berhadiah uang.

"Kami ini orang tidak mampu, tetapi demi anak atau keponakan kita lakukan. Anak ini ponakan dari adik saya, anak pasangan Rizka dan Islami," katanya.

Keluarga Sakiya ungkap, bagi siapa pun yang berhasil menemukannya, maka akan mendapatkan imbalan sebesar Rp20 juta.

"Sayembara itu kami yang buat dari pihak keluarga (Rp20 juta). Mudah-mudahan cepat ditemukan dengan sayembara ini," katanya.

Simak fakta lain di halaman berikut ya, Bunda.

POLISI IKUT TURUN TANGAN

Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom

Ilustrasi garis polisi/Foto: Grandyos Zafna

5. Polisi dan turun tangan

Terkait kasus hilangnya Sakiya, saat ini polisi dam tim SAR pun akhirnya turun tangan meski belum dibuatnya laporan. Keluarga Sakita ungkap belum buat laporan karena satu alasan, Bunda.

"Kita belum lapor polisi karena takut nanti rumah itu digaris polisi, susah."

"Jadi kami belum buat laporan resmi ke polisi. Hanya ke tim SAR sama Kades, tetapi polisi ada juga ikut pencarian," kata paman Sakiya.

Tak hanya polisi, keluarga juga menghubungi pihak RT dan Kepala Desa untuk mencari kemungkinan keberadaan Sakiya, Bunda. Sayangnya, upaya itu juga tak kunjung membuahkan hasil hingga hari ini.

"Sudah lapor Tim SAR, kepala desa juga sudah dan belum ketemu," ungkap Udin.

"Kemarin tiga hari dicari di sepanjang sungai tidak ada, cari ke rumah-rumah warga juga tidak ada yang lihat (Sakiya). Ini rumah dekat pasar, ramai dan itu juga tidak ada yang tahu," sambungnya lagi. 


(AFN/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda