HaiBunda

TRENDING

Hasil Penelitian Terbaru: Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 12 May 2020 11:48 WIB
Hasil Penelitian Terbaru: Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata /Foto: istimewa
Jakarta - Seperti yang kita ketahui, virus Corona banyak menular melalui saluran pernapasan, Bun. Namun baru-baru ini, para ilmuwan menemukan bahwa virus Corona bisa masuk lewat mata.

Diungkap para peneliti dari University of Hong Kong, virus Corona 100 kali lebih mudah menular lewat mata jika dibandingkan dengan severe acute respiratory syndrome (SARS) dan flu burung. Penelitian yang dipimpin dr.Michael Chan Chi-wai menyebut, mata merupakan rute paling berisiko untuk COVID-19 masuk dalam tubuh.


Studi yang dimuat di The Lancet Respiratory Medicine ini juga memberikan bukti bahwa virus Corona dapat menginfeksi manusia melalui kedua mata.


"Kami membiakkan jaringan dari saluran pernapasan manusia dan mata di laboratorium dan menerapkannya untuk mempelajari SARS-Cov-2, membandingkan dengan SARS dan H5N1. Kami menemukan bahwa SARS-Cov-2 jauh lebih efisien dalam menginfeksi konjungtiva manusia dan saluran pernapasan bagian atas daripada SARS, dengan tingkat virus sekitar 80 hingga 100 kali lebih tinggi," kata Chan, dilansir South China Morning Post.

"Ini menjelaskan transmisibilitas COVID-19 yang lebih tinggi daripada SARS. Studi ini juga menyoroti fakta bahwa mata mungkin merupakan rute penting infeksi manusia SARS-CoV-2," tambahnya.

Positive blood test result for the new rapidly spreading Coronavirus, originating in Wuhan, China/ Foto: iStock


Dugaan bahwa mata berisiko tinggi sebagai tempat penularan virus Corona juga diperkuat oleh tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins. Mereka menemukan, mata menciptakan protein yang disebut ACE-2, yang menjadi sasaran virus. Protein jenis ini juga dapat ditemukan di saluran pernapasan dan paru-paru.

"Sel-sel permukaan mata termasuk konjungtiva rentan terhadap infeksi SARS-CoV-2, karena dapat berfungsi sebagai portal masuk serta sebagai reservoir untuk penularan virus ini dari orang ke orang," kata ketua peneliti Lingli Zhou, dilansir New York Post.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti mempelajari mata dari 10 pasien yang positif COVID-19 dan masih hidup. Mereka menemukan bahwa ACE-2 ada pada mata 10 pasien tersebut, di antaranya bagian kornea, kelopak mata, dan bagian putih mata.

"Infeksi sel-sel permukaan mata dapat menyebabkan mata menjadi pembawa virus, dengan penumpukan virus di mata menjadikannya signifikan untuk menginfeksi orang lain," kata para ilmuwan.

Tentunya temuan ini memperkuat saran pada masyarakat untuk tidak menyentuh mata mereka dan mencuci tangan secara teratur untuk menghindari penularan COVID-19. Sebelumnya, para peneliti juga menemukan bahwa virus Corona bisa bertahan selama tujuh hari pada permukaan stainless steel dan plastik.


Simak juga fakta dan data Corona yang perlu Bunda tahu dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Ultah ke-9 Vania Athabina Anak Venna Melinda, Sang Kakak Verrell dan Athalla Hadir

Parenting Nadhifa Fitrina

Ikrar Talak Dibacakan, Pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Berakhir

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Selamat, Vika Kolesnaya Istri Billy Syahputra Melahirkan Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ramai Minum Tylenol saat Hamil Picu Autisme hingga Presiden Trump Angkat Bicara, Simak Faktanya

Kehamilan Melly Febrida

7 Tanaman yang Bakal Tren dan Populer di 2026, Bisa Jadi Ide Bisnis!

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ungkapan Hati Anak Taufik Hidayat yang Kini Kuliah di Luar Negeri, Bikin Nangis Bun

Ramai Minum Tylenol saat Hamil Picu Autisme hingga Presiden Trump Angkat Bicara, Simak Faktanya

Momen Ultah ke-9 Vania Athabina Anak Venna Melinda, Sang Kakak Verrell dan Athalla Hadir

Bebelac Jadi Pemenang Susu Formula Cair Pilihan Bunda 2025, Raih Suara Terbanyak di Voting

7 Tanaman yang Bakal Tren dan Populer di 2026, Bisa Jadi Ide Bisnis!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK