Jakarta - Rekor baru sebagai pasien tertua di dunia yang berhasil sembuh dari Corona dipecahkan oleh Maria Branyas. Ia berhasil sembuh di usia 113 tahun. Sebelumnya, rekor dipegang oleh Carolina Ras, nenek berusia 107 tahun asal Belanda.

Maria Branyas adalah ibu dari tiga anak yang berhasil sembuh dari COVID-19 ketika berada di panti jompo Santa Maria del Tura.

Baca Juga : Pemerintah Izinkan Warga di Bawah 45 Tahun Beraktivitas, Tapi Ada Syaratnya

Maria dianggap sebagai orang tertua di Spanyol oleh Gerontology Research Group, kelompok peneliti global di berbagai bidang yang memverifikasi dan melacak 'supercentenarian' yaitu orang yang telah mencapai usia 110 tahun.


Sebanyak 17 orang di panti jompo dilaporkan meninggal karena Corona, dan meskipun tindakan pencegahan diambil untuk memastikan Branyas tidak juga tertular, dia didiagnosis positif pada April.

Maria Branyas pun diisolasi di kamarnya di panti jompo sampai akhirnya dinyatakan negatif. Ia mengatakan, pandemi ini sangat menyedihkan tetapi tidak tahu dari mana asalnya atau bagaimana itu tiba di Spanyol.

Ia juga mengatakan kesehatannya baik-baik saja, menambahkan bahwa dia menderita sakit kecil seperti orang lain dan berterima kasih kepada staf rumah perawatan untuk dukungan mereka.

Putrinya, Rosa Moret mengatakan kepada wartawan bahwa ibunya adalah orang yang kuat dan positif yang menderita infeksi urin saat terinfeksi COVID-19, tetapi virus itu sendiri tidak bergejala.

Maria Branyas, Nenek 113 Tahun Sembuh dari Corona/ Foto: Twitter

"Sekarang dia baik-baik saja, dia mau bicara, menjelaskan, berpikir, dia adalah dirinya sendiri lagi," tulis Moret di akun Twitternya.

Nenek yang tinggal di kota Olot, Spanyol timur ini menjadi saksi sejarah wabah pandemi yang pernah terjadi di dunia.

Branyas awalnya lahir di San Francisco di Amerika Serikat pada 4 Maret 1907. Ia pernah melalui pandemi flu Spanyol yang melanda dunia pada tahun 1918 dan 1919, menewaskan sekitar 50 juta orang.

Selama hidupnya, ia juga telah menyaksikan Perang Dunia I (1914 - 1918) dan Perang Dunia II (1939 - 1945), serta perang saudara Spanyol antara 1936 dan 1939.

Dia kemudian tinggal di kota-kota Spanyol Barcelona, Banyoles, Girona, Calonge i Sant Antoni dan Palol de Revardit (semuanya di wilayah Catalonia), dan telah menjadi penghuni di panti jompo selama dua dekade.

"Memiliki kesehatan yang baik adalah kunci untuk panjang umur. Saya juga tidak pernah merokok tetapi hanya pernah berjalan-jalan dengan teman-teman sebagai bentuk olahraga," kata Maria Branyas, dikutip dari Daily Mail.

Lansia lain yang berusia di atas 100 tahun yang berhasil sembuh dari Corona termasuk seorang wanita Belanda berusia 107 tahun, Cornelia Ras, dan seorang warga Amerika berusia 104 tahun, Bill Lapschies. Lalu, Zhang Guangfen, seorang wanita berusia 103 tahun dari Wuhan, China juga selamat.

Baca Juga : Bak Keajaiban! 5 Hari Koma karena Corona, Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar

Simak juga fakta soal corona yang perlu Bunda ketahui:

(aci/som)